Fenomenologi Sartrean pada Komik the Dagingtumbuh: Eksistensi Sastra Bawah Tanah di Yogyakarta

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5889

Authors

  • Rahma Azkiya Utami Universitas Indonesia
  • Bastian Zulyeno Universitas Indonesia

Keywords:

komik The Dagingtumbuh, sastra bawah tanah, eksistensi, fenomenologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membongkar eksistensi komik The Dagingtumbuh sebagai salah satu karya sastra bawah tanah di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Jean Paul Sartre. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara. Sejak tahun 2000 sampai dengan 2024, komik The Dagingtumbuh telah menghasilkan 21 karya komik kompilasi. Komik The Dagingtumbuh sebagai karya sastra bawah tanah mengacu pada konsep cetak fotokopi dan tanpa cetak ulang. Seluruh proses dalam komik ini dikelola secara mandiri dan sukarela dengan menjunjung nilai-nilai kebebasan berekspresi. Eksistensi komik ini sempat vakum beberapa tahun karena perubahan kepengurusan. Komik The Dagingtumbuh menampilkan beragam topik yang cenderung kontroversional, seperti isu sosial-politik hingga seks. Meskipun demikian, eksistensi komik ini dapat menjadi bentuk refleksi terhadap makna kebebasan, seperti dalam pembungkaman opini publik hingga tindakan prostitusi. Melalui fenomenologi, komik The Dagingtumbuh dapat memberikan edukasi mengenai kebebasan yang selalu berhubungan dengan tanggung jawab sehingga berbagai problematika kehidupan dapat memperoleh solusi sekaligus menjadi pembelajaran melalui keputusan yang bijaksana. Dengan demikian, eksistensi komik The Dagingtumbuh sebagai karya sastra bawah tanah memperoleh pengakuan publik melalui wujud kebebasan berekspresi dalam ruang berkesenian di Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adian, Donny Gahral. (2010). Pengantar Fenomenologi. Depok: Penerbit Koekoesan.

Baetens, J. (2022). Two Ways of Reading Time in Comics. New Readings, 18, 1–13. https://doi.org/10.18573/newreadings.119 DOI: https://doi.org/10.18573/newreadings.119

Barbre III, J. O., Carroll, J., & Tolbert, J. (2022). Comic Literature and Graphic Novel Uses in History, Literature, Math, and Science. SANE Journal: Sequential Art Narrative in Education, 2(7), 3. https://digitalcommons.unl.edu/sane/vol2/iss7/3%0AThis

Dagingtumbuh. (2000a). Dagingtumbuh Presiden vs Komik. https://ekonugroho.or.id/comic/

Dagingtumbuh. (2000b). Dagingtumbuh Segar. https://ekonugroho.or.id/comic/

Dagingtumbuh. (2001). Dagingtumbuh Menggergaji Es Jeruk. https://ekonugroho.or.id/comic/

Dagingtumbuh. (2015). Dagingtumbuh Mencerdaskan Batu. https://ekonugroho.or.id/comic/

Eisner, W. (2000). Comics & Sequential Art. In Tamarac (Florida). http://thepiratebay.se/torrent/4617697/Will_Eisner_Theory_of_Comics_Sequential_Art.pdf%5Cnhttps://books.google.com/books?id=b3rxmP4Lzj0C&pgis=1

Hamamoto, Q. (2017). Comics Can Accomplish The Same Things Books Can and More ! It ’ s Literary ! Hohonu - A Journal of Academic Writing, 15.

Hariyani Susanti, R., & Aramudin, A. (2023). Analisis Fenomenologi dan Psikososial Tokoh Utama dalam L’Enfance d’un Chef Karya Sartre. J-LELC: Journal of Language Education, Linguistics, and Culture, 3(2), 105–113. https://doi.org/10.25299/j-lelc.2023.12753 DOI: https://doi.org/10.25299/j-lelc.2023.12753

Hassan, Fuad. (2005). Berkenalan dengan Eksistensialisme. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Huang, Y., Rahman, A. R. A., & Yahaya, M. F. bin. (2024). Applying Comics as Learning Tools: A Thematic Review. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 13(3), 2253–2276. https://doi.org/10.6007/ijarped/v13-i3/22072 DOI: https://doi.org/10.6007/IJARPED/v13-i3/22072

Imanda, T. (2014). ‘Komik Indonesia itu Maju’: Tantangan Komikus Underground Indonesia. Antropologi Indonesia, 0(69), 47–62. https://doi.org/10.7454/ai.v0i69.3444 DOI: https://doi.org/10.7454/ai.v0i69.3444

Lubis, I. (2009). Komik Fotokopian Indonesia 1998 – 2001. ITB Journal of Visual Art and Design, 3(1), 57–78. https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2009.3.1.5 DOI: https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2009.3.1.5

Maharsi, M.Sn, Indiria. (2011). Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta: Kata Buku

Meyer, J. (2018). What is Literature? A Definition Based on Prototypes. Work Papers of the Summer Institute of Linguistics, University of North Dakota Session, 41(1). https://doi.org/10.31356/silwp.vol41.03 DOI: https://doi.org/10.31356/silwp.vol41.03

Oktafian, R., & Puji Utama, M. (2022). Gerakan Komik Indie Indonesia, 1994-2001. Historiografi, 3(1), 1994–2001.

Purbajati, H. I., & Hasan, Z. (2024). Pemikiran Eksistensialisme Jean-Paul Sartre Dalam Perspektif Kehidupan Masyarakat Kontemporer Jean-Paul Sartre ’ s Existentialist Thoughts in the Perspective of Contemporary Social Life. 7(11), 4143–4150. https://doi.org/10.56338/jks.v7i11.6489

Putra, Bayu Kharisma. (2021, 4 Februari). Baca Komik Fotokopi Ala Jogja: Greget dan Penuh Kritik Sosial. https://mojok.co/terminal/baca-komik-fotokopi-ala-jogja-greget-dan-penuh-kritik-sosial/.

Reisman, D. (2014). Sartre and Strawson. Sartre’s Phenomenology, 1–25. https://doi.org/10.5040/9781472547477.ch-001 DOI: https://doi.org/10.5040/9781472547477.ch-001

Rimaya, A. (2014). Mencari Identitas Komik Indonesia Makalah Non-Seminar Dibuat oleh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Sartre, Jean Paul. (2021). Eksistensialisme adalah Humanisme. Yogyakarta: Jalan Baru.

Shiftanto, Muhammad Renald. (2023, 22 Desember). Detik-Detik Ibu Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan di Samarinda, Awalnya Mengira Ingin Buang Air Besar. Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2023/12/22/detik-detik-ibu-bunuh-bayi-yang-baru-dilahirkan-di-samarinda-awalnya-mengira-ingin-buang-air-besar

Supraja, M., & Asdi Artosa, O. (2023). Kemiskinan Pekerja Perempuan dan Sektor Informal di Sarkem. Jurnal Masyarakat Dan Desa, 3(1), 19–40. https://doi.org/10.47431/jmd.v3i1.311 DOI: https://doi.org/10.47431/jmd.v3i1.311

Tashadi, Poliman, Triwahyono, T., Hartoyo, & Muryantoro, H. (1996). Partisipasi Seniman dalam Perjuangan Kemerdekaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim detikJogja. (2023, 29 Juli). 5 Fakta Kasus TPPO di Sarkem Jogja, 53 Wanita Disekap-Dijadikan LC. News.detik.com. https://news.detik.com/berita/d-6847728/5-fakta-kasus-tppo-di-sarkem-jogja-53-wanita-disekap-dijadikan-lc/1

Tim Redaksi Kompas.com. (2002). Sejarah Perkembangan Komik Indonesia. https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/04/090000379/sejarah-perkembangan-komik-indonesia?page=all

Yunus, F. M. (2011). Kebebasan Dalam Filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Al-Ulum, 11(2), 267–282.

Published

2025-05-23

How to Cite

Utami, R. A., & Zulyeno, B. (2025). Fenomenologi Sartrean pada Komik the Dagingtumbuh: Eksistensi Sastra Bawah Tanah di Yogyakarta. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(2), 2562–2575. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5889

Issue

Section

Articles

Categories