Cerminan Sosial Tradisi Suku Bugis-Makassar dalam Film Uang Panai’ Maha(R)L
https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2306
Keywords:
sosiologi sastra, konteks sosial pengarang, cerminan masyarakat dan fungsi sosial sastra.Abstract
Penelitian mengkaji sebuah film dengan menggunakan kajian sosiologi sastra model Ian Watt. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)konteks sosial pengarang; (2)sastra sebagai cerminan masyarakat; (3)fungsi sosial sastra dalam film Uang Panai’ Maha(r) oleh Amril Nuryan. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan metode deksriptif yang mendeskripsikan wujud sosiologi sastra. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mendeskripsikan dalam film Uang Panai’ Maha(r) oleh Amril Nuryan mengandung aspek sosiologi sastra, yaitu: konteks sosial pengarang film Uang Panai’ Maha(r) oleh Amril Nuryan sebagai produser, sutradara, konseptor film dan melakukan pekerjaan lain. Amril Nuryan tidak pernah menganggap bahwa pekerjaannya adalah suatu profesi karena Amril Nuryan merasa dengan memiliki banyak pekerjaan itu bisa menambah ilmu dan pengalamannya. Sastra sebagai cermin masyarakat dalam film Uang Panai’ Mahal menunjukkan Uang Panai’ sangat berpengaruh besar terhadap pembatalan sebuah pernikahan, dan fungsi sosial sastra menunjukkan adanya nilai-nilai sosial seperti religius dan nilai moral (percaya diri, rajin menabung). Film Uang Panai’, mengisahkan tentang cerminan sosial tradisi Suku Bugis-Makassar, yaitu uang panai’ dengan tujuan untuk hiburan kepada khalayak, pendidikan moral dan karakter, serta memberikan informasi bagi masyarakat dalam kehidupan bersosial. Penerapan nilai-nilai moral dan religius yang terdapat dalam film Uang Panai’ Maha(r)l, sangat baik dijadikan contoh untuk pendidikan karakter dengan tujuan membentuk individu ke arah yang lebih baik.
Downloads
References
Alfariz, F. 2020. Tradisi Panai’ dalam Persfektif Filsafat Nilai. Journal Filsafat Indonesia. ISSN 2620-7982 (Cetak) ISSN 2620-7990 (Online). Volume 3, No.2.
Al-ogaili, T.A.J., Mani, M., Kaur, H., & Awang, M. E. Bin. 2017. Narrative Metafiction in Jaishree Misra’s Ancient Promises, Tanushree Podder’s Escape from Harem, and Ashwin Sanghi’s The Krishna Key. Advances in Language and Literary Studies. ISSN 2203-4714. Volume 8, Issue 6. 159–165. DOI: https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.8n.6p.159
Amini, L. 2021. Pesan Dakwah Terhadap Pergaulan Laki-laki dan Perempuan dalam Film Ajari Aku Islam: Analisis Semiotika Model Roland Barthes. Thesis.
Damis, M. 2020. Makna Tradisi Dui’ Menre/ Uang Panai’ di Kota Manado. Jurnal Holistik. Vol.13, No. 4. Oktober-Desember.
Damono, S.D. 1978. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Emzir, S. R., & Rohman, S. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Klarer, M. 2004. An Introduction to Luterature Studies. Second Edition. DOI: https://doi.org/10.4324/9780203414040
Rahayu, S., & Yudi. 2015. Uang Nai’ Antara Cinta & Gengsi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Volume 6, No.2, Agustus. Hal. 224-226. DOI: https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6018
Suparman, N. F. N. (2021). INTERFERENSI BAHASA TAE TERHADAP BAHASA INDONESIA. TELAGA BAHASA, 9(1), 100. DOI: https://doi.org/10.36843/tb.v9i1.204
Rifai, S.A. 2021. Sosiologi Sastra dan Praktiknya dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Pendidikan Tematik. Vol. 2, No.1, April 2021.
Segers, R. T.,& Sayuti, S.A. (2000). Evaluasi Teks Sastra: Sebuah Penelitian Ekperimental Berdasarkan Teori Semiotik dan Estetika Resepsi. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Suparman, N. F. N. (2018). Glotokronologi Bahasa Rampi Dan Bahasa Wotu Glotocronology Language Rampi And Wotu Languages. Telaga Bahasa, 6(1). DOI: https://doi.org/10.36843/tb.v6i1.15
Wellek, R. & Warren, A. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wiyatmi. 2013. Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia (Vol. 26). Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Suparman, N. F. N. (2020). Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 141-156. DOI: https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2185
Yansa, H., Basuki, Y., Yusuf, K.M., & Perkasa W.A. Uang Panai’ dan Status Sosial Perempuan dalam Persfektif Budaya Siri’ Pada Perkawinan Suku Bugis-Makassar Sulawesi Selatan. Jurnal PENA. ISSN 2355-3766. Volume 3, nomor 2.
Yulianti, I. 2013. Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama Romantis Berjudul “Karena Kamu”. Thesis.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.