Analisis Analisis Pemasaran Biji Kakao di Desa Tanamakaleang Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara
Marketing Analysis of Cocoa Seeds in Tanamakaleang Village, Seko District, North Luwu Regency
Keywords:
saluran pemasaran, marjin, farmers share, efisiensi pemasaranAbstract
Keberhasilan dalam memasarkan biji kakao tergantung dari pola saluran pemasaran yang terbentuk.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran pemasaran biji kakao di Desa Tanamakaleang Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara dengan menganalisis pola saluran pemasaran, fungsi pemasaran, marjin pemasaran, farmers share, dan efisiensi pemasaran biji kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanamakaleang Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara pada bulan September – Oktober 2022. Penentuan sampel petani dilakukan secara sengaja (purposive sampling), sedangkan sampel pedagang ditentukan dengan teknik snowball sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 41 orang, dimana sampel petani 36 orang dan sampel pedagang 5 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis kuantitaif meliputi analisis marjin, rasio keuntungan dan biaya, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemasaran biji kakao di Desa Tanamakaleang terdapat 2 saluran pemasaran. Marjin pemasaran biji kakao paling besar pada saluran II yakni Rp 6.000,-, sedangkan rasio keuntungan dan biaya pemasaran lebih kecil dari I sehingga pemasaran kurang menguntungkan. Farmers share yang paling besar ditunjukkan pada saluran I dengan share 83,87%. Pemasaran biji kakao dikatakan efisien karena nilai efisiensi pada saluran I dan II lebih kecil dari 50%.
Success in marketing cocoa beans depends on the pattern of marketing channels that are formed. The purpose of this study was to analyze the marketing channels for cocoa beans in Tanamakaleang Village, Seko District, North Luwu Regency by analyzing marketing channel patterns, marketing functions, marketing margins, farmers' shares, and marketing efficiency for cocoa beans. This research was conducted in Tanamakaleang Village, Seko District, North Luwu Regency in September - October 2022. The determination of the farmer sample was carried out purposively (purposive sampling), while the trader sample was determined using the snowball sampling technique. The sample used was 41 people, where the sample was 36 farmers and 5 traders as a sample. The data used in this research are primary and secondary data using observation, interview, and literature study techniques. Data analysis techniques were carried out descriptively and quantitatively. Quantitative analysis includes margin analysis, the ratio of benefits and costs, farmer's share, and marketing efficiency. The results showed that the marketing system for cocoa beans in Tanamakaleang Village had 2 marketing channels. The marketing margin for cocoa beans is greatest in channel II, which is IDR 6,000, while the ratio of profit and marketing costs is smaller than I, so marketing Is less profitable. The biggest farmer share is shown in channel I with 83.87% share. Marketing of cocoa beans is said to be efficient because the efficiency value in channels I and II is less than 50%.
Downloads
References
Alaini, S., Lestari, D.,A.,H., dan Situmorang, S. (2022). Kelayakan finansial dan pemasaran usahatani kakao di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Vol.6, No. 4.
Annisa, I., Asmarantaka, R. W. dan Nurmalina, R. (2018). Efisiensi pemasaran bawang merah (Kasus: Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ilmiah Manajemen. 8 (2), 254-271.
Arbi, M., Thirtawati, dan Junaidi, Y. (2018). Analisis saluran dan tingkat pemasaran beras semi organik di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, JSEP, Vol. 11, No. 1 Maret 2018.
Aswariny, E., Meutia, dan Aliudin. (2019). Pemetaan pemasaran produk olahan pangan lokal di Kabupaten Serang. Journal of Local Food Security. Vol. 1 Nomor 1 2020.
BPS. (2021). Statistik Kakao Indonesia 2020. Jakarta.
BPS Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Statistik Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2021. Makassar.
Danil, Firdaus, M., dan Hartoyo, S. (2014). Produksi dan pemasaran kakao di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 11 No. 1, Maret 2014.
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian. (2020). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2020. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Hastuti, D., R., D. (2017). Ekonomika Agribisnis (Teori dan Kasus). Perpustakaan Nasional.
Khaswarina, S., Kusumawaty, Y., dan Eliza. (2018). Analisa saluran pemasaran dan marjin pemasaran bahan olahan karet rakyat (Bokar) di Kabupaten Kampar. Semnas Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, UNRI, Vol. 1. 88-97.
Lestari, S. dan Lamusa, A. (2021). Analisis pemasaran biji kakao di Desa Makmur Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis Vol 9 (6): 1367-1373, Desember 2021.
Purnami, Susilawati, W., dan Is, Asnawati. (2018). Analisis pemasaran kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin. Jurnal Agri Sains, Vol. 2 No. 01 Juni 2018.
Rahim, A., dan Hastuti, D.R.D. (2007). Ekonomika Pertanian (Pengantar, Teori, dan Kasus). Penebar Swadaya. Jakarta.
Ratna, Berliana, D., dan Fitriani. (2022). Analisis rantai pasok (Supply Chain) kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat. Prosiding Semnas Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian. Poltek Pembangunan Pertanian Manokwari, 23 Juli 2022.
Maniku, E., G., Dumais, J.,N.,K., dan Pangemanan, L.,R.,J. (2021). Analisis pemasaran kakao di Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Jurnal Agro-Sosial Ekonomi Usrat, Vol.17, No. 3.
Mubyarto. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi Ketiga. PT. Pustaka LP3ES.
Sudiyono, A. (2010). Pemasaran Pertanian. PT. Universitas Muhammadiyah Malang.
Suherman, Bayudria, T., Astuti, A. (2018). Pemetaan pemasaran komoditi kakao di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. UNES Journal Agricultural Scientes. Vol. 2, Issue 2, August 2018.
Susanti, T., Ratini, R., dan Mariyah. (2014). Analisis pendapatan dan pemasaran usahatani pepaya mini (Carica papaya L.) di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Jurnal Agrifor. Vol. XIII No.1 Maret 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.