Analisis Folklor Menguatnya Gigi dan Sembuhnya Gigi Setelah Memakan Kelapa Bekas Bantengan
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5188
Keywords:
folklor, kepercayaan masyarakat, gigi, kelapa bekas bantenganAbstract
Penelitian ini berfokus pada eksistensi adanya kepercayaan masyarakat terhadap mengguatnya gigi atau sembuhnya gigi setelah memakan kelapa bekas bantengan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguak kembali adanya kepercayaan itu di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Ganjaran. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengamati dan menganalisis berbagai cerita masyarakat dari mulut ke mulut tentang adanya kepercayaan menguatnya gigi atau sembuhnya gigi setelah memakan kelapa bekas bantengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya desas-desus akan kepercayaan mengenai sembuhnya gigi dan menguatnya gigi setelah memakan kelapa bekas bantengan itu bukan isapan jempol belaka, melainkan merupakan kepercayaan yang nyata adanya dan bahkan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam studi sastra dan budaya bagi para pemerhati sastra dan budaya.
Downloads
References
Adrian, D., & Mulyandi, M. R. (2021). Manfaat pemasaran media sosial instagram pada pembentukan brand awareness toko online. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(02), 215-222. DOI: https://doi.org/10.36418/jiss.v2i2.195
Afifah, D. N., & Irawan, I. (2021). Upaya pelestarian kesenian Bantengan di wilayah Prigen Kabupaten Pasuruan (dalam perspektif tindakan sosial Max Weber). Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(5), 547-557. DOI: https://doi.org/10.17977/um063v1i5p547-557
Al-Mustafa, M. (2023). Konsep Investasi Menurut Ekonomi Syariah di Era Milenial. Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Islam, 2(1), 18-27.
Anjayani, Nilla Alysia. “Kesenian Jaranan Dan Bantengan Di Pemukiman Muslim Kabupaten Kediri” 3, no. 2 (2020): 165–189.
Hidayatullah, A., & Kanzunnudin, M. (2020). Analisis Struktur, Fungsi, dan Nilai Pada Folklor Nawangsih Untuk Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4(1), 148-167. DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v4i1.4845
Juliyanto, A. (2021). Filosofi Lambang Sila-Sila Dalam Pancasila Menurut Sukarno (Bachelor's thesis, Fu).
Muslihah, N. N., & Dewi, R. (2020). Kepewarisan nilai budaya dalam Mite Silampari sebagai folklor lisan pada masyarakat. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 4(1), 1-23. DOI: https://doi.org/10.31539/kibasp.v4i1.1247
Nastiti, K. L. (2020). Bantengan: Antara Kepercayaan Islam Dan Kepercayaan Lokal. Malang: Program studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya.
Negeri, Universitas, Islam Sunan, Kalijaga Yogyakarta, Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat, Siti Mujidaliffah Astutik, and Abidah Muflihati. “Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta” (2019).
Pahlevi, R. (2023). Strategi Dakwah Digital Habib Husein Ja’far Al-Hadar. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, 1(2), 141-151. DOI: https://doi.org/10.62379/jishs.v1i2.680
Qonitati, S., & Sudrajat, A. (2020). Mekanisme Survival Seni Bantengan Lama Versus Baru dalam Persaingan. Paradigma, 8(1).
Rofiq, A. (2019). Tradisi slametan Jawa dalam perpektif pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93-107.
S Turnip, R. S. (2022). Pentingnya perlindungan terhadap pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya dalam negara yang kaya akan budaya. " Dharmasisya” Jurnal Program Magister Hukum FHUI, 1(4), 31.
Sakti, F. A., Widodo, T., & Prasetyo, A. R. (2022). Penciptaan Seni Lukis Semi-Realis Digital sebagai Apresiasi Terhadap Pemuda Penggiat Kebudayaaan Tradisional Masa Kini. INVENSI, 7(2), 87-103. DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v7i2.6344
Salsalbila Kunhardini, Widi. “Motif Tindakan Sosial Pelaku Kesenian Bantengan (Di Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)” 1 (2020).
Sinaga, R. (2022). Budaya Bantengan: Pemuridan Komunitas Remaja Pemuda Kristen Sitiarjo (Kompas). Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 1(1), 1-23. DOI: https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.160
Sopanah, A., Hermawati, A., Bahri, S., Utami, R. N., & Sulistyan, R. B. (2024). Nilai Kearifan Lokal Kesenian Bantengan dalam Implementasi Akuntansi. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 14(3), 804-816. DOI: https://doi.org/10.22219/jrak.v14i3.36298
Utami, M. A., & Cindrakasih, R. R. (2023). Struktural Functionalism sebagai Proses Transmisi Kesenian Bantengan Kota Batu. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(2), 284-293. DOI: https://doi.org/10.30598/JIKPvol2iss1pp284-296
Wowor, V. N., Mariati, N. W., & Depthios, R. F. (2025). Pengaruh Berkumur Air Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Laju Aliran Saliva. e-GiGi, 13(1), 58-63. DOI: https://doi.org/10.35790/eg.v13i1.51499
Yudiawati, H. (2021). Manajemen Pelestarian Angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda. Jurnal Tata Kelola Seni, 7(1), 31-44. DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v7i1.4623
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.