Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk pada Surat Kabar Online Kompas dengan Tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan”

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3549

Authors

  • Seylla Arifeni Ella MTs Negeri 1 OKU Timur
  • Nufi Azam Muttaqin Universitas Negeri Semarang
  • Imam Baehaqie Universitas Negeri Semarang

Keywords:

analisis wacana, surat kabar, Teun A van Dijk

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana pada teks berita online Kompas dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” menggunakan model Teun A. van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (Human Instrument). Sumber data dalam penelitian ini adalah teks surat kabar online Kompas dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” yang diterbitkan pada 29 Januari 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik dokumentasi. Data-data penelitian yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis model Miles & Huberman yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi atau penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pada aspek struktur makro, wacana teks berita yang dikaji memfokuskan pembahasannya pada respons pro dan kontra terhadap aplikasi pendidikan yang dibuat oleh Kemendikbudristek. Pada aspek superstruktur, wacana teks berita yang dikaji disusun secara sistematis mulai dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Pada aspek struktur mikro, wacana teks berita yang dikaji terdiri atas elemen semantik, sintaksis, dan grafis. Elemen semantik terdiri atas unsur latar, detil, maksud, dan praanggapan. Elemen sintaksis terdiri atas bentuk kalimat, koherensi, dan kata ganti. Elemen grafis terdiri atas penggunaan tanda kurung, penggunaan huruf tebal, dan penggunaan tanda petik. Berkaitan dengan konteks sosial, wacana teks berita dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” dapat dipandang sebagai bentuk respons terhadap situasi yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini khususnya berkaitan dengan respons para guru dan pemerhati pendidikan terhadap adanya kebijakan penggunaan aplikasi-aplikasi pendidikan yang dibuat oleh Kemendikbudristek

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baryadi, P. (2022). Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Ganda Suli.

Gema Ramadhan, S., & Karunia Assidik, G. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Djik pada Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional 2020. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 8 (1), 22. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v8i1.1507

Kasir, M., & Harun, M. (2021). Representation Of Ideology In Indonesian Programs Lawyer Club (Ilc) Tvone Based On Microstructure Analysis Of Critical Discourse Model Teun A. Van Dijk. Jurnal Kata, 5(1), 133–148. DOI: https://doi.org/10.22216/kata.v5i1.58

Kushartanti. (2007). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Gramedia.

Lestarini, N. D. (2021). Analisis Wacana Kritis teun A. Van Dijk atas Lirik Lagu Ojo Mudik Ciptaan Didi Kempot. Batra, 7(1), 1–10. DOI: https://doi.org/10.53922/seshiski.v1i1.11

Mukhlis, dkk. (2020). Analisis Wacana Kritis Model Teun A.Van Dijk pada Surat Kabar Online dengan Tajuk Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh Akibat Pandemi Covid-19. Geram, 8(2), 73–85. DOI: https://doi.org/10.25299/geram.2020.vol8(2).5867

Musyafa’ah, N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk “Siswa Berprestasi Jadi Pembunuh.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 192–202.

Panggabean, S. (2019). Diktat Pengantar Wacana. Medan: Universitas HKBP Nommensen.

Pramitasari, A., & Khofifah, I. (2022). Analisis Wacana Kritis Pendekatan Teun A Van Dijk pada Pemberitaan “PMK Mengancam, Ridwan Kamil Minta Pemda Waspadai Hewan Ternak Jelang Idul Adha” dalam Sindo News. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 307–316. DOI: https://doi.org/10.54082/jupin.82

Pratama, Y., & Abidin, S. (2020). Analisis Wacana Hidup Mati Listrik Pada Program Talkshow Mata Najwa di Stasiun TV Trans 7. Scientia Journal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2), 1–10.

Prihartono, R., & Suharyo. (2022). Analisis wacana kritis model teun A. Van Dijk dalam “#DebatKeren Papua-Budiman Sudjatmiko vs Dandhy Laksono” (kajian analisis wacana kritis). Jurnal Wicara, 1(2), 90–96.

Purnamasari, R., & Samaya Doni. (2021). Hubungan Keterampilan Berbicara dan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Debat Siswa Kelas X SMAN 11 Palembang Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 2(1), 63–69. DOI: https://doi.org/10.52333/didactique.v2i1.742

Putu, N., Eka, D., Putrayasa, I. B., & Artika, I. W. (2019). Pidato Klaim Kemenangan Pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 356–362.

Retanto, E., Pamungkas, S., & Setyowati, E. (2020). Analisis Wacana Kritis Teks Struktur Mikro Teun A. van Dijk pada Acara Mata Najwa Bertajuk Berebut Tahta di Tengah Wabah. 1–11.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta: Deepublish.

Setiawan, F., Dwi Achmad Prasetya, A., & Putra, S. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun Van Dijk pada Pemberitaan Kasus Pencabulan Santri oleh Anak Kiai Jombang dalam Media Online. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(2), 224–237. DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v8i2.21772

Sugi, I. K., & Partawan. (2023). Analisis Wacana Kritis Model Teun a. Van Dijk pada Berita Daring Bali Post dengan Tajuk “Ulah WNA di Bali Makin Aneh, Ugal-Ugalan di Jalan hingga Protes Kokok Ayam. Review Pendidikan dan Pengajaran, 6, 3928–3936.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumadi. (1998). Kohesi dan Koherensi dalam Wacana Naratif Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Published

2024-05-29

How to Cite

Ella, S. A., Nufi Azam Muttaqin, & Imam Baehaqie. (2024). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk pada Surat Kabar Online Kompas dengan Tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan”. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 2396–2408. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3549

Issue

Section

Articles

Categories