Nama-nama produk makanan instan di Indonesia: Kajian Onomastika

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4547

Authors

  • Deni Nugroho Irianto Universitas Gadjah Mada
  • Tri Mastoyo Jati Kesuma Universitas Gadjah Mada

Keywords:

indofood, unilever, onomastika, filosofi, semantis, relasi makna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara bentuk dan makna dalam penamaan produk makanan instan Indofood dan Unilever. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis bentuk dan makna adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis data dilakukan dari dokumen dan dianalisis dengan teori onomastika. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi bahwa penamaan produk dalam pemasaran dipandu oleh konvensi sosial, nilai budaya, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nama-nama produk Indofood dan Unilever mengandung unsur lingual. Pertama, pada tataran fonologis terjadi perubahan fonem dan substitusi fonem. Pada tataran morfologis terjadi kode-kode bahasa, proses morfologis, dan kelas kata. Pada tataran sintaksis terdapat unsur frasa nomina, frasa adjektival, frasa numeralia dan berbagai prinsip paduan leksem, serta dua jenis urutan frasa, yaitu frasa DM dan frasa MD. Kedua, onomastika berisikan relasi semantis dan ideologi dalam nama-nama produk ditemukan melalui berbagai makna yang terkandung dalam nama-nama tersebut, seperti makna berdasarkan waktu (kala), makna berdasarkan bahan baku/asal, makna nasionalisme, nama tempat dan barangluar negeri, makna asosiasi, penemu, profesi, benda alam, kandungan gizi, asosiasi warna, asosiasi sifat, asosiasi rasa, asosiasi nama orang, hewan dan tumbuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, H. (2017). Tata bahasa baku bahasa Indonesia (A. M. Moeliono, Dardjowidjojo, & H. Lapoliwa, Ed.; Edisi keempat). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baryadi, I. P. (2011). Morfologi dalam ilmu bahasa (Cetakan I). Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Basir, U. P. M. (2017). Fenomena Bahasa Nama Dalam Budaya Jawa: Kajian Aspek Filosofis Dan Fakta Sosial. LokaBasa, Vol.8, No.1, 112–126. DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v8i1.15972

Bateson, G. (2000). Steps to an ecology of mind (University of Chicago Press ed). University of Chicago Press.

Batubara, L. H., Marpaung, A. A., Maulani, S., & Hertina, D. (t.t.). Peran Filsafat Bahasa Dalam Membangun Harmoni Sosial.

Bondaletov, V. D. (2016). Russkaya Onomastika (Onomastik Rusia). Stereotip.

Borghini, A., Piras, N., & Serini, B. (2021). Defective food concepts. Synthese, 199(5–6), 12225–12249. https://doi.org/10.1007/s11229-021-03330-1 DOI: https://doi.org/10.1007/s11229-021-03330-1

Budiman, H. R. (2021). Ambiguitas [Https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/kalimat/ambiguitas/]. Ambiguitas. https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/kalimat/ambiguitas/

Damayanti, W. (2019). Identitas Diri Pada Nama-Nama Rumah Makan Di Kota Pontianak. 13. DOI: https://doi.org/10.26499/tt.v13i2.1796

Denistia, K., Yuda, J. P., Perwira, Y. K., Sari, I. M., Wulandari, D., & Priyanto, A. D. (2024). Linguistic aspects of English slogans in Indonesian products. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 13(3), 535–546. https://doi.org/10.17509/ijal.v13i3.66939 DOI: https://doi.org/10.17509/ijal.v13i3.66939

Fadli, M. R. (2021). Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Relevansinya Di Era Revolusi Industri 4.0 (Society 5.0). Jurnal Filsafat, 31(1), 130. https://doi.org/10.22146/jf.42521 DOI: https://doi.org/10.22146/jf.42521

Harrison, K. D. (2008). When languages die: The extinction of the world’s languages and the erosion of human knowledge (1. issued as paperback). Oxford Univ. Press.

I Made Sudhiarsa, R. (2022). Nama, Makna, dan Pesan: Perayaan 400 tahun Propaganda Fide dan misi Gereja di tanah air. Seri Filsafat Teologi, 32(31), 1–15. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v32i31.179 DOI: https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v32i31.179

Keraf, G. (1980). Tata Bahasa Indonesia. Nusa Indah.

Kesuma, T. M. J. (1998). Ihwal (Teknik) Parafrasa. Jurnal Humaniora, 9, 46–52. https://doi.org/10.22146/jh.2057

Koentjaraningrat. (1981). Pengembangan bahasa nasional sebagai unsur kebudayaan nasional. Politik Bahasa Nasional: Jakarta: Balai Pustaka, 57–63.

Kridalaksana, H. (1987). Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia (Disertasi Doktoral, Universitas Indonesia). Penerbit Kanisius.

Kridalaksana, H. (1989). Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia. Gramedia.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik (Ed. 4). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Machdalena, S., Dienaputra, R. D., Suherman, A., Nugraha, A., Kartika, N., & Yuliawati, S. (2022). Nama-Nama Batik Jawa Barat: Kajian Khrematonimika. Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA), 20(20), 342–349. https://doi.org/10.25170/kolita.20.3814 DOI: https://doi.org/10.25170/kolita.20.3814

Maharani, T., & Nugrahani, A. (2019). Toponimi Kewilayahan Di Kabupaten Tulungagung. 4. DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2563

Marks, J. M. (2005). What it means to be 98% chimpanzee: Apes, people, and their genes (Nachdr.). Univ. of California Press.

Moeliono, A. M., & Ruddyanto, C. (1989). Kembara bahasa: Kumpulan karangan tersebar. Gramedia.

Oktavianingsih, I. (2019). Keunikan Diksi Yang Digunakan Pada Nama-Nama Makanan Tradisional Dan Modern. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 8 No 2, Oktober 2019, 8(2).

Rahman, N. I. Z. (2020). RELASI Sematik Pada Penamaan Jenis-Jenis Mangga Di Indonesia. Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(2), 322–337. https://doi.org/10.24176/kredo.v3i2.3989 DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v3i2.3989

Rokhman, F. (2013). Sosiolinguistik suatu pendekatan pembelajaran bahasa dalam masyarakat multikultural. Graha Ilmu.

Sasangka, S. S. T. W. (2019). Kalimat: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Widyaningsih, R. (t.t.). Bahasa Ngapak dan Mentalitas Orang Banyumas: Tinjauan dari Perspektif Filsafat Bahasa Hans-Georg Gadamer.

Wijana, I. D. P. (2016). Bahasa Dan Etnisitas: Studi Tentang Nama-Nama Rumah Makan Padang. 2. DOI: https://doi.org/10.26499/li.v34i2.50

Wilden, A. (2001). System and structure: Essays in communication and exchange (2nd. ed.; Repr. of the ed. London 1972). Routledge.

Windayanto, R. N. A., & Kesuma, T. M. J. (2023). Nama-Nama Kafe Di Malang Raya: Bentuk, Makna, Dan Refleksi Sosiokultural. Linguistik Indonesia, 41(1), 1–20. https://doi.org/10.26499/li.v41i1.369 DOI: https://doi.org/10.26499/li.v41i1.369

Published

2024-11-06

How to Cite

Deni Nugroho Irianto, & Tri Mastoyo Jati Kesuma. (2024). Nama-nama produk makanan instan di Indonesia: Kajian Onomastika. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 4385–4403. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4547

Issue

Section

Articles

Categories