Neo-Klasik dalam Sastra Arab: Respons terhadap Pengaruh Barat dan Modernisasi

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4677

Authors

  • Hafid Arsyad Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Ifkar Rasyid Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang
  • Siti Nur’aini Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Moh. Kanif Anwari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Keywords:

Neo-Klasik, sastra Arab modern, pengaruh sastra Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan dan perkembangan mazhab Neo-Klasik dalam sastra Arab sebagai respons terhadap pengaruh kebudayaan Barat, terutama setelah kedatangan Napoleon ke Mesir pada tahun 1798. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana gerakan Neo-Klasik berusaha mempertahankan identitas sastra Arab klasik sambil mengintegrasikan elemen-elemen modern yang dipengaruhi oleh sastra Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang melibatkan analisis kritis terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang terkait dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mazhab Neo-Klasik dikritik karena kurang inovatif dan terlalu bergantung pada konvensi sastra klasik, gerakan ini memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan menghidupkan kembali puisi Arab klasik. Neo-Klasik juga memperkenalkan tema-tema baru seperti patriotisme dan isu-isu sosial yang relevan dengan modernitas. Selain itu, penerjemahan karya-karya Barat dan kemajuan teknologi percetakan berkontribusi pada penyebaran literatur dan perkembangan sastra Arab modern. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dinamika sastra Arab di era modern serta interaksi antara tradisi dan pengaruh luar dalam pembentukan identitas sastra Arab kontemporer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

’Afifiy, R. Z. M. (1992). al-Madāris al-Adabiyyah al-Ūrubiyyah Wa Aṡaruhā Fī al-Adab al-Arabiy. Dār al-Ṭabā’ah al-Muḥammadiyyah.

Al-’Aṭawiy, M. I. ’Iid. (2008). al-Adab al-’Arabiy al-Ḥadīṡ. al-Alūkah.

Al-Aṣfar, A. al-R. (1999). al-Mażāhib al-Adabiyyah Laday al-Garb. Ittiḥād al-Kitāb al-’Arab.

Arni, A. (2023). Konsep Determinisme Dalam Film Soul (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 127–139. https://doi.org/10.35326/medialog.v6i2.3466 DOI: https://doi.org/10.35326/medialog.v6i2.3466

Brugman, J. (1984). Neoklasikisme. Dalam Pengantar Sejarah Sastra Arab Modern di Mesir. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=1vavqjJ0uwoC&oi=fnd&pg=PR9&dq=Neoclassicism+in+arabic&ots=1BcFCa1yoz&sig=ZOsAU9w99LEU5asBbrU0ayeGsOI&redir_esc=y#v=onepage&q=Neoclassicism in arabic&f=false

Dardiri, T. A. (2011). Perkembangan Puisi Arab Modern. Adabiyyat, 10(2), 284–307. DOI: https://doi.org/10.14421/ajbs.2011.10204

Dixon, D. (1994). Annual Review Of Work In Newspaper History. Studies in Newspaper and Periodical History, 2(1–2), 171–185. https://doi.org/10.1080/13688809409357910 DOI: https://doi.org/10.1080/13688809409357910

Endraswara, S. (2011). Metodelogi Penelitian Sastra. CAPS.

Finanti, A. (2024). Pengaruh Perkembangan Sastra Arab Pada Era 5.0. An-Nahdah Al-’Arabiyah, 4(1), 33–40. https://doi.org/10.22373/nahdah.v4i1.4011 DOI: https://doi.org/10.22373/nahdah.v4i1.4011

Gale. (2009). LITERARY MOVEMENTS for Students (2nd ed.). Cengage Learning.

Hak, N. (2020). Sains, Kepustakaan, Dan Perpustakaan Dalam Sejarah Dan Peradaban Islam (Klasik, Pertengahan, Modern). Maghza Pustaka.

Hardani, D. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Pustaka Ilmu.

Heri Isnaini, & Yulia Herliani. (2022). Ideologi Eksistensialisme Pada Puisi “Prologue” Karya Sapardi Djoko Damono. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 1(1), 21–37. https://doi.org/10.55606/protasis.v1i1.17 DOI: https://doi.org/10.55606/protasis.v1i1.17

Hidayat, A. (1970). Sastra Cyber: Alternatif Komunikasi antara Karya Sastra dan Masyarakat Pembaca. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(2), 260–268. https://doi.org/10.24090/komunika.v2i2.106 DOI: https://doi.org/10.24090/komunika.v2i2.106

Husain, I. (2011). The Genesis And The Working Of The Sahitya Akademi Linguistic Pluralism In The Times Of Nationalism. Proceedings of the Indian History Congress, 72(II), 1471–1479. http://www.jstor.org/stable/44145758

Suparman, S. (2024). Konteks Budaya Perkawinan Masyarakat Bugis Luwu (Kajian Antropolinguistik). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3), 233-238. DOI: https://doi.org/10.53769/deiktis.v3i4.559

Iftitah. (2022). Teori Kesusastraan Arab Sebuah Pengantar. Cantrik Pustaka.

Latifa, Z., Tasnimah, TM, & Burhani, M. (2023). Perkembangan Kritik Sastra Arab Pada Masa Kontemporer: Faktor Kemakmuran, Metode Kritik, dan Kritikus. Jurnal Adabiya, 25(2), 160–176. DOI: https://doi.org/10.22373/adabiya.v25i2.17165

Maryam, S. (2019). Historisitas Aliran Neo-Klasik Dalam Kesusastraan Arab. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 2(1), 121–141. DOI: https://doi.org/10.36835/al-irfan.v2i1.3388

Mutmainah, M., & Tasnimah, T. M. (2022). Pengaruh Romantisisme terhadap Tren Psikologis Maḥmūd ‘Abbās al-‘Aqqād dalam Kritik Sastra Arab Modern. Al-Ma‘Rifah, 19(1), 93–102. https://doi.org/10.21009/almakrifah.19.01.08 DOI: https://doi.org/10.21009/almakrifah.19.01.08

Nuruddin, A. (2022). Analisis Keindahan Syair Modern Karya Mahmud Sami al-Barudi. JILSA (Jurnal Ilmu Linguistik Dan Sastra Arab), 6(1), 49–63. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jilsa.2022.6.1.49-63 DOI: https://doi.org/10.15642/jilsa.2022.6.1.49-63

Pratama, R. S. (2023). Aliran Sastra Arab Modern; Madrasah Diwan. El-Afaq; PROSIDING FAI, 2(1).

Putra, R. A., Musaoqi, M., & Bilal, M. (2023). Eksistensi Aliran Puisi Arab Di Era Modern. El-Afaq; PROSIDING FAI, 2(1).

Rāgib, N. (1983). al-Mażāhib al-Adabiyyah. al-Maktabah al-Jaami’ah al-Ardaniyyah.

Rokib, M. (2023). Teori Resepsi Mazhab Konstanz Dalam Studi Sastra. Jilsa (Jurnal Linguistik Dan Sastra Arab), 7(1), 83–98. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jilsa.2023.7.1.83-98

Sasongko, A. B. (2019). Ma’na al-Khayal Fi Al-Qissah Sillatu Al-Khayal ‘Ala Al Bi’adi Liqa Li Mahmud Sami Al Barudiy (Dirasah Tahliliyyah Tafsiriy Li Sleirmacher). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Shidiqiyah, F. R. A., & Romadlon, F. (2022). Aliran sastra arab klasik sebagai respon atas modernisasi arab: Kajian historis. Al-Fathin: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 5(01), 111–122. DOI: https://doi.org/10.32332/al-fathin.v5i01.4540

Tasnimah, T. (2010). Menelisik Kosmopolitanisme Sastra Arab (Kajian Sastra Banding). ADABIYYAT, 9(1), 1–20. DOI: https://doi.org/10.14421/ajbs.2010.09101

Umar, H. M. (1992). Ilmu Pengetahuan dan Kesusasteraan dalam Islam. IAIN Sunan Kalijaga.

Walid. (2005). al-Mażāhib al-Adabiyyah al-Garbiyyah Ru’yah Fikriyyah. Maktabah Falisṭīn Li al-Kutub al-’Uṣūr.

Wargadinata, Wildana and Maimunah, I. (2022). Syair li khomsatun sebagai tradisi lisan pada masa Covid-19: studi fenomenologi pada masyarakat Jawa Timur.

Wasto, W., Yuhdi, Y., & Handrianto, B. (2023). Perpustakaan Dalam Peradaban Islam. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 294–301. https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i1.3372 DOI: https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i1.3372

Yasin, M., Ondeng, S., & Hamzah, A. A. (2024). Perkembangan Bahasa dan Sastra Arab di Berbagai Negara (Mesir, India dan Indonesia Lama). AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam Dan Bahasa Arab, 3(1), 21–35. DOI: https://doi.org/10.36701/qiblah.v3i1.1274

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan (I). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Published

2024-11-06

How to Cite

Hafid Arsyad, Ifkar Rasyid, Siti Nur’aini, & Moh. Kanif Anwari. (2024). Neo-Klasik dalam Sastra Arab: Respons terhadap Pengaruh Barat dan Modernisasi. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 4426–4437. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4677

Issue

Section

Articles

Categories