Analisis Bahasa Isyarat (Shuwa) dalam Anime Gangsta Karya Kohshe
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5750
Keywords:
Bahasa Isyarat , Shuwa, Segitiga SemantikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa isyarat (shuwa) yang terdapat dalam anime Gangsta karya Kohshe berdasarkan jenis dan maknanya menurut teori segitiga semantik Odgen dan Richard. Metode analisis yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan atau situasi dalam setiap adegan yang terdapat gerak isyarat dalam anime Gangsta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah desk study atau studi dokumen yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu mengumpulkan data-data terkait bahasa isyarat yang ditemukan dalam anime Gangsta. Setelah itu melakukan analisis mengenai jenis shuwa dan makna berdasarkan teori segitiga semantik odgen dan Richard dan terakhir menarik Kesimpulan dari hasil analisis. Teknik analisis yang di gunakan adalah Simak catat dimana data yang menjadi fokus penelitian ini adalah bahasa isyarat dalam anime ‘’Gangta’’. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya empat dari lima jenis shuwa menurut Nakano pada anime Gangsta episode 1-12. Yaitu Hyoujou (表情), shigusa (仕草), teburi /temane (手振り /手まね ) dan atama no hataraki (頭の働き) Dari 49 shuwa tersebut sebagian besar merupakan teburi /temane (手振り /手まね ) dengan total 41 data , kemudian Hyoujou (表情) dengan 6 data, shigusa (仕草) dengan 5 data dan atama no hataraki (頭の働き) dengan 3 data. Serta adanya beberapa bahasa isyarat (shuwa) yang bermakna perintah, permintaan, persetujuan, penolakan, angka, pertanyaan, sikap, pengulangan, hari, saran dan ungkapan terima kasih. Dari semua shuwa tersebut ,ditemukan ada beberapa shuwa yang memiliki makna yang sama namun gerakannya berbeda .Adapula shuwa dengan gerakan yang sama namun maknanya berbeda tergantung konteksnya.
Downloads
References
Aisyah Muhammad Amin, N., & Pribadi, F. (2022). Urgensi Bahasa Isyarat dalam Pendidikan Formal sebagai Media Komunikasi dan Transmisi Informasi Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara.
Candra, V., Ika Putri Simarmata, N., Bonaraja Purba, M., Purba, S., Chaerul Abdurrozzaq Hasibuan, M., Siregar, T., Karwanto, S., & Penerbit Yayasan Kita Menulis, J. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian.
Chaer, A. (2014). Linguistik > Umum.
Dale-Hench, M. (2023). Intuitions of native Japanese Sign Language signers onmouthing words with multiple pronunciations. FEAST. Formal and Experimental Advances in Sign Language Theory, 5, 27–34. https://doi.org/10.31009/feast.i5.03
Hakiki, A., & Masrokhah, Y. (2022). Penggunaan Ninshou Daimeishi pada Film Rurouni Kenshin Karya Nobohiro Watsuki (Tinjauan Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Studi Kejepangan, 6.
Kazama, K. (1993). Gengogaku=Linguistics;an Introduction.
Nakamura, K. (2006). Od a The Poli Tics Of Iden Tity.
Nakano. (1988). bodi range-ji Jiten.
Odgen And Richard. (1923). The Meaning Of Meaning.
Rafa S, M. R. , P. santosa H. (2024). Komunikasi disabilitas:Memahami hambatan komunikasi dan sosial support pegawai frontline tuli di lingkungan kerja dengar.
Regita Martha, H. (2021). Pengaruh Karya Boyband Handsigh Terhadap Minat Mahasiswa Universitas Drama Persada Dalam Mempelajari Bahasa Isyarat Jepang.
Samovar, L. A., Porter, R. E., Mcdaniel, E. R., & Roy, C. S. (2013). Communication Between CULTURES. www.cengage.com/highered
Sari, W., & Saifudin, A. (2022). Makna Denotasi dan Konotasi Bahasa Isyarat untuk Istilah Alamat dalam Film Orange Days [オレンジ] (Vol. 1, Issue 01). http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/struktural/index
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif , Kuantitaf Dan R&D.
Syahara, T. A., Ngizzuddin Alfaruqi, M., Alkhoroni, P., & Rosyidi, M. I. (2021). Komunikasi Bencana Melalui Opinion Leader.
Waluyo, L. S., & Wiradharma, G. (2022). Penggunaan Komunikasi Nonverbal dalam Perkawinan Campuran. IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.33830/ikomik.v2i1.2810
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.