Semiotika dalam Ritual Adat Kando Nipi Da’at pada Masyarakat Perang Desa Ngampang Mas Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3073

Authors

  • Maria Magdalena Rini Universitas Flores

Keywords:

Semiotika, Ritual Kando Nipi Da’at

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis semiotika dalam ritual kando nipi daat.  Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berusaha menganalisa dan berartikan makna dari objek yang diteliti berdasarka fakta di lapangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan informan kunci. Data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder  yang dikumpulkan melalaui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan model analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Teknik yang digunakan  ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik rekam. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa  semiotika dalam ritual Kando Nipi Da’at pada masyarakat Perang, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, bermakna sebagai berikut: (1) watu naga (batu pelindung), (2) ruhak manuk, kala raci dan rongko (sesajian), (3) tanged an loce (bantal dan tikar, (4) manuk nenik (peralatan), (5) darah manuk (darah ayam), (6) urat manuk (urat ayam), (7) hang leleng (nasi panas).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. 1985. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Bina

Berger, Asa Athur. 2005. Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer, Suatu Pengantar Semiotika.Yogyakarta: Tiara Wacana.

Barthes, Roland. 2004. Mithologi. Terjemahan Nurhadi, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Cassirer, Ernst. 1990. Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: PT. Gramedia.

Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.

Chaer, 2010. “Pengantar Semantik Bahasa Indonesia”. Jakarta: Rineka Cipta.

Devianty, Rina. 2017. Bahasa sebagai “Cermin Kebudayaan” Jurnal Tarbiyah, vol. 24, nomor.2, ISSN :0854-2627.rinadevianty@uinsu.ac.iddiakses/juli.desember 2017.

Dewa Ledjap, Donatus. 2014. Suku Ledjap. Yogyakarta: PT : Absolute Media.

Endaswara, Suwardi. 2011. Meteodologi Penelitian Sastra, Yogyakarta: Caps

Gordon, W. Terrence. 2002. Sassure Untuk Pemula. Yogyakarta.

Herusatoto, Budiono. 1983. Simbolisme dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta : Hanindita Graha Widya.

Iswidayati, Sri. 2006. Pendekatan Semiotik, Seni Lukis Kontemporer Jepang Periode 80 an – 90 an, Kajian Estetika Tradisional Wabi Sabi Jepang. Cetakan Pertama, UNNES PRESS.

Keraf, G. 2004. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Kridalaksana, H. 1985. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende: Nusa Indah.

Ledjap. 2013. Suku Ledjap, Rekontruksi Jati Diri Orang Watuwawer. Yogyakarta: Absolute Media

Miles. M. B. dan Hubermen, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan T. R. Rohidi. Jakarta: UI Press.

Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN. Jakarta: Balai Pustaka

Samsuri, 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sasta Hudaya

Santosa, Puji. 1993. Ancangan Semiotika Dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

Sudaryanto, 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Jakarta

Published

2024-01-20

How to Cite

Maria Magdalena Rini. (2024). Semiotika dalam Ritual Adat Kando Nipi Da’at pada Masyarakat Perang Desa Ngampang Mas Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 599–604. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3073

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)