Perilaku Homoseksual Tokoh Utama dalam Novel Lelaki Terindah Karya Andrei Aksana

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3570

Authors

  • Hawiah Djumadin Universitas Flores
  • Rosa Dalima Bunga Universitas Flores

Keywords:

Kata Kunci: Perilaku Homoseksual, Tokoh Utama, Novel

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Perilaku Homoseksual Tokoh Utama Dalam Novel Lelaki Terindah Karya Andrei Aksana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perilaku homoseksual tokoh utama dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana? Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan perilaku homoseksual yang terdapat dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode membaca, menggaris bawah, dan catat. Teknik analisis berupa reduksi data, display data, dan verifikasi data. Data disajikan menggunakan kata-kata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi sastra. Hasil penelitian ditemukan bahwa adanya perilaku homoseksual pada tokoh utama novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Perilaku homoseksual yang dimiliki tokoh Rafky yakni : a) Perilaku homoseksual berupa ide (ingin bertemu, jalan bersama, melarikan diri), b) Perilaku homoseksual berupa ekspresi (tertarik, saling pandang, terkejut, merasa bersalah, mengagumi, merasa kecewa, jujur, emosional, keberanian, penyesalan), c) Perilaku homoseksual berupa hubungan (ikhlas, peduli, saling melengkapi, merasa tenang, pantang menyerah, ketulusan), d) Perilaku homoseksual berupa tempat (bandara, tempat wisata, Thailand, tempat umum), e) Perilaku homoseksual berupa keinginan (bercinta, terpikat, terlena, perhatian, romantic, saling merindukan).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksana, Andrei. 2005. Lelaki Terindah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta

Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Mujihadi. 2016. “Analisis Kondisi Psikoseksual Tokoh Waras dalam Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari”. Jurnal ilimiah bahasa, sastra dan pembelajarannya. Vol. 3 No. 2, Http://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra diakses 5 Januari 2023. DOI: https://doi.org/10.26740/parama.v3i2.1532

Oetomo, Dede.2001. Memberi Suara Pada Yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press

Pratama DKK. 2018. “Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender: Tinjauan Teori Psikoseksual, Psikologi Islam dan Biopsikologi”. Journal psikologi islami. Vol. 4 No 1, Http://journal.unesa.ac.id diakses 5 Januari 2023. DOI: https://doi.org/10.19109/psikis.v4i1.2157

Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suparman, N. (2019). Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi. Telaga Bahasa, 7(1), 97-108. DOI: https://doi.org/10.36843/tb.v7i1.60

Sehandi, Yohanes. 2016. Mengenal 25 Teori Sastra. Cetakan ke-2. Yogyakarta. Ombak.

Waluyo, H. J. 1994. Pengkajian Cerita Fiksi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Published

2024-05-02

How to Cite

Djumadin, H., & Rosa Dalima Bunga. (2024). Perilaku Homoseksual Tokoh Utama dalam Novel Lelaki Terindah Karya Andrei Aksana. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 1912–1927. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3570

Issue

Section

Articles