Kebutuhan Bahan Pengembangan Instrumen Tes Membaca untuk Pemelajar BIPA di Bali

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5758

Authors

  • Murni Maulina Universitas Terbuka
  • Dewi Prajnaparamitha Amandangi Universitas Terbuka

Keywords:

BIPA, komunikasi, tes membaca

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kebutuhan materi, bahan, dan kompetensi yang diperlukan dalam mengembangkan instrumen tes membaca bagi pemelajar BIPA di Bali yang memiliki tujuan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pemelajar BIPA di dua lembaga penyelenggara BIPA di Bali. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemelajar BIPA lebih tertarik pada bahan bacaan bertopik budaya lokal, khususnya budaya Bali, yang disajikan dalam bentuk teks atau pesan sederhana. Temuan ini mengindikasikan bahwa topik budaya lokal yang dikemas dalam bentuk bacaan komunikatif dapat dijadikan dasar dalam pengembangan instrumen tes membaca bagi pemelajar BIPA dengan tujuan komunikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, T., & Masyhuda, H. (2021). Representasi Budaya Jawa dalam Film “Lagi-Lagi Ateng” Karya Monty Tiwa serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar BIPA Tingkat Mahir. Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA), 3(2), 133-145. DOI: https://doi.org/10.26499/jbipa.v3i2.4324.

Arka, I. W. (2015). Challenges and strategies in developing BIPA teaching materials: A linguistic perspective. Makalah disampaikan pada Kongres Internasional Bahasa Indonesia ke-10, Jakarta.

Bachman, L. F., & Palmer, A. S. (1996). Language testing in practice: Designing and developing useful language tests. Oxford University Press.

Brown, J. D. (1995). The Elements of Language Curriculum: A Systematic Approach to Program Development. Heinle & Heinle.

Byram, M. (1997). Teaching and assessing intercultural communicative competence. Multilingual Matters.

Clark, M. (1980). The short circuit hypothesis of ESL reading – or when language competence interferes with reading performance. The Modern Language Journal, 64 (2), 203-209. DOI: https://doi.org/10.2307/325304.

Fauzi, A. A. (2011). Bahasa indonesia dalam komunitas masyarakat asean. [Daring]. Tersedia: http//berkarya.um.ac.id [29 September 2016].

Hutchinson, T., & Waters, A. (1987). English for specific purposes: A learning-centred approach. Cambridge University Press.

Iskandarwassid., & Sunendar, D. (2011). Strategi pengajaran bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kurniasih, Y. (2020). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran BIPA yang Kontekstual dan Komunikatif. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 45–55.

Kusmiatun, A. (2019). Pentingnya Tes Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Pemelajar BIPA Bertujuan Akademik. Diksi, 27(1), 8-13. Diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/diksi/article/view/26140/12425.

Lado, R. (1977). Language testing: the construction and use of foreign language tests. London: Longman.

Maharany, E. R., Laksono, P. T., & Basori, B. (2021). Teaching BIPA: conditions, opportunities, and challenges during the pandemic. SeBaSa, 4(2), 58-72. Diakses melalui http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs/article/view/3856/2052.

Maryana, H. (2015). Pengembangan tes diagnostik kemampuan membaca berbasis asesmen dinamik sebagai alternatif alat evaluasi bipa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Miles dan Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Ole: Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Muliastuti, L. (2011). Dasar-dasar pengajaran bahasa indonesia untuk penutur asing (BIPA). Jakarta: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.

Nugraha, S.T. (2000). Kesalahan-kesalahan berbahasa indonesia pembelajar bahasa indonesia sebagai bahasa asing: sebuah penelitian pendahuluan. Jurnal KIPBIPA IV. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

Permatasari, A. dkk. (2022). Analisis unsur budaya dalam buku ajar BIPA. Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA), 4 (1), 1-8. DOI : https://doi.org/10.26499/jbipa.v4i1.4972.

Renandya, W.A. (2012). Five reasons why listening strategies might not work with lower proficiency learners. ELTWO, 4, 1-11. DOI: http://hdl.handle.net/10497/4676.

Sari, Y. (2018). Wujud kesantunan berbahasa mahasiswa asing program darmasiswa di Universitas Gadjah Mada. Jurnal Gramatika, 4(1), 118-128. DOI: https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i1.2380.

Susani, R. G. (2020). Penerapan dan Evaluasi Pendekatan Berbasis Teks dalam Pembelajaran BIPA di Hanoi, Vietnam. Analisis unsur budaya dalam buku ajar BIPA. Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA), 2(2), 60-69. DOI: https://doi.org/10.26499/jbipa.v2i2.2845.

Sutrisno, A. K. (2014). Analisis asesmen keterampilan berbicara dalam pengajaran bipa program cls 2013. NOSI, 2(1), 1-13.

Turner, T.N. (1995). Reading Strategis and Practise: a Compendium.

Published

2025-05-16

How to Cite

Maulina, M., & Dewi Prajnaparamitha Amandangi. (2025). Kebutuhan Bahan Pengembangan Instrumen Tes Membaca untuk Pemelajar BIPA di Bali. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(2), 2418–2428. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5758

Issue

Section

Articles

Categories