Pengembangan Digital Storytelling pada Pembelajaran Cerpen Peserta Didik Fase D SMA di Muaro Jambi
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5548
Keywords:
ADDIE, cerpen, digital storytelling, pengembanganAbstract
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan digital storytelling yang diterapkan pada peserta didik kelas XI dalam pembelajaran cerpen. Deskripsi tersebut mencakup validasi, kepraktisan, serta keberhasilan penggunaan digital storytelling dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman peserta didik pada materi cerpen lewat digital storytelling. Penelitian ini merupakan jenis R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation), yang telah dimodifikasi oleh Robert Maribe Branch (2009). Produk yang dihasilkan adalah video digital storytelling dan modul ajar pendukung yang telah divalidasi oleh ahli. Hasil validasi ahli materi sebesar 96%, validasi ahli media 81,6% dan validasi ahli kurikulum 95% dengan tingkat validitasnya yaitu sangat valid. Hasil kepraktisan oleh ahli praktisi sebesar 80% dengan tingkat validitas yaitu valid dan tingkat kepraktisan dari peserta didik sebesar 92% yang artinya sangat valid. Digital storytelling dinyatakan berhasil dikembangkan dengan baik setelah evaluasi submasif terlaksana. Hasil evaluasi submasif tersebut berupa penugasan peserta didik. Hasil perolehan nilai akhir penugasan peserta didik tersebut memuaskan dengan nilai A dan B.
Downloads
References
Akbar, S. (2022). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Alifa, N. & Setyaningsih, N.H. (2019). Pengaruh Keterampilan Menyimak dan Membaca Cerpen Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerpen. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2), 98-103.
Andreanty, V., Harjono, H.S., & Priyanto, P. (2024). Pengembangan Media Digital Storytelling dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa SMA. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10(3), 2810-2823. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v10i3.4016
Asnidar, A. & Junaid, J. (2024). Pengembangan Bahan Ajar Semantik Berbasis Multimedia dengan Google Sites.
Ayumi, A.Y., Haryadi, & Pristiwati, R. (2021). Kajian dan Rekonstruksi Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar dalam Menulis Teks Narasi. ASAS: Jurnal Sastra, 10(2), 161-170. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10(3), 3467-3473. DOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26317
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722). New York: Springer. DOI: https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
Dewi, Y. & Mikaresti, P. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Pikir Bareng dan Berbagi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(1), 116-128. DOI: https://doi.org/10.22437/pena.v9i1.6914
Fajrideani, W., Sumiyadi, S., & Nugroho, R.A. (2024). Pengembangan Bahan Ajar Digital Storytelling Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Kemampuan Bernalar Kritis Siswa di SMA. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10(3), 3170-3187. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v10i3.4075
Harjono, H.S. (2019). Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8(1), 1-7. DOI: https://doi.org/10.22437/pena.v8i1.6706
Jaliusril, Asyhar, R., & Harjono, H.S. (2014). Pengembangan Media Audio-Visual Pembelajaran Lari Jarak Pendek untuk Peserta didik SMP. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(1), 1-21. DOI: https://doi.org/10.22437/teknopedagogi.v2i1.1395
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Hasil PISA 2018: Indonesia https://www.kemendikbud.go.id/main/files/download/9d18462daed4a78
Marwati, H., & Waskitaningtyas, K. (2021). Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI.. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Nabilah, E. (2021). Hubungan Kecemasan Matematika dan Digital Storytelling Terhadap Math Literacy pada Peserta didik Sekolah Menengah Pertama dalam Pembelajaran Matematika pada Kelas Virtual. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2152-2163. DOI: https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.769
Risal, Z., Hakim, R., & Abdullah, A.R. (2022). Metode Penelitian dan Pengembangan: Research and Development (R&D) (Konsep, Teori-Teori, dan Desain Penelitian). Malang: CV Literasi Nusantara Abadi
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2019). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.