Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Herbafarm dan Pupuk NPK

Green Beans Production and Growth Response on the Application of Herbafarm Liquid Organic Fertilizer and NPK Fertilizer

Authors

  • Aminah Aminah Universitas Muslim Indonesia
  • Saida Saida Universitas Muslim Indonesia
  • Nuraeni Nuraeni Universitas Muslim Indonesia
  • Sudirman Numba Universitas Muslim Indonesia
  • Netty Syam Universitas Muslim Indonesia
  • Marliana S Palad Universitas Cokroaminoto Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30605/perbal.v11i2.2311

Keywords:

kacang hijau, pupuk organik cair Herbafarm, pupuk NPK

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui dosis pupuk organik cair yang terbaik serta mengetahui takaran pupuk NPK yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia, Makassar, yang berlangsung pada bulan September-Nopember 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, dimana faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan 3 taraf yaitu: P1= 2,5 cc/l air; P2= 3 cc/l air; P3= 3,5 cc/l air. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK dengan 3 taraf, yaitu: N1= 1,25 g/polybag (250 kg/ha); N2= 1,5 g/polybag (300 kg/ha); N3= 1,75 g/polybag (350 kg/ha).  Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 3,5 cc/liter  air berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman yaitu 62,28 cm, umur berbunga yaitu 31,63 hst, dan bobot 100 biji yaitu 6,81 g, meskipun pemberian dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata pada semua parameter yang ada, namun perlakuan dosis 1,75 g/polybag (350 kg/ha) cenderung lebih baik dari perlakuan yang lainnya. Tidak terdapat interaksi antara POC dan Pupuk NPK baik pada parameter pertumbuhan maupun pada parameter produksi tanaman kacang hijau.

This research purpose is identification of the response and the appropriate dose of liquid organic fertilizer and NPK fertilizer for the green beans growth and production. The research was conducted at the Green House of Agriculture Faculty Universitas Muslim Indonesia in Makassar, which took place from September to November 2022. Randomized Block Design with factorial pattern is used, where the first factor is the provision of liquid organic fertilizer with three levels, namely: P1 = 2,5 cc/liters water; P2 = 3 cc/liters water; P3 = 3,5 cc/liters water. The second factor is the provision of NPK fertilizer with 3 different levels, namely: N1 = 1.25 g/poly bag (250 kg/ha); N2 = 1.5 g/poly bag (300 kg/ha); N3 = 1.75 g/poly bag (350kg/ha). Based on those factors, 9 treatment combination with three repetitions is collected, thus 27 units of experiments are gathered. The results of the research indicated that the provision of liquid organic fertilizer with the 3.5 cc/liter concentration has significant influence on plant height, flowering age and 100 seeds weight namely 62,28 cm, 31,63 hst and 6,81 g respectively. Although the provision of NPK fertilizer has only slight impact on every indicator, treatment with 1,75 g/poly bag (350 kg/ha) concentration is better than the rest treatment on this factor. Lastly, interaction between POC (Liquid Organic Fertilizer) and NPK fertilizer on growth and production parameters have not been found.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus W, Nurmala T, dan Rahmawati R.D. (2015). Pengaruh dosis pupuk fosfor dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada ultisol Jatinangor. J. Kultivasi. 14 (2): 16–22. DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12041

Bimasri J. (2014). Peningkatan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) di tanah gambut melalui pemberian pupuk N dan P. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Hal. 613-620.

Deden D. (2015). Pengaruh jarak tanam dan aplikasi pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) varietas kaba. J. Agikultura. 26 (2): 90-98. DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v26i2.8466

Firmansyah A, Zulfita D, dan Safwan M. (2021). Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kale pada tanah gambut. J. Sains Pertanian Equator. 10 (1): 1-8.

Hamzah S. (2014). Pupuk organik cair dan pupuk kandang ayam berpengaruh kepada pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L.). J. Ilmu Pertanian. 18 (3): 228-234.

Hardjowigeno S. (2003). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hastuti, D. P. Supriono dan Sri, H. (2018). Pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) pada beberapa dosis pupuk organik dan kerapatan tanam. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agiculture. 33 (2): 89-95. DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i2.20412

Juliatno D.A.S, Anshar M, dan Syakur A. (2020). Pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. J. Agrotekbis. 8 (1): 167-177.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2019). Data Lima Tahun Terakhir. Tersedia pada:https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view& id=61. Diakses 14 Maret 2022.

Kuntyastuti H. dan S.A.D. Lestari. (2016). Pengaruh interaksi antara dosis pupuk dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada lahan kering beriklim kering. J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 35 (3): 239-249. DOI: https://doi.org/10.21082/jpptp.v35n3.2016.p239-249

Lasmaria Y, dan Seprianingsih F.L. (2016). Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Hal. 1-7.

Lusmaniar, Oksila, dan S. Dewi. (2020). Pengaruh pemberian pupuk hayati agobost terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). J. Ilmu Pertanian Agonitas. 2 (1): 34-42. DOI: https://doi.org/10.35914/tabaro.v2i2.131

Gardner, P. Franklin. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.

Muthalib A, dan Noor J. (2018). Pengaruh pupuk NPK mutiara dan pupuk organik cair nasa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas lebat-3. J. Agifor. 17 (2): 215-222.

Novizan R.A. (2017). Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK dan Pupuk Pelengkap Plant Catalyst terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merill.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Pratama, J.T. (2020). Membuat Pupuk Organik Cair dengan Mudah. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Pulungan R. (2018). Pengaruh Herbafarm dan Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekan Baru.

Putri, S. L. (2016). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rasmani, Aziz S.A, dan Suketi, K. (2020). Correlations of nitrogen, phosphorus, potassium, pigments and total flavonoids of moringa oleifera lam. leaves in the vegetative and generative phases. Journal of Tropical Crop Science. 7 (02): 75-85. DOI: https://doi.org/10.29244/jtcs.7.02.75-85

Rukmi. (2019). Pengaruh pemupukan kalium dan fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. J. Agiculture Science. 3 (2): 1-13.

Safei, M., Rahmi, A., Jannah, N., Pertanian, F. dan Samarinda, U.A. (2014). Pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.) varietas mustang F-1. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan. 8 (4): 59-66.

Waisiman, Elfan, dan Daniel. (2012). Uji Daya Hasil Beberapa Varietas Kedelai Berdaya Hasil Tinggi Pada Lahan Sawah di SP-1 Prafi Manokwari. [Skripsi]. Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua. Manokwari.

Downloads

Published

2023-07-15