Memperjelas Tindak Tutur Asertif melalui Penggunaan Deiksis dalam Webseries Imperfect 2 Episode 1-3
https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2836
Keywords:
pragmatik, tindak tutur asertif, deiksis, webseriesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penggunaan deiksis dan mendeskripsikan teknik memperjelas tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3. Kajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat-kalimat tuturan dalam webseries yang mengandung deiksis dan tindak tutur. Sumber data dalam penelitian ini ialah dialog antar tokoh dalam webseries. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik tangkap layar, dan teknik transliterasi. Keabsahan data dalam dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan semua penggunaan deiksis dan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) terdapat 35 data memperjelas tindak tutur asertif melalui deiksis; (2) bentuk deiksis antara lain deiksis persona yang terdiri dari persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal dan jamak, dan persona ketiga tunggal, deiksis waktu meliputi waktu lampau, sekarang, dan mendatang, deiksis tempat, deiksis wacana anafora dan katafora, dan deiksis sosial; (3) adapun teknik memperjelas tindak tutur asertif terdiri atas menyatakan, menyarankan, mengeluh, membual, mengklaim, dan memberitahukan. Simpulan dari uraian pembahasan yakni dapat diperjelas teknik tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3.
Downloads
References
Achsani, F. (2019). Aspek moralitas dalam anime captain tsubasa melalui penggunaan
tindak tutur asertif dan ekspresif. Lingua, 15(1), 23–35.
Aci, A. (2019). Analisis deiksis pada novel sang pemimpi karya andrea hirata. Jurnal DOI: https://doi.org/10.30742/sv.v1i2.734
Ilmiah Saravati, 1(1), 1–15.
Aditia, R., Ramadhanil Qudsi, Z., & Asep, P. Y. U. (2022). Penggunaan ragam deiksis pada naskah drama yang berjudul “legenda keong mas". Tabasa: Jurnal Bahasa Sastra
Indonesia Dan Pengajarannya, 3(1), 58–71.
https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/tabasa
Adria, Syamsuddin, & Harisah, S. (2021). Analisis tindak tutur asertif guru di sd inpres
duyu. Kinesik, 8(2), 201–215. https://doi.org/10.22487/ejk.v8i2.167 DOI: https://doi.org/10.22487/ejk.v8i2.167
Agung, E. N. K., Wijayawati, D., & Pujihastuti, E. (2021). Deiksis dalam pidato pembina
upacara di sd negeri sidorejo sebagai bahan ajar materi pidato kelas ix (kajian
pragmatik). Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 24–31.
https://doi.org/10.20884/1.jpbsi.2021.2.1.4315 DOI: https://doi.org/10.20884/1.jpbsi.2021.2.1.4315
Ainin, N., Rokhmansyah, A., & Purwanti. (2019). Tipe tuturan remaja perempuan yatim
dalam interaksi sehari-hari: kajian pragmatik. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra,
Dan Pengajarannya, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.30872/diglosia.v2i1.14 DOI: https://doi.org/10.30872/diglosia.v2i1.14
Anjani, N., & Amral, S. (2021). Deiksis waktu dalam novel si anak badai karya tere liye.
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 247–255.
Apriansah, R. N., Sukarto, K. A., & Pauji, D. R. (2023). Tindak tutur asertif dalam novel
cadl karya triskaidekaman. Jurnal Bastra, 8(2), 196–203.
https://doi.org/10.26499/jk.v14i2.
Artati, A., Wardhana, D. E. C., & Basuki, R. (2020). Tindak tutur ilokusi asertif, direktif,
ekspresif, komisif, dan deklaratif pada program gelar wicara mata najwa. Diksa:
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 43–57.
https://doi.org/10.33369/diksa.v6i1.9687 DOI: https://doi.org/10.33369/diksa.v6i1.9687
Astantiya Sabarani, Farida Nugrahani, & Dewi Kusumaningsih. (2020). Indonesian
interference in javanese and conversely to the dialogue of the main character in the
film yowis ben 1. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 443–
https://doi.org/10.21009/aksis.040218 DOI: https://doi.org/10.21009/AKSIS.040218
Dide, N., & Mujianto, G. (2021). Pemakaian akrolek pada tindak tutur asertif dalam siniar DOI: https://doi.org/10.52657/jp.v7i2.1503
deddy corbuzier. Jurnal Pesona, 7(2), 105–121.
Dulang, A. (2022). Makna tuturan ritual doang koa pada kelompok etnik kedang di
kecamatan buyasuri kabupaten lembata. Jurnal Lazuardi, 5(1), 56–69. DOI: https://doi.org/10.53441/jl.Vol5.Iss1.71
Emilda, Mahsa, M., & Khairani, S. H. (2022). Analisis penggunaan bentuk deiksis dalam
novel api tauhid karya habiburrahman el shirazy. Jurnal Serambi Ilmu, 23(1), 59–77.
Etikasari, D., Nurjanah, E., & Mulyaningtyas, R. (2021). Senyapan tuturan presiden joko
widodo dalam wawancara eksklusif di kompas tv. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 2(02),
–51. https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.384 DOI: https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.384
Fanisa Indah Nurhayana, S., & Wicaksana, M. F. (2023). Campur kode bahasa pada
remaja dalam jejaring sosial di instagram. Asas: Jurnal Sastra, 12(1), 100–112.
Febriyanto, D., Widodo, M., & Rahayu, E. P. (2022). Penggunaan deiksis dalam kisah
negeri lain karya kahlil gibran. Suar Betang, 17(1), 13–23.
Frandika, E., & Idawati. (2020). Tindak tutur ilokusi dalam film pendek “tilik (2018).”
Pena Literasi, 1(14), 62–69.
Gunawan, P. R., & Bahaduri, B. A. (2020). Kajian representasi indonesia pada karakter
gatotkaca dalam gim mobile legends menggunakan metode triangulasi. Serat Rupa
Journal of Design, 4(2), 111–134. https://doi.org/10.28932/srjd.v4i2.2038 DOI: https://doi.org/10.28932/srjd.v4i2.2038
Hanifah, R. L., Kusumaningsih, D., Muryati, S., Septiari, W. D., & Sudiatmi, T. (2023).
Implementasi pendidikan karakter dalam masyarakat melalui teknik menyelipkan
kesantunan berbahasa dalam percakapan di grup whatsapp “suara hati dalam
puisi.” Jurnal Pendidikan Riset Dan Konseptual, 7(2), 225–237.
Hanifah, S., Laksono, K., & Kartikasari, R. D. (2022). Variasi bahasa dari segi penutur
dalam web series 9 bulan karya lakonde: kajian sosiolinguistik. Bapala, 9(8), 118– 130.
Irawan, W. A., & Samaya, D. (2022). Kesantunan tindak tutur asertif pada pelayanan
informasi hotel aryaduta palembang. Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 3(2), 24–
https://doi.org/10.52333/didactique.v3i2.926
Lestari, D. P., & Yulianto, A. (2021). Tindak tutur asertif dalam video mata najwa episode
“vaksin siapa takut.” Jurnal BAPALA, 8(5), 121–129.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/41265
Maemunah, S., & Akbar, V. K. (2021). Analisis deiksis dalam kumpulan cerpen senja,
hujan, dan cerita yang telah usai karya boy candra. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 270–
Magfira, & Syam, A. (2021). Penggunaan deiksis tempat dan waktu dalam novel
serendipity karya erisca febriani. Senarai Bastra, 1(April), 11–20.
Mufadhdhal, D. R. (2021). Implementasi tindak tutur asertif pada sidang pengadilan
militer iii-13 kota madiun: tinjauan pragmatik. Translation and Linguistics
(Transling), 1(1), 20–31. https://doi.org/10.20961/transling.v1i1.52631
Mutiadi, A. D., & Respati, D. A. (2019). Deiksis dalam novel “rahwana” karya anand
neelakantan. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 14(1), 28–32.
Nafisah, D., Muliastuti, L., & Nuruddin. (2020). Deiksis persona dalam buku ajar bipa
sahabatku indonesia tingkat b2. Indonesian Language Education and Literature,
(2), 160–170. https://doi.org/10.24235/ileal.v5i2.5336
Nomleni, M. A. (2020). Bentuk, fungsi, dan makna tuturan ritual kaus nono, dalam
perkawinan adat dawan. Lingko PBSI Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia, 2(1), 31–62.
Nuraeni, I., Harisanti, N. L. R., & Maksum, H. (2022). Tuturan kebencian dalam komentar
warganet pada akun instagram @obrolanpolitik: kajian pragmatik. Ranah: Jurnal
Kajian Bahasa, 11(1), 189–197.
Nuramila. (2019). Tindak tutur bahasa indonesia dalam unggahan media sosial
instagram @liputan6 (kajian pragmatik). Jurnal Universitas Negeri Makassar, 1(1),
–15.
Nurleli, D. Y., & Rahmawati, L. E. (2020). Bentuk deiksis tempat dalam iklan belanja
online. Linguistik: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 41–48.
Padje, G. R. H. (2021). Makna tuturan ritual hapo ana pada masyarakat desa matei
kecamatan sabu tengah, kabupaten sabu raijua. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan
Sastra Indonesia Universitas Flores, 2(2), 34–44.
Pande, N. K. N. N., & Artana, N. (2020). Kajian pragmatik mengenai tindak tutur bahasa
indonesia dalam unggahan media sosial instagram @halostiki. ALFABETA: Jurnal
Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 3(1), 32–38.
https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766
Pradana, G. A. K. K., Adnyani, K. E. K., & Sadyana, I. W. (2022). Penggunaan deiksis dalam
anime koe no katachi karya yoshitoki oima. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Sains Dan Humaniora, 6(2), 300–305. https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.43950
Prasetiyo, A. B. (2021). Kata kasar dan makian berbahasa jawa dalam tuturan cak percil
di youtube. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 7(1), 70–
https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.148
Priasmoro, B., Saptomo, S. W., & Kusumaningsih, D. (2023). Tindak tutur asertif dalam
video podcast deddy corbuzier episode menteri keuangan. Jurnal Bastra, 8(2).
Rahayu, A. A., & Utari, R. (2022). Deiksis ruang dan waktu pada film stand by me
doraemon 2 karya takashi yamazaki. Silampari Bisa: Junal Penelitian Pendidikan
Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 5(2), 226–238.
Irawan, W. A., & Samaya, D. (2022). Kesantunan tindak tutur asertif pada pelayanan
informasi hotel aryaduta palembang. Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 3(2), 24–
https://doi.org/10.52333/didactique.v3i2.926 DOI: https://doi.org/10.52333/didactique.v3i2.926
Lestari, D. P., & Yulianto, A. (2021). Tindak tutur asertif dalam video mata najwa episode
“vaksin siapa takut.” Jurnal BAPALA, 8(5), 121–129.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/41265
Maemunah, S., & Akbar, V. K. (2021). Analisis deiksis dalam kumpulan cerpen senja,
hujan, dan cerita yang telah usai karya boy candra. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 270–
Magfira, & Syam, A. (2021). Penggunaan deiksis tempat dan waktu dalam novel
serendipity karya erisca febriani. Senarai Bastra, 1(April), 11–20.
Mufadhdhal, D. R. (2021). Implementasi tindak tutur asertif pada sidang pengadilan
militer iii-13 kota madiun: tinjauan pragmatik. Translation and Linguistics
(Transling), 1(1), 20–31. https://doi.org/10.20961/transling.v1i1.52631 DOI: https://doi.org/10.20961/transling.v1i1.52631
Mutiadi, A. D., & Respati, D. A. (2019). Deiksis dalam novel “rahwana” karya anand DOI: https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v14i1.2165
neelakantan. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 14(1), 28–32.
Nafisah, D., Muliastuti, L., & Nuruddin. (2020). Deiksis persona dalam buku ajar bipa
sahabatku indonesia tingkat b2. Indonesian Language Education and Literature,
(2), 160–170. https://doi.org/10.24235/ileal.v5i2.5336 DOI: https://doi.org/10.24235/ileal.v5i2.5336
Nomleni, M. A. (2020). Bentuk, fungsi, dan makna tuturan ritual kaus nono, dalam
perkawinan adat dawan. Lingko PBSI Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia, 2(1), 31–62.
Nuraeni, I., Harisanti, N. L. R., & Maksum, H. (2022). Tuturan kebencian dalam komentar
warganet pada akun instagram @obrolanpolitik: kajian pragmatik. Ranah: Jurnal
Kajian Bahasa, 11(1), 189–197.
Nuramila. (2019). Tindak tutur bahasa indonesia dalam unggahan media sosial
instagram @liputan6 (kajian pragmatik). Jurnal Universitas Negeri Makassar, 1(1),
–15.
Nurleli, D. Y., & Rahmawati, L. E. (2020). Bentuk deiksis tempat dalam iklan belanja
online. Linguistik: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 41–48.
Padje, G. R. H. (2021). Makna tuturan ritual hapo ana pada masyarakat desa matei
kecamatan sabu tengah, kabupaten sabu raijua. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan
Sastra Indonesia Universitas Flores, 2(2), 34–44.
Pande, N. K. N. N., & Artana, N. (2020). Kajian pragmatik mengenai tindak tutur bahasa
indonesia dalam unggahan media sosial instagram @halostiki. ALFABETA: Jurnal
Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 3(1), 32–38.
https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766 DOI: https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766
Pradana, G. A. K. K., Adnyani, K. E. K., & Sadyana, I. W. (2022). Penggunaan deiksis dalam
anime koe no katachi karya yoshitoki oima. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Sains Dan Humaniora, 6(2), 300–305. https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.43950 DOI: https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.43950
Prasetiyo, A. B. (2021). Kata kasar dan makian berbahasa jawa dalam tuturan cak percil
di youtube. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 7(1), 70–
https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.148 DOI: https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.148
Priasmoro, B., Saptomo, S. W., & Kusumaningsih, D. (2023). Tindak tutur asertif dalam
video podcast deddy corbuzier episode menteri keuangan. Jurnal Bastra, 8(2).
Rahayu, A. A., & Utari, R. (2022). Deiksis ruang dan waktu pada film stand by me
doraemon 2 karya takashi yamazaki. Silampari Bisa: Junal Penelitian Pendidikan
Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 5(2), 226–238.
Ramadhaningrum, P., Muryati, S., & Wicaksana, M. F. (2022). The usage of variety of
language yin whatsapp group among Youth. MEDIASI Jurnal Kajian Dan Terapan
Media, Bahasa, Komunikasi, 3(3), 339–356.
https://doi.org/10.46961/mediasi.v3i3.468 DOI: https://doi.org/10.46961/mediasi.v3i3.468
Rosnaningsih, A. (2021). Penggunaan deiksis pada novel my lecturer my husband karya DOI: https://doi.org/10.31000/lgrm.v10i2.4815
gitlicious. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(2), 85–
Safitri, A., Widiyono, Y., & Rochimansyah. (2021). Deiksis dalam novel sumi karya tiwiek
sa serta relevansinya sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa jawa di sma.
Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 9(2), 147–156.
https://doi.org/10.15294/piwulang.v9i2.49827 DOI: https://doi.org/10.15294/piwulang.v9i2.49827
Setyawan, E., Suryanto, E., & Ridho W. S, D. (2022). Analisis deiksis dalam cerpen “jangan
tanyakan tentang mereka yang memotong lidahku” karya faisal oddang. Briliant:
Jurnal Riset Dan Konseptual, 7(1), 64–78.
https://doi.org/10.28926/briliant.v7i1.724 DOI: https://doi.org/10.28926/briliant.v7i1.724
Siddiq, M. (2019). Tindak tutur dan pemerolehan pragmatik pada anak usia dini. Jurnal DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v2i2.2868
Kredo, 2(2), 268–290.
Suci Wulandari, & Intan Sari Ramdhani. (2023). Tutur ilokusi dalam web series
imperfect 2 episode 1 karya ernest prakasa (analisis pragmatik). Jurnal Pendidikan,
Bahasa Dan Budaya, 2(1), 19–24. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i2.959 DOI: https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i2.959
Tonapa, Y., Anwar, M., & R, M. (2018). Analisis kesalahan penggunaan deiksis dalam
karangan sederhana bahasa jerman. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing Dan Sastra,
(1), 55–62.
Wirawati, D., & Solikhah, I. Z. (2021). Deiksis pada slogan dalam instagram
@kominfomagelang dan kaitannya dengan bahan ajar teks slogan. Semantik, 10(2),
–176. https://doi.org/10.22460/semantik.v10i2.163-176
Yanti, D. N., Triyadi, S., & Pratiwi, W. D. (2023). Tindak tutur asertif dalam video david
brendi di kanal youtube gadgetin. Jurnal Education and Development, 11(1), 15–19.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.