PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS DAN SIRSAK TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DESA TAWANGREJO KABUPATEN MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v8i2.3367Keywords:
tingkat asam urat, jus sirsak, jus nanasAbstract
Tingginya tingkat asam urat dalam sirkulasi darah menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang terus berkembang. Setiap tahun, peningkatan kadar asam urat dalam darah terjadi, tergambar dari populasi Desa Tawangreho di Kabupaten Madiun yang mencapai 223 jiwa pada tahun 2018, 241 jiwa pada tahun 2019, dan 264 jiwa pada tahun 2020. Selain pendekatan pengobatan melalui penggunaan obat-obatan, ada opsi pengobatan alternatif tanpa obat dengan memanfaatkan tanaman tertentu yang dianggap mampu menurunkan tingkat asam urat, seperti coklat merah dan nanas. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam sirsak dan nanas diketahui mampu menghambat produksi Enzim xanthine oksidase memiliki peran dalam terbentuknya Kristal yang terbentuk oleh asam urat dapat menjadi masalah kesehatan. Di samping itu, vitamin C juga dapat meningkatkan proses pengeluaran asam urat melalui urine, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat asam urat dalam aliran darah. Penelitian ini difokuskan pada pengukuran perubahan tersebut. kadar asam urat dalam masyarakat Desa Tawangrejo, Kabupaten Madiun, melalui pemberian jus sirsak dan jus nanas, sebagaimana dikemukakan oleh Maryati et al. (2013).
Desain eksperimen yang digunakan melibatkan pretest dengan dua kelompok dan kelompok postkontrol. Metode pengambilan sampel dilakukan melalui Pemilihan sampel yang dilakukan secara sengaja, melibatkan 36 individu dari total 264 individu dalam populasi. Sampel terdiri dari 18 individu dalam kelompok intervensi dan 18 individu dalam kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan menggunakan alat tes asam urat Autocheck GCU. Analisis data dilaksanakan dengan menerapkan uji Wilcoxon. dan uji t independen.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat Kadar asam urat pada kelompok yang mengonsumsi jus sirsak menunjukkan signifikansi statistik (p=0,000), dengan rata-rata penurunan sekitar 1,60 mg/dL. Sementara itu, perbedaan tingkat asam urat pada kelompok yang mengonsumsi jus nanas juga signifikan (p=0,000), dengan rata-rata penurunan asam urat sekitar 1,16 mg/dl. Dari nilai rata-rata perbedaan kadar asam urat ini, dapat disimpulkan bahwa Efek penurunan tingkat asam urat lebih efektif dicapai dengan mengonsumsi jus sirsak dibandingkan dengan jus nanas
Dari hasil penelitian ini, pengetahuan tambahan mengenai langkah-langkah untuk mengurangi tingkat asam urat menjadi sangat penting. Diinginkan agar lebih banyak orang memilih untuk mengadopsi jus sirsak dan jus nanas sebagai alternatif untuk mengurangi Tingkat asam urat.
Downloads
References
Bobaya, P. 2016. Hubungan Tingkat Stress Dengan Kejadian Gout Arthritis Di Puskesmas Tobelo Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Keperawatan Vol. 4. No.1 (2016) :E-Journal Keperawatan DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.11889
Desi A.V.D.S, Mumpuni D. 2014. Pengaruh Konsumsi Jus Nanas Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di UPT Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Stikes Pemkab Jombang. Vol. 2 No. 1 (2016): JIKep | Maret 2016. Retrieved from https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/16
Section
Heni M, Andreas S, Mas I.A.A. 2013. Pengaruh Konsumsi Jus Buah Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Masyarakat Gout Arthritis Pria Usia 46-50 tahun. Stikes Pemkab Jombang. http://hdl.handle.net/11617/6161. Prosiding Seminar Nasional : Update Upaya Promotif, Preventif, dan Rehabilitatif dalam Penanganan Stroke
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.