PERAN PENYULUH DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI DESA WAILAMUNG, KECAMATAN TALIBURA KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Yohana Anggriani
  • Paulino Evenandre Sato Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v9i2.4678

Keywords:

Role of Extension Officer,, Farmer Group Development, Facilitator, Motivator and Educator

Abstract

The aim of this study is to find out the role of extension workers and the relationship between the roles of extension workers in the development of farmer groups. This study was carried out in Wailamung Village, Talibura District, Sikka Regency from 20 July to 20 August 2024. The research method was carried out deliberately (Purposive Sampling) with the consideration that the location was a plantation crop center area. The results of the study show that the role of agricultural instructors in developing farmer groups is in accordance with the average score of the overall indicators given by respondents, namely motivator 2.83, facilitator 2.53, and educator 2.68, including in the high category or can be categorized as having played a role in carrying out their duties as motivator, facilitator and educator. . There is a significant relationship between the role of agricultural instructors in developing farmer groups in Wailamung Village, Talibura District, Sikka Regency: The role of agricultural instructors in developing farmer groups as Facilitators, Motivators and Educators.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Astuthi, M. M. M. (2022). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok tani Ternak Karya Padang Kertha Di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Dwijenagro, 12(1), 1-8. Azwar, Saifuddin, 1986. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta. Penerbit Liberty
Bahtra, N., Mujiburrahmad, M., & Abdullah, O. N. (2021). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok tani Tanaman Kopi di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(3), 17-22.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “. Semarang :UNDIP. Hadisapoetra. 1973. Biaya dan pendapatan usaha tani. Departemen Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Harahap, U. J. (2022). Analisis kinerja penyuluh pertanian lapangan (Ppl) di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Mada M. & Ashar K. (2015). Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Jumlah Pengangguran Terdidik di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan.
Mansur, Tanca. (2022) Motivasi kerja dan kinerja penyuluhan pertanian di Kabupaten Berau. Kota Tangerang Selatan, Banten. 15418. Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka.
Meiratania, M. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Perkembangan Kelompok tani di Kecamatan Sungai Ambawang. Jurnal Riset Ilmu Pertanian dan Ekonomi, 1(1).
Mosher, A.T. (1996). Menggerakan Dan Membangun Pertanian. Penerbit CV. Yasaguna. Jakarta.
Musfira, M., Azisah, A., & Pata, A. A. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok tani di Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Jurnal Agribis, 12(1), 40-50.
Nurazizah, W., & Hendrita, V. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok tani Di Nagari Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 9(1), 37-45.
Noeraini, I. A., & Sugiyono, S. (2016). Pengaruh tingkat kepercayaan, kualitas pelayanan, dan harga terhadap kepuasan pelanggan JNE Surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 5(5).
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007.
Penyuluhan, Badan. Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian. 2015. Buku Pelaksanaan Penumbuhan Dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Petani Tahun. Jakarta (2016).
Prayoga, Y. (2023). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pemberdayaan Kelompok tani (Studi Kasus Kelompok Jangkat Raya Mandiri di Desa Jangkat Kabupaten Musi Rawas Utara). Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan, 1(1), 1-11.
Putra, S. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok tani Padi Sawah Di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu.Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu.
Purnastuti.(2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Deaerah Istimewa Yogyakarta.Prosiding.Seminar Nasional, Tanggal 9 Mei 2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rusman, R., Yusriadi, Y., & Nurhaedah, N. (2023). Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok tani di Desa Lise Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap. Jurnal Agribis, 11(1), 34-54.
Rustandi, Y. (2017). Keragaan Evaluasi Fungsi Kelembagaan Kelompok tani di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1999). Metode Penelitian Survei. Edisi ke-2. Jakarta.LP3ES.
Saimanjuntk, P.J. (2001), Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia.
Sukadi, S. (2007). Kajian Peran Kelembagaan Kelompok tani Dalam Mendapatkan Modal Usaha Agribisnis Bawang Merah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 3(2), 9.
Suhardiyono, L. (1992). Penyuluhan: petunjuk bagi penyuluh pertanian. Erlangga. Jakarta.
Sugiyono, F. X. (2017). Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi dan Penerapan (Vol.4). Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia
Sugiyono. (2017:137). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999.
Walizer, Michael H., and Paul L. Wienir, 1987, Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan, Jilid 2, Jakarta: Erlangga.
Wanda S.I Taras, IDO Suardi IGSA Putra. Pengaruh Kinerja Penyuluh Perikanan Terhadap Perilaku Pembudidaya dalam Teknologi Pemijahan Buatan dan Produksi Akuakultur Ikan Lele (Clarias Sp). Bali: Jurnal Manajemen Agribisnis Universitas Udayana.

Downloads

Published

2024-10-08

How to Cite

Anggriani, Y. ., & Evenandre Sato, P. . (2024). PERAN PENYULUH DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI DESA WAILAMUNG, KECAMATAN TALIBURA KABUPATEN SIKKA. Jurnal Biogenerasi, 9(2), 1387–1395. https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v9i2.4678