Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Siswa Kelas IX.2 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru
DOI:
https://doi.org/10.30605/jsgp.3.2.2020.334Keywords:
hasil belajar, matematika, bilangan berpangkat, bentuk akar, Cooperative Learning, Team Assisted IndividualizationAbstract
Berdasarkan pengamatan hasil analisis ulangan harian siswa kelas IX2 di SMP Negeri 1 Tanete Riaja kabupaten Barru, semester dua tahun pelajaran 2013-2014. Mata pelajaran Matematika kompetensi dasar bilangan berpangkat dan bentuk akar dengan mengacu kepada kurikulum KTSP 2006, skor ketuntasan adalah 77. Masih terdapat 12 siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 77, dari 39% siswa kelas IX.2 berada pada kriteria belum tuntas dari rata-rata ulangan harian adalah 72,6, dengan 31 orang siswa yang hadir tes. Sehingga guru matematika merasa berkewajiban memecahkan masalah melalui wadah penelitian tindakan kelas, dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika bilangan berpangkat dan bentuk akar melalui model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) siswa kelas IX.2 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan tiga siklus setiap siklus merupakan rangkaian yang saling berkaitan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yang meliputi: Tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX.2 terdiri 31 orang, 15 orang jenis kelamin laki-laki, 16 orang jenis kelamin peremupan. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas siswa dan kemampuan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pada pokok bahasan Matematika bilangan berpangkat dan bentuk akar, mencapai rata-rata 61,94 siklus 1, mengalami penurunan sebesar 10,67% dari pembelajaran prasiklus. Siklus 2 mencapai rata-rata 66,71, mengalami peningkatan sebesar 4,77% dari pembelajaran siklus 1, tetapi kategori tetap yaitu kurang. Siklus 3 mencapai rata-rata 79,39, mengalami peningkatan sebesar 12,68% dari siklus 2, meningkat kategori kurang menjadi cukup.
Downloads
References
Aisyah, S. (2004). Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Possing pada Siswa Kelas II SMA Tamalatea Makassar. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar: FMIPA. UNM.
Amin, S. (2006). Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan Kelas Untuk Penyusunan Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Amin, S. (2006). Pemilihan Model-model Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Bruner, S. J. (1960). The Process of Education. Harvard University Press Cambridge.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006a). Buku Guru Matematika untuk SMP Kelas IX. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006b). Buku Siswa Matematika untuk SMP Kelas IX. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Gagne, R. M. (1989). Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. (terjemah Munandir). PAU Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta.
Priyatno, D. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yokyakarta: CV Andi Offset.
Ramlan, M. (2013). Meningkatkan Self-Efficacy Pada Pembelajaran Matematika Melalui Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas VII.A SMP Negeri 27 Makassar. Jurnal matematika dan pembelajaran (MAPAN), 1(1). 110-112. DOI: https://doi.org/10.20527/bipf.v1i2.867
Sulaeman, R., Eko, S., Yuli, Tatang., Nusantara, Toto., Kusrini., Ismail., Wintarti, Atik. (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sudjana. (2006). Metode Statistik. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, N. (2009). Penelitian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakrya.
Suyitno, A. (2007). Pemilihan Model-Model Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah, Jakarta: Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan-Depag.
Tim MKPBM. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JIPA Universitas Pendidikan Indonesia (JIPA UPI).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.