Kritik Ekologi Dalam Antologi Puisi Kekasih Teluk Karya Saras Dewi: Analisis Teori Lawrence Buell Sebagai Alternatif Materi Ajar Mengidentifikasi Makna Puisi yang Dibaca untuk Siswa SMA
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3423
Keywords:
ekokritik, hubungan alam dan manusia, Lawrence Buell, bahasa Indonesia, makna puisiAbstract
Analisis ekokritik pada karya sastra puisi masih jarang dibahas dalam kegiatan pembelajaran sastra di sekolah. Padahal persoalan lingkungan setiap saat semakin mengompleks dan selalu diperbincangkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) bentuk penggambaran hubungan lingkungan dan manusia yang ditunjukan dalam antologi puisi Kekasih Teluk sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, (2) bentuk kritik ekologi yang digambarkan dalam antologi puisi tersebut sesuai dengan teori ekokritik Lawrence Buell, dan (3) pemanfaatan hasil analisis ekokritik dalam antologi puisi tersebut sebagai alternatif materi ajar mengidentifikasi makna puisi yang dibaca untuk siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik dengan teori Lawrence Buell. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen yaitu antologi puisi Kekasih Teluk karya Saras Dewi dan informan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dengan metode simak-catat dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, penggambaran hubungan alam dan manusia sesuai dengan teori Lawrence Buell pada antologi puisi Kekasih Teluk disebut dengan topofolia. Kedua, pada antologi puisi ini keempat bentuk ekokritik menurut teori Lawrence Buell yang ditemukan yaitu historikal elemen nonmanusia, legitimasi kepentingan elemen nonmanusia terhadap kepentingan manusia, dinamisasi alam, dan pertanggungjawaban manusia terhadap alam. Ketiga, antologi puisi Kekasih Teluk selaras dengan materi puisi di kelas 10 atau fase E Kurikulum Merdeka, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar oleh guru. Analisis ekokritik berdasarkan hasil penelitian dapat menjadi langkah alternatif memahami makna puisi secara mendalam. Hal tersebut selaras dengan cara mamahami makna puisi secara mendalam adalah dengan menganalisis diksi-diksi tertentu, suasana, dan tema.
Downloads
References
Alya, D.F., Ajija, S.N. & Rahayu, S. (2023). Ekologi Sastra pada Puisi “Syair Orang Lapar” Karya Taufiq Ismail. Literature Research Journal, 1(1). 36—46. https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.610 DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.610
Berliana, B., Suwandi, S., & Sumarwati. (2022). Fenomena Disharmonisasi Manusia dengan Lingkungan dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Jurnal Suar Betang, 17 (2). 162—168. https://www.doi.org/10.26499/surbet. v17i2. 357 DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v17i2.357
Buell, L. (1995). The Environmental Imagination: Thoreau, Nature Writing, and the Formation of American Culture. Cambridge: Harvard University Press. DOI: https://doi.org/10.2307/j.ctv1nzfgsv
Buell, L. (2005). The Future of Environmental Critism: Environmental Crisis and Literary Imagination. New Jersey: Blackwell Publishing
Darman, F. (2017). Representasi Manusia dan Alam dalam Puisi Aku, Hutan Jati, dan Indonesia Karya Yacinta Kurniasih. TOTOBUANG, 5(2). 243—254 https://doi.org/10.26499/ttbng.v5i2.43 DOI: https://doi.org/10.26499/ttbng.v5i2.43
Febrianti, B.K., Priyadi, A. T. & Wartiningsih, A. (2023). Kajian Narasi Pastoral dalam Puisi-Puisi Karya Pradono. Jurnal Onoma, 9(2). 1254—1275 https://doi.org/10.30605/ onoma.v9i2.3001 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.3001
Igayanti, S.A., Ekawati, M., & Shalima, I. (2019). Interaksi Manusia dengan Alam: Tinjauan Ekokritik Ssatra pada Kumpulan Cerpen Lingkugan Monyet—Monyet Tsunami karya Sulung Prasetyo dan Implementasi Pembelajaran Sastra di SMA. Jurnal Repetisi, 2(2). 76—80. https://doi.org/ 10.31002/repetisi.v2i2.760
Isnaini, H. & Herliani, Y. (2022). Ideologi Eksistensialisme pada Puisi Prologue karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Protasis, 1(1). 22—30. https://doi.org/ 10.55606/protasis.v1i1.17 DOI: https://doi.org/10.55606/protasis.v1i1.17
Kong, F. (2019). The Ecociritical Analiysis od Ode to a Nightingale bu John Keats. Advances in Social Sciens, Education and Humanities Research, 310, 100—101. https://doi.org/10.2991/iccese-19.2019.22 DOI: https://doi.org/10.2991/iccese-19.2019.22
Larasati, M.M. B. & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, Dkk. Jurnal Onoma, 8(2). 715—725. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.1967 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.1967
Merta, I.K.F.P., Suandi, I.N., & Wendra, I.W. (2022). Ekokritik dalam Kumpulan Cerpen Kisah Ganjil Tentang Pelaut dan Kisah-Kisah Lainnya. Jurnal pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12 (3). 324. https://doi.org/ 10.23887/jpbsi.v12i3.58566
Muhaimin, N. (2020). Kritik Kerusakan Alam dalam Kumpulan Puisi Kekasih Teluk Karya Saras Dewi: Tinjauan Ekokritik Vandana Shiva. Diploma Thesis. Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/61058/
Pradopo, D. (2019). Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
Rahmatia, S., Rimasi,& Lering, M.E.D. (2023). Analisis Nilai Moral dalam Novel Berdamai dengan Diri Sendiri karya Muthia Sayekti. Jurnal Armada, 1(7), 634. https://doi.org/10.55681/armada.v1i7.652 DOI: https://doi.org/10.55681/armada.v1i7.652
Ramadhan, Z. F., Juanda, & Aj, A.A. (2023). Narasi Ekologi Bahari dalam Pemanggil Kematian karya Jemmy Piran: Kajian Ekokritik Buell. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 5(1) 94—104. https://doi.org/10.15642/ suluk.2023.5.1.40—62 DOI: https://doi.org/10.15642/suluk.2023.5.1.40-62
Romero, E.N. & Ruiz, J.M.G. (2018). Badlands Dynamics in a Context of Global Change. Amsterdam: Elsevier Science.
SINDO NEWS. (2018, Mei 4). 10 Problem Besar Lingkungan di Indonesia. Diperoleh 16 September 2023 dari https://nasional.sindonews.com/berita/ 1302781/15/10-problem-besar-lingkungan-di-indonesia
Syamil, I., Yasa, I.N., & Sriasih, S.A.P. (2020). Kritik Pengarang terhadap Pembalakan Hutan pada Novel Nyanyian Kemarau dan Tangisan Batang Pudu: Kajian Ekokritik dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra. Jurnal pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10 (1), 29—40. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1.24538
Tussadah, N., Sobari,T.,& Permana, A. (2020). Analisis Puisi “Rahasia Hujan” karya Heri Isnaini dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(3). 320—327. https://doi.org/10.22460/p.v3i3p321-322.4250
Zulaiah, U., Andayani., & Anindyarini, A. (2023). Kesulitan Pembelajaran Mengidentifikasi Makna Puisi pada Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMA Batik 2 Surakarta. Jurnal Bhinneka, 1(3), 219. https://doi.org/10.59024/ bhinneka.v1i3.221 DOI: https://doi.org/10.59024/bhinneka.v1i3.221
Zulfa, A.N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian Terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra yang Dipelopori olej Cheryll Glotfelty. Jurnal Lakon, 10(1), 55. https://doi.org/10.20473/lakon.v10i1.20198 DOI: https://doi.org/10.20473/lakon.v10i1.29774
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.