Pengaruh Penggunaan Zat Perangsang Tumbuh Alami Kulit Bawang Merah Terhadap Pembentukan Akar Stek Pucuk Bibit Bunga Krisan
The Effect of Using Natural Growth Stimulant of Red Onion Skin on Root Formation of Chrysanthemum Flower Seedling Cuttings
DOI:
https://doi.org/10.30605/perbal.v13i1.4855Keywords:
Akar, bunga krisan, kulit bawang merah, stek pucuk, zat perangsang tumbuh alamiAbstract
Bunga krisan (Chrysanthemum sp), juga dikenal sebagai bunga Seruni, merupakan tanaman hias yang memiliki potensi tinggi di Indonesia. Krisan adalah jenis tanaman perdu yang menghasilkan bunga cantik. Permintaan akan tanaman hias bunga krisan saat ini semakin tinggi, terutama untuk kebutuhan hiasan hotel, kebutuhan dekorasi maupun upacara-upacara keagamaan. Dengan meningkatnya permintaan, upaya perbaikan kualitas bunga terus dilakukan, termasuk peningkatan kualitas bibit bunga krisan yang dihasilkan. Salah satu cara pembibitan yang umum digunakan adalah stek pucuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh zat pengatur tumbuh alami dari kulit bawang merah terhadap pembentukan akar stek pucuk tanaman bunga krisan. Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak kulit bawang merah yang digunakan pada bibit bunga krisan. Metode yang dignakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, dengan menggunakan dosis aplikasi ZPT terdiri dari 4 perlakukan, yang terdiri dari :P1 = tanpa pemberian ZPT (kontrol), P2 = pemberian ZPT konsentrasi 50%, P3 = pemberian ZPT konsentrasi 75, P4 = pemberian ZPT konsentrasi 100%. Parameter pada penelitian ini meliputi, panjang akar, laju pertumbuhan akar dan kerapatan akar. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada setiap parameter yang digunakan perlakuan 4 merupakan perlakuan terbaik dengan hasil panjang akar (5.10 cm), laju pertumbuhan akar (0.32 cm/h) dan kerapatan akar (13 biji). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ZPT alami kulit bawang merah berpengaruh nyata terhadap akar bibit stek pucuk bunga krisan.
The chrysanthemum flower (Chrysanthemum sp), also known as “bunga Seruni” in Indonesia, is a high-potential ornamental plant. Chrysanthemums are perennial plants that produce beautiful flowers. The demand for ornamental chrysanthemum plants is currently increasing, especially for hotel decoration needs, decoration needs, and religious ceremonies. With increasing demand, efforts to improve flower quality continue, including enhancing the quality of chrysanthemum seedlings. One common propagation method is stem cutting. The purpose of this research is to analyze the effect of natural growth regulators from red onion skins on root formation in chrysanthemum stem cuttings. The main material used in this study is an extract from red onion skins, which is applied to chrysanthemum seedlings. The research follows a Randomized Complete Block Design (RCBD) with a single factor, using four treatments: P1: No growth regulator application (control), P2: Application of growth regulator at 50% concentration, P3: Application of growth regulator at 75% concentration, P4: Application of growth regulator at 100% concentration. The parameters studied include root length, root growth rate, and root density. The results indicate that treatment 4 (100% concentration) performed best in all parameters, with root length measuring 5.10 cm, growth rate at 0.32 cm/h, and root density of 13 roots. In conclusion, the natural growth regulator from red onion skins significantly affects the root development of chrysanthemum stem cuttings.
Downloads
References
Anggri, R., Aini, SN., & Khodijah, NS. (2021). Pertumbuhan stek krisan (Chrysanthemum sp.) pada berbagai konsentrasi hormon IBA (Indole Butyric Acid) di Bangka dengan sistem ex-vitro. Jurnal Bioindustri, 3(1): 33–35. DOI: https://doi.org/10.31326/jbio.v3i1.846
BPS. (2023). Produksi Tanaman Florikultura (Hias), 2021-2023. produksi-tanaman-florikultura--hias-.html.
Fadhil, I., Rahayu, T., & Hayati, A. (2018). Pengaruh kulit bawang merah (Allium cepa L.) sebagai zpt alami terhadap pembentukan akar stek pucuk tanaman krisan (Chrysanthemum sp). Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 1(1). DOI: https://doi.org/10.33474/j.sa.v1i1.1416
Hanafiah, K.A. (2010). Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Hardiwinoto, S. (2016). Percepatan kemampuan berakar dan perkembangan akar stek pucuk Shorea Platyclado s melalui zat pengatur tumbuh IBA. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 10(2): 63 - 70. DOI: https://doi.org/10.20886/jpth.2016.10.2.63-70
Krestiani, V. & Toharudin, M. (2023). Kajian pengaruh macam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap pertumbuhan stek pucuk tanaman jati (Tectona grandis). Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi), 2(1). DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v2i1.10411
Puspitasari, S. A., & Indradewa, D. (2018). Pengaruh lama penyinaran tambahan krisan (Dendranthema sp.) varietas bakardi putih dan lolipop ungu terhadap pertumbuhan dan hasil. Vegetalika, 7(4). DOI: https://doi.org/10.22146/veg.35933
Pangestika, V., Karno, dan Kristanto, BA. (2018). Peningkatan kualitas stek pucuk krisan (Chrysanthemum morifolium) melalui pemberian Indole-3-Butyric Acid sebagai zat pengatur tumbuh. Jurnal Agro Complex, 2(3): 221–228.
Putri, A. D., Sari, R. P., & Haryanto, T. (2020). Pengaruh ekstrak kulit bawang merah terhadap pertumbuhan akar tanaman hias. Jurnal Agronomi dan Hortikultura, 12(2): 135-142.
Rahayu, S., Fitriana, D., & Nugroho, A. (2020). Pengaruh ekstrak kulit bawang merah terhadap pembentukan akar tanaman hortikultura. Jurnal Biologi Tanaman, 15(2): 112-120.
Rahmawati, L., & Nugroho, A. (2019). Kandungan senyawa bioaktif dalam limbah kulit bawang merah dan potensinya sebagai biostimulan. Jurnal Bioteknologi Pertanian, 8(1): 55-63.
Rohadi, A. (2010). Penyediaan bibit mimba melalui perbanyakan stek pucuk dengan aplikasi hormon tumbuhan. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1992). Plant Physiology (4th ed.). Wadsworth Publishing.
Saputra, D., Wulandari, R., & Prasetyo, A. (2021). Efektivitas zat perangsang tumbuh alami dalam perbanyakan vegetatif tanaman hortikultura. Jurnal Ilmu Tanaman, 19(3): 210-218.
Sari, P., Intara, Y. I., & Nazari, A. P. D. (2019). Pengaruh jumlah daun dan konsentrasi rootone-F terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon (Citrus limon L.) asal stek pucuk. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 44(3): 365-376. DOI: https://doi.org/10.31602/zmip.v44i3.2132
Sinaulan, JS., Lengkong, EF., Tulung, S. (2018). Respon pembentukan kalus embriotik tanaman krisan kulo (Chrysanthemum morifolium) terhadap pemberian zat pengatur tumbuh sitokinin. COCOS, 10(3).
Susilawati, M. (2015). Bahan Ajar Perancangan Percobaan. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Udayana 2015.
Tambunan, SB., Sebayang, NS., & Pratama, WA. (2018). Keberhasilan pertumbuhan stek jambu madu (Syzygium equaeum) dengan pemberian zat pengatur tumbuh kimiawi dan zat pengatur tumbuh alami bawang merah (Allium cepa L). Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 6(1): 45-52. DOI: https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4437
Widyastuti, R., Saputro, S., & Lestari, D. (2021). Pengaruh hormon alami terhadap pertumbuhan akar tanaman stek. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(3): 200-210.
Waniatri, W., Hendrayana, Y., Supartono, T., Nuelaela, A., Amalia, K. (2019). Pengaruh zat pengatur tumbuh alami dan asal stek batang terhadap pertumbuhan bibit pohon meunying (Ficus fistulosa REINW. EX BLUME). Prosiding Seminar Nasional I dan Call For Papers. Konservasi untuk Kesejahteraan Masyarakat 1. Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.