Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Komunikatif Berbasis Keunggulan Lokal (Implementasi Kampus Merdeka di Unugiri Bojonegoro)

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.2960

Authors

  • Nilna Indriana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • Ida Fauziatun Nisa’ Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • Devi Eka Diantika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Keywords:

Pengembangan Model Pembelajaran, Pendekatan Komunikatif, Keunggulan Lokal

Abstract

Pendekatan komunikatif adalah pendekatan yang bertujuan bahwa kemampuan menggunakan bahasa merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran sebuah bahasa. Pembelajaran komunikatif memungkinkan mahasiswa memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan berbahasa secara produktif maupun reseptif sesuai dengan situasi nyata, bukan situasi buatan yang terlepas dari konteks. Sayangnya, pemahaman terhadap keunggulan lokal dalam pendidikan masih terbatas, walaupun istilah "muatan lokal" ada dalam kurikulum, pemahamannya seringkali terbatas pada bahasa dan tarian daerah. Kehadiran keunggulan lokal memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan nasional sebagai sebuah bangsa. Keanekaragaman dan perubahan budaya Indonesia membuat keunggulan lokal menjadi bagian integral dari realitas kehidupan yang harus diperhatikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti model ADDIE dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif berbasis keunggulan lokal Bojonegoro. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pemilik dan pengrajin Batik Lukis Bojonegoro. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima langkah: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil dari penerapan produk ini adalah model pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif berbasis keunggulan lokal Bojonegoro yang diterapkan di Kampus Unugiri Bojonegoro sebagai bagian dari kurikulum Merdeka. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi mendengarkan dan berbicara mencapai hasil tertinggi, mengindikasikan bahwa metode komunikatif sangat cocok untuk kurikulum MBKM pada generasi saat ini. Analisis juga menunjukkan bahwa penggabungan keunggulan lokal dengan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah kombinasi yang sangat efektif, sesuai dengan tujuan Bahasa Indonesia untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi, berkomunikasi dengan baik, dan mematuhi kaidah bahasa yang telah ditetapkan. Pembelajaran berbasis keunggulan lokal dapat diimplementasikan melalui tiga pendekatan, yaitu pengintegrasian ke dalam mata pelajaran, melalui mata pelajaran muatan lokal, dan dengan pengembangan diri mahasiswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer. DOI: https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6

Brown H. Douglas. 2007. Principles of Language Learning and Teaching. New York: Pearson Inc.

Chaipar W, et al. 2013. Local Wisdom in the Environmental Management of a Community: Analysis of Local Knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development. Vol. 6 No. 2, hal 17-22 DOI: https://doi.org/10.5539/jsd.v6n8p16

Djuanda, Dadan. 2008. “Studi tentang Penerapan Pendekatan Komunikatif dan Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VI SD Negeri Sukamaju Kabupaten Sumedang”. Jurnal Pendidikan Dasar (online). http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_10Oktober_2008/.

Ekowati, Sri Harini. 2010. “Interaksi Antarsiswa di Kelas Reception Ecrite (Keterampilan Membaca Teks) pada Mahasiswa Semester 4 Jurusan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta”. Jurnal Bahasa dan Sastra (online), 1 http://www.bing.com/search?q=Interaksi+Antarsiswa+di+Kelas+Reception+Ecrite+(Keterampilan+Membaca+Teks)+pada+Mahasiswa+Semester+4+Jurusan+Bahasa+Prancis+Universitas+Negeri+Jakarta%E2%80%9D.+Jurnal+Bahasa+dan+Sastra&src=IETopRe sult&FORM=IE11TR&conversationi d=.

Ellis, Rod. 1995. The Study of Second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press

Limbong, J. L., & SUPARMAN, S. (2018). Kemampuan menentukan unsur intrinsik cerpen melalui model pembelajaran inkuiri siswa kelas VIII Smp Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(1).

Hergenhahn, B.R. dan Olson, Matthew H. 2008. Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta: Kencana.

Herimanto dan Winarno (2010). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Irawan, D. (2014). Pengembangan Model. An-Nuha, 1(November), 225–234

Iskandarwassid dan Dadang Suhendar. 2011. Stategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jamaluddin. 2003. Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Adicita Karya Nusantara.

Jamal, Makmur. 2012. Pendidikan berbasis keunggulan lokal. Yogyakarta: DIVA Press

Joko Hariadi. Pembelajaran bahasa indonesia berbasis kearifan lokal. Jurnal Samudra Bahasa: Jurnal Pendidikan Sastra Indonesia https://ejurnalunsam.id/index.php/JSB 2018; 3.

Junaedi, D. (2019). Desain Pembelajaran Model ADDIE (pp. 1–14

Karmila, Mila. 2010. Ragam Kain Tradisional Nusantara (Makna, Simbol dan Fungsi). Jakarta: Bee Media Indonesia.

Mariza dan Mardiah. Penerapan Pendekatan Komunikatif Dalam Pembelajaran BahasaIndonesia untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas V.A Di Sekolah DasarNegeri 008 Tembilahan Hulu. Jurnal Mitra PGMI: Jurnal Keppendidikan MI. https://ejournal.staitbh.ac.id/mitra-pgmi/article/view/130 2020;128. DOI: https://doi.org/10.46963/mpgmi.v6i2.130

Ni Kadek Juliantari. 2011. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Keunggulan lokal. Jurnal Lampuhyang. Volume 2 Nomor 1 Januari 2011, ISSN: 2087-076.

Pringgawidagda, Suwarna. 2002. Strategi Penguasaan Berbahasa. Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.

Rebecca M.Valette. Modern language testing. New York: Brace Jovanovich Inc.1977.

Ristiyani dan Eko Widianto. 2019. Pengajaran Bahasa Indonesia Berbasis Keunggulan lokal di Universitas Muria Kudus.

Romadi, Ganda Febri Kurniawan. 2017. Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa, Jurnal Sejarah dan Budaya, 11. (1): 79-94. DOI: https://doi.org/10.17977/um020v11i12017p079

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sapir, E. (1921). Bahasa: Pengantar Studi Pidato. New York: Harcourt, Brace & World Inc., 33-35.

Syafyahya, Leni. 2010. “Pendekatan Komunikatif dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi”. Skripsi (online). http://lenisyafyahya.wordpress.com/2 010/01/28/pendekatan-komunikatif/.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Subana dan Sunarti. 2009. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode, Teknik, dan Media Pengajaran. Bandung: Pustaka Setia.

Wagiran. 2012. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Buwana (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun II No. III, hal 329-339 DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1249

Zubaidah, Nur. 2011. “Penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas III SDN Pisangcandi 2 Malang” Skripsi (online). http://library.um.ac.id/freecontents/index.php/pub/detail/pen erapan-pendekatan-komunikatifdalam-pembelajaran-bahasaindonesia-untuk-meningkatkanketerampilan-berbicara-padasiswa-kelas-iii-sdn-pisangcandi-2- malang-nur-zubaidah-49153. html. DOI: https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v2i1.1319

Published

2024-01-02

How to Cite

Nilna Indriana, Ida Fauziatun Nisa’, & Devi Eka Diantika. (2024). Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Komunikatif Berbasis Keunggulan Lokal (Implementasi Kampus Merdeka di Unugiri Bojonegoro). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 1–15. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.2960

Issue

Section

Articles

Categories