Pergeseran Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Instagram
https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.614
Keywords:
Pergeseran makna, kosakata, pengguna instagramAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan Pergeseran Makna Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Instagram . Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan kemudian mendeskripsikan serta mengungkapkan pergeseran makna kosakata dalam bahasa Indonesia sesuai kenyataannya dalam pemakaian bahasa.dalam penelitian ini , data kosakata yang mengalami pergeseran makna dikumpulkan kemudian dikelompokkan,sesuai dengan jenis pergeseran maknanya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran makna kosakata dalam bahasa Indonesia memiliki enam kategori yaitu generalisasi, spesialisasi, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam caption instagram yang dibuat oleh para remaja. Pergeseran makna ini terjadi karena beberapa faktor seperti adanya maksud tertentu seperti peringatan dan pesan moral, relevansi kata dengan zaman, atau penghargaan yang ingin disematkan terhadap objek yang diikuti oleh kata tersebut.
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi yang komprehensif bagi penelitian-penelitian ke depannya dan bagi masyarakat terkait dengan pentingnya memahami pergeseran makna agar tak terjadi salah penafsiran dan kesalahpahaman.
Downloads
References
Citra. (1999).Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Kelas III Batara Gowa Singguminasa. Skripsi. Ujung Pandang: FPBS IKIP Ujung Pandang.
Danie, Julianus Akun. 1987. Kajian Geografi Dialek Minahasa Timur Laut. Desertasi pada Universitas Indonesia, Jakarta.
Firnasari. 2016. Pergeseran Makna Kosakata Bahasa Indonesia Harian Teribun Timur. Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Fitriyadi, Rizky. 2014. Pengaruh Penguasaan Kosa Kata dan Tata Bahasa Indonesia Terhadap Kemampuan Menulis Eksposisi Siswa Kelas x SMA Negeri Se Kota Yogyakarta. Skripsi: `Tidak Diterbitkan.
Hijriyani.2018. Pergeseran bahasa Jawa di Desa Karyamukti Kecematan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Skripsi: Tidak Diterbitkan.
Irwansyah. 2011. Corporate and Marketing Communication. Jakarta: Puskombis Universitas Mercu Buana
Keraf, G. (2009).Tata Bahasa Indonesia.Ende: Nusa Indah.
Khaer, Fajrul. 2017. Implikasi Visual Media Instagram Terhadap Peggunaan Ragam Bhasa Indonesia. Skripsi: tidak Diterbitkan.
Kridalaksana, H. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Martono. (1990). Kosakata Bahasa TulangMamak. Jakarta. Depdibud.
Masyhitah. 2017. Pergeseran Bahasa Bugis Dialek Barru Pada Penutur Bahasa Bugis Dialek Barru di Makassar (Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi: Tidak Diterbitkan.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Munirah & Hardian.2016. Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa SMA.Jurnal.Vol 16 No 1. Di unduh 07 Januari 2002, dari http://dx.doi.org./10.17509/bs_jpbs.v1512.
Nurul Irawan, Yulia. 2013. Pergesran bahasa Mandarin dialek Hokkian dalam keluarga etnis Cina Benteng di kelurahan Sukasari kota Tanggerang. Skripsi: Tidak Diterbitkan.
Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Lesikal. Jakarta:Rineka Cipta.
Prihatningsih, Witanti. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram di Kalangan Remaja. Jakarta: 7 januari 2020 dari http://journal.budiluhur.ac.id.
Rahma Putri, Devita. 2016, Artikel Tentang Instagram. Diambil dari : http://putridevits.blogspot.co.id/2016/04/artikel-tentang-instagram.html (07 April 2016).
Retrosari, Hesti. (2013). Pergeseran Bahasa Jawa Dialek Banyumasan Di Kalangan Remaja Dalam Berkomunikasi. Skripsi: Tidak Diterbitkan.
Sahril. (2018). Pergeseran Bahasa Daerah pada Anak-Anak di Kuala Tanjung Sumatera Utara, Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7 (2), 210—228. doi: https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571 Sumarsono dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Penerbit Sabda.
Setiawati, Sulis. 2016. Penggunaan Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) dalam Pembelajaran Kosakata Baku dan tidak Baku pada Siswa Kelas IV SD. Jurnal. Vol 2.i1 (44-45). Di unduh 15 Januari 2020. Dari http://dx.doi.org/10.22202/JG.2016.v2i1.1048.
Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soekesi. 1994. Tata Istilah Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan. 1986. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa. Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, Muri. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan.Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.