Tingkat Penguasaan Ejaan pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Madiun
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5198
Keywords:
penguasaan ejaan, perkembangan bahasa, siswa sekolah dasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penguasaan ejaan siswa sekolah dasar di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan siswa kelas IV, V, dan VI dari beberapa sekolah dasar sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang mencakup aspek-aspek ejaan, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan ejaan siswa berada pada kategori sedang, dengan beberapa kesalahan dominan pada penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penguasaan ejaan meliputi pemahaman siswa terhadap aturan ejaan, frekuensi pembelajaran ejaan di kelas, serta dukungan lingkungan belajar. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan pembelajaran ejaan yang lebih interaktif dan kontekstual untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami dan menerapkan aturan ejaan.
Downloads
References
Ali, Lukman. 2000. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: BNSP.
Brown, H. Douglas. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Keduataan Besar Amerika Serikat.
Clark, Herbert H. dan Clark Eve V. 1977. Psycology and Language: an Introduction to Psycolinguistics. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Publishers.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2000. Echa: Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2012. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Surabaya: Bintang Surabaya.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogjakarta: Duta Wacana University Press.
Yulianto, Bambang. 2001. “Perkembangan Fonologis Tuturan Bahasa Indonesia Anak: Suatu Tinjauan Berdasarkan Fonologi Generatif.” Disertasi Tidak Diterbitkan. Malang: FPS IKIP Malang.
Yulianto, Bambang. 2008. Aspek Kebahasaan dan Pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press.
Yulianto, Bambang. 2009. Penuntun Praktis Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Surabaya: Unesa University Press.
Yulianto, Bambang. 2009. Perkembangan Fonologis Bahasa Anak. Surabaya: Unesa University Press.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.