PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) MENGGUNAKAN HIDROPONIK SISTEM WICK

Authors

  • Melda Masaning Previanti
  • Esti Tyastirin Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v10i2.5626

Keywords:

Cocopeat, Husk, Hydroponic System Wick, Sand, Onion

Abstract

Onion are one of the many types of shallots that exist in the world. Shallots are a member of the Allium genus which is usually used as a cooking spice. Demand for shallots will continue to increase along with people's needs that continue to increase. Hydroponics is a method of growing crops without using soil, usually using cocpeat, husks and sand as a substitute for soil. One hydroponic model that is easy to implement is the wick system method, where in this system the plants absorb water through the wick. The parameters observed were plant height, root length and number of tubers. The results of the research showed that the planting medium did not have a real influence on plant height and number of tubers, but on root length the planting medium had a real influence. The best planting medium for growing tall shallots is husk media: cocopeat (1:1) with the highest score of 27.90. Meanwhile, the root length and number of shallot bulbs were highest in the husk: sand (1:1) media with values of 16.00 and 6.22.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agoes, D. (1994). Berbagai Jenis Media Tanam dan Penggunaannya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Arini, W. (2019). Tingkat daya kapilaritas jenis sumbu pada hidroponik sistem wick terhadap tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Jurnal Perspektif Pendidikan, 13(1), 23-34.
Bahri, J. (2010). Kajian Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Penambahan Arang Sekam dan Pemupukan Kalium. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Binawati, K. D (2012). Pengaruh Media Tanam Terhadap Aklimatisasi Anggrek Bulan. Jurnal Wahana, 01, pp. 60-68
Dewi MK, & Sutrisna IK. (2016). Pengaruh tingkat produksi, harga dan konsumsi terhadap impor bawang merah di Indonesia. E-Jurnal Ekon Pembang Univ Udayana. 5(1):139–149.
Dodi, A., Seprido, S., & Pramana, A. (2018). Uji Perbandingan Arang Sekam Dengan Kompos Kulit Kakao Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum. L) Hidroponik Sistem Wick. Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian Dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian, 2(1).
Fahmi, Z. I. (2016). Medium Tanam sebagai Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Buletin Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Surabaya.
Hermansyah, A. (2013). Pengaruh pemberian pupuk kandang (kotoran sapi, kambing dan ayam) terhadap kemelimpahan Azotobacter sp dan pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Irawan, A., & Hidayah, H. N. (2014). Kesesuaian penggunaan cocopeat sebagai media sapih pada politube dalam pembibitan Cempaka (Magnollia elegans (Blume,) H.Keng). Balai Penelitian Kehutanan Manado, 1(2), 73-76.
Istina, I. N. (2016). Peningkatan produksi bawang merah melalui teknik pemupukan NPK. Jurnal Agro, 3(1), 36-42.
Komarudin, M. (2022). Sistem Pengendalian Kadar PH dan Penyiraman Tanaman Hidroponik Model Wick System. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 10(1).
Margiwiyatno, A., & Sumarni, E. (2011). Modifikasi iklim mikro pada bawang merah hidroponik dalam rangka memperoleh bibit bermutu. Jurnal Keteknikan Pertanian, 25(1).
Milla, O. V., E. B. Rivera, W. J. Huang, C. C, Chien, & Y. M. Wang. (2013). Agronomic Properties And Characterization Of Rice Husk And Wood Biochars And Their Effect On The Growth Of Water Spinach In A Field Test. Journal of Soil Science and Plant Nutrition. 13(2):251-266.
Mulasari, S. A. (2018). Penerapan teknologi tepat guna (penanam hidroponik menggunakan media tanam) bagi masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 425-430.
Putra, H. K., Hardjoko, D., & Widijanto, H. (2013). Penggunaan pasir dan serat kayu Aren sebagai media tanam terong dan tomat dengan sistem hidroponik. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 15(2), 36-40.
Pranata, E., (2018). Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan
Pratiwi, N. E., B. H. Simanjuntak, & D. Banjarnahor. (2017). Pengaruh Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria Vesca L.) Sebagai Tanaman Hias Taman Vertikal. Agric. 29(1):11-20.
Risnawati, B. (2016). Pengaruh penambahan serbuk sabut kelapa (Cocopeat) pada media arang sekam terhadap pertumbuhan tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) secara hidroponik. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin. Makasar.
Simbolon, S. D. H., & Nur, M. (2018). Pengaruh kepekatan nutrisi dan berbagai media tanam pada pertumbuhan serta produksi bawang merah (Allium ascalonicum L) dengan hidroponik NFT. Dinamika Pertanian, 34(2), 175-184.
Siregar, M. (2020). Pengaruh aplikasi beberapa media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah dengan teknologi akuaponik. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 23(1), 46-51.
Sugianto, S., & Jayanti, K. D. (2021). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Agrotechnology Research Journal, 5(1), 38-43.
Supriyadi, A., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2013). Kejadian penyakit pada tanaman bawang merah yang dibudidayakan secara vertikultur di Sidoarjo. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 1(3), 27-40.

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Masaning Previanti, M. ., & Tyastirin, E. . (2025). PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) MENGGUNAKAN HIDROPONIK SISTEM WICK. Jurnal Biogenerasi, 10(2), 1131–1137. https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v10i2.5626