Artikulasi Budi Pekerti dalam Pembelajaran Pantun di SMP Negeri 1 SBB Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3103
Keywords:
Artikulasi budi pekerti, Pantun Melayu Ambon, Pembelajaran MultiliterasiAbstract
Pantun merupakan salah satu bentuk sastra daerah di Indonesia, termasuk di Maluku, yang tersebar, baik secara lisan maupun tertulis. Penggunaan bahasa Melayu Ambon sebagai media penyampaian memungkinkan persebaran pantun ini ke seluruh pelosok Maluku. Bahasa Melayu Ambon sebagai basantara dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Maluku membuat pantun berbahasa Melayu Ambon dikenal dengan baik hingga saat ini. Penggunaan pantun Melayu Ambon dalam berbagai acara formal dan nonformal juga sangat beragam. Berkaitan dengan persebaran dan penggunan pantun Melayu Ambon di Maluku, penelitian ini hendak memfokuskan pada aspek artikulasi pantun dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP. Pantun merupakan salah satu materi pembelajaran sastra klasik yang terdapat dalam Kurikulum SMP yang disesuaikan pula dengan karakteristik pendidikan karakter. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat bagaimana model pembelajaran multiliterasi dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis pantun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pra-Eksprerimental One group Pretest-Postest yang digunakan untuk memahami pantun dan artikulasi budi pekerti dalam kaitannya dengan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kecamatan Kairatu. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan pembelajaran multiliterasi dalam menulis pantun, khususnya artikulasi pantun yang mengandung budi pekerti lewat pantun berjenis nasihat. Hal ini terbukti dari nilaihasil tes akhir yang memenuhi KKM, yakni 71,75.6
Downloads
References
Braginsky, Vladimir. 2004. The Heritage of Traditional Malay Literature. Leiden: KITLVPress.
Daillie, Francois-Rene. 2002; Alam Pantun Melayu- Studies on the Malay Pantun. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Ministry of Education.
Lewier, Mariana. 2013. ”Estetika Pantun Melayu Ambon dari Masa ke Masa” dalam Jurnal Tahuri Volume 10 Nomor 1/ Februari 2013 hal. 73-81. Ambon: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Mahayana, Maman S. 2004. ”Pantun sebagai Representasi Kebudayaan Melayu. ” Makalah dibentangkan pada pada Seminar Budaya Melayu se-Dunia, dalam rangka Festival Budaya Melayu se-Dunia yang diselenggarakan pada tahun 2003 di Kota Pekanbaru, Riau.
Mailoa, Yan Piet. 2007. Kumpulang Pantong-Pantong Bahasa Harian Dialek Orang Ambon- Kitab 1: Pantong Anana Kacil, Pantong Anana Muda, Pantong Orang Tatua. Ambon: Kulibia Printing.
Mailoa, Yan Piet. 2007. Kumpulang Pantong-Pantong Bahasa Harian Dialek Orang Ambon- Kitab 2: Pantong Baku Cinta, Pantong Orang Kaweng, Pantong Potong Kue Orang Kaweng. Ambon: Kulibia Printing.
Mailoa, Yan Piet. 2007. Kumpulang Pantong-Pantong Bahasa Harian Dialek OrangAmbon-Kitab 3: Pantong Pendidikan, Pantong Adat deng Budaya, Pantong Olahraga deng Kesehatan. Ambon: Kulibia Printing.
Mailoa, Yan Piet. 2007. Kumpulang Pantong-Pantong Bahasa Harian Dialek Orang Ambon- Kitab 4: Pantong Barsi deng Inda, Pantong Kelautang, Pantong Lucu, Kapata. Ambon: Kulibia Printing.
Muslim, Abu. 2013. “Artikulasi Religi Sajak-sajak Basudara di Maluku”. Diakses pada 16 April 2021 dari
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=952375&val=14678&title=ARTIKULASI%20RELIGI%20SAJAK-SAJAK%20BASUDARA%20DI%20MALUKU
Nurul Hidayah, Rista. 2016. “PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN DAN DONGENG PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SLEMAN”. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta diakses pada 16 April 2021 dari https://eprints.uny.ac.id/30402/.
Piah, Harun Mat. 1989. Puisi Melayu Tradisional: Satu Pembicaraan Genre dan Fungsi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan Malaysia.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoretis dan Praktik. Jakarta: Kencana
Pudentia MPSS (Editor). 2008. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta:
Asosiasi Tradisi Lisan.
Salleh, Muhammad Haji. 1999. Menyeberang Sejarah : Kumpulan Esai Pilihan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan Malaysia.
Salleh, Muhammad Haji. 2000. Puitika Sastera Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Sanjaya, H. Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Takaria, D. 2009. Kumpulang Pantong Ambong. Ambon.
Wijayani, Wahyu Putri. 2016. Pentingnya Penerapan Pembelajaran Multiliterasi dalam Memenuhi Tuntutan Zaman dan Tantangan Pendidikan. Diakses
pada 28 Februari 2018 dari https://ichiryuchan.blogspot.co.id/2016/06/artikel -konseptual-pentingnyapenerapan.html
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/12/unesco-tetapkan-pantun-sebagai-warisan-budaya-dunia-takbenda
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.