Perubahan Bunyi Bahasa pada Proses Peluluhan Tata Bahasa Indonesia: Kajian Fonologi

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3670

Authors

  • Salman Al Faris Universitas Islam Malang
  • Ilma Luthfi Tsania Universitas Islam Malang
  • Moh. Badrih Universitas Islam Malang

Keywords:

bunyi bahasa, peluluhan, artikulator

Abstract

Bahasa sebagai sebuah fenomena menjadi sebuah hal yang selalu menarik untuk dikaji, pada tataran paling awal bahasa saja, yaitu bunyi bahasa, terdapat sejumlah fenomena mulai dari pembentukan bunyi bahasa hingga perubahan-perubahan yang terjadi. Analisis ini penting dilakukan karena untuk menyibak perubahan bunyi bahasa dengan menggunakan kajian fonologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan dan perubahan bunyi bahasa dalam kata yang mengalami proses peluluhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan maksud untuk mengungkap proses pembentukan tiap kata luluh dari segi fonologisnya. Proses tersebut perlu dikaji karena sebagai proses penting dari pembentukan kata dalam bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses peluluhan bunyi [k,p,t,s] cenderung memilih bunyi yang daerah artikulasi atau alat artikulator yang sama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrulloh, M. A. (2017). Kesamaan Bunyi pada Sajak (Kajian Fonologi al-Qur’an dalam Surat al ‘Asar). Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 9(1), 99–109. DOI: https://doi.org/10.24042/albayan.v9i1.1082

Badrih, M. (2021). Bahasa Indonesia Research: Kaidah, Strategi dan Teknik Menulis Karya Ilmiah.

Busri, H., & Badrih, M. (2015). Linguistik Indonesia: Pengantar Memahami Hakikat Bahasa (1st ed.). Penerbit Universitas Negeri Malang.

Chaer, A. (n.d.). Fonologi Bahasa Indonesia. Penerbit Rineka Cipta.

Latifah, U., Busri, H., & Badrih, M. (2023). Retorika estetik bahasa iklan online Ramadan 2022: Kajian Fungsional Aliran Praha. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(1), 285–299. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2906

Masrukhi, M. (2002). Refleksi Fonologis Protobahasa Austronesia (PAN) Pada Bahasa Lubu. Humaniora, 14(1), 86–93.

Mukminin, A. (2021). Representasi kearifan lokal masyarakat Madura dalam bentuk Metafora pada lagu-lagu daerah Madura. Jurnal Ilmiah Sastra Dan Pembelajaranya, 10(1). DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v10i3.51953

Nusantari, A. P., & Rokhman, F. (2016). Kode Tutur Verbal Penutur Asingdalam Ranah Sosialmasyarakat Dwibahasawan. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1).

Rumilah, S., & Cahyani, I. (2020). Struktur bahasa; pembentukan kata dan morfem sebagai proses morfemis dan morfofonemik dalam bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(1), 70–87. DOI: https://doi.org/10.30659/j.8.1.70-87

Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33. DOI: https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581

Triadi, R. B., & Emha, R. J. (2021). Fonologi Bahasa Indonesia.

Published

2024-05-10

How to Cite

Al Faris, S., Tsania, I. L. ., & Badrih, M. (2024). Perubahan Bunyi Bahasa pada Proses Peluluhan Tata Bahasa Indonesia: Kajian Fonologi. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 2071–2079. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3670

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)