Dinamika Homonim, Homofon, dan Homograf dalam percakapan sehari-hari
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3390
Keywords:
Homonim, homofon, homograf, relasi maknaAbstract
Dalam setiap kajian bahasa tidak lepas dari relasi makna, yakni hubungan makna antara dua kata atau lebih. Relasi makna meliputi kesamaan makna (sinonimi), kebalikan makna (antonim), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), ketercakupan makna (hiponimi), kelainan makna (homonimi), kelebihan makna (redundansi), dan sebagainya. Adapun peneliti dalam penelitian ini lebih menitik beratkan pada tiga aspek, yakni homonimi, homofon, dan homograf. Peneliti akan membahas mengenai pengertian, karakteristik, dan juga ciri-ciri dari tiga aspek tersebut, agar pembaca dapat mengetahui dan memahami homonimi, homofon, dan homograf, sehingga pembaca dapat membedakan tiga aspek tersebut. Selain itu, peneliti akan mengenalkan contoh-contoh homonimi, homofon, dan homograf yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, agar pembaca dapat mengidentifikasi kata ke dalam salah satu dari tiga aspek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, deskriptif, dan kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data sekunder yakni buku-buku kajian semantik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan teknik triangulasi dan diskusi sebagai teknik validasi data. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data mentah, transkrip data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah homonim, homofon, dan homograf memiliki relasi makna. Homonimi adalah dua kata yang sama dengan satu ujaran yang sama, sedangkan maknanya berbeda. Homofon adalah dua kata berbeda dengan satu ujaran yang sama dan maknanya berbeda. Homograf adalah dua kata yang sama dengan ejaan yang berbeda dan maknanya juga berbeda.
Downloads
References
Aminuddin. (1988). Semantik (Pengantar Studi Tentang Makna). Bandung: Sinar Baru.
Aripuddin (2017). “Bentuk Dan Penggunaan Homonim Dalam Bahasa Kerinci” dalam
jurnal pendidikan bahasa Arab dan sastra, vol. 7 No. 1 hal. 7.
Asri dan Irsyadi Shalima (2018). “Homonimi Dan Polisemi Pada Unggahan Jenaka Di
Instagram” dalam jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya , Vol. 2, No. 1, hal. 88-101,
September 2018.
Asrori, Imam. & Moh. Ainin. (2008). Semantik Bahasa Arab. Surabaya: Hilal Pustaka.
Chaer, Abdul. (1995). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2007). Linguistic Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2015). Psikolingustik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dayang dan Marry Fatimah. “Homonimm Antara Dialek Melayu Sarawak Dan Bahasa
Melanau” dalam jurna language studies Univertsitas Malaysia Sarawak, Vol. 1 No. 1
hal. 15-21.
Ernimawati, Mangatur, dan Charlina. “Homonim dalam Bahasa Nias” dalam jurnal Universita
Riau, hal. 1-15.
Febby (2017). “Homonim Bahasa Minangkabau Dan Bahasa Jawa Di Kabupaten
Dharmasraya” dalam jurnal scholar.
Kholison, Mohammad. (2016). Semantik Bahasa Arab (Tinjauan Historis, Teoritik dan
Aplikatif). Malang: Lisan Arabi.
Mochammad, Sumarlam, dan Sri Martanto (2018). “Penyimpangan Makna Dengan
Homonimi Dalam Wacana Meme (Kajian Semantik)” dalam jurnal lingua, Vol. 13
No.1.
Mohammad Effendi (2018). “Word Sense Disambiguation Untuk Penjelasan Makna Kata
Homograf s Menggunakan Algoritma Simplified Lesk” dalam jurnal scholar.
Mun’im, Muhatdi Abdul. (2011). Metodologi Penelitian untuk Pemula. Madura: Alpend
Press.
Nopita Herlina (2017). “Homonimi Bahasa Sasak Di Desa Banjar Sari Kecamatan
Labuhan Haji Lombok Timur Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Di SMA ” dalam jurnal Universitas Mataram.
Pateda, Mansoer. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Prastowo, Andi. (2014). Memahami Metode-Metode Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Rahmatia Halim (2018). “Nalisis Homonimi Dalam Bahasa Ende - Lio Di Daerah Flores
Ntt: Sebuah Kajian Semantik Dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Di Smp” dalam jurnal Universitas Mataram.
Rahayu (2017). “Kehomoniman Kata Dalam Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek
Kaledupa” dalam jurnal Bastra
Sabarguna, Boy S. (2008). Analisis Data pada Penelitin Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Santana, Septiawan. (2007). Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Supriyati (2017). “The Ability Of Students' Pronunciation Taught By Using Homophones
Game At Tenth Grade Of Sma N 1 Karanganyar Demak In Academic Year 2016/2017” DOI: https://doi.org/10.23887/jear.v1i1.10121
dalam jurnal scholar.
Suparman, S. (2023). POSISI KEMUNCULAN VOKAL KONSONAN DALAM BAHASA RAMPI DAN BAHASA TAE’. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 490-497. DOI: https://doi.org/10.31943/bi.v8i2.445
Ullmann, Stephen. (2011). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widya, Wendi. (2009). Semantik Bahasa Indonesia. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.