Muatan Kearifan Lokal Cerpen Indonesia
https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1346
Keywords:
Muatan lokalAbstract
Penelitian ini memiliki keunggulan karena dapat diajdikan sebagai acuan dalam pembinaan karakter manusia di perguruan tinggi. Desain penelitian yang menggambarkan penelitian secara objektif. Peneliti mengamati secara mendalam dan melakukan analisis guna menemukan muatan kearifan lokal dan pendidikan karakter dalam cerpen Indonesia. Pengumpulan data referensi yang relevan dengan objek peneliti, memilah dan mengkategorisasikan data yang ditemukan, mengolah data, dan selanjutnya menyajikan data secara objektif. Hasil penelitian yaitu: Kemampuan mahasiswa dalam jenis muatan kearifan lokal yang terdapat dalam cerpen Indonesia adalah sebahagai berikut: Jenis budaya: tinggi 55 (34,38%), sedang 45 (28,13%), dan rendah 60 (37,5%), jenis norma: tinggi 60 (37,5%), sedang 45 (28,13%), dan rendah 55 (34,38%), jenis etika: tinggi 55 (34,38%), sedang 50 (31,25%%) dan rendah 55 (34,38%), jenis kepercayaan: tinggi 65 (41%), sedang 45 (28%), dan rendah 50 (31%), jenis adat istiadat: tinggi 50 (31,25%) sedang 60 (37,5%%) dan rendah 50 (31,25). jenis karakter rasa ingi tahu mencapai tinggi 100 (62,5%), sedang 40 (25%), dan rendah 20 (12,5%), jenis karakter senagat kebangsaan mencapai tinggi 70 (43,75%), sedang 60 (37,5%), dan rendah 30 (18,75%), jenis karakter cinta tanah air mencapai tinggi 60 (37,5%), sedang 50 (31,25%), dan rendah 50 (31,25%), , dan rendah 50 (31,25%), jenis karakter menghargai prestasi mencapai tinggi 70 (43,75%0, sedang 50 (31,25%), dan rendah 40 (25%). jenis karakter bersahabat mencapai tinggi 100 (62,5%), sedang 30 (18,75%), dan rendah 30 (18,75%), jenis karakter cinta damai mencapai 60 (37,5%), sedang 50 (31,25%), dan redah 50 (31,25%), jenis karakter gemar membaca mencapai tinggi 150 (93,75%), sedang 10 ( 6,25), jenis karakter peduli lingkungan mencapai tinggi 150 (93,75%), sedang 10 (6,25%), jenis karakter peduli social mencapa itinggi 150 (93,75%) sedang 10 (6,25%), dan jenis karakter tanggung jawab mencapai tinggi 100 (100%), sedang sedang dan rendah 0 (0%).
Downloads
References
Andriani. 2016. “Peningkatan kemampuan Menganalisis Unsur Instrinsik Cerpen dengan Model Inside Outside Circle Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Polewali kabupaten Polewali mandar. Jurnal Pepatuzdu, Vol. 11, No.1.hal 23.
Asriati, Nuraini. 2012. Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. Vol. 3,No. 2.
Ba, S. and Pavlou, P.A. 2002. “Evidence of the effect of trust building technology in electronic markets: price premiums and buyer behaviour”. MIS Quarterly, Vol. 26, No. 3
Bagus, Lorens. 2000. kamus filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Bur, Eka Yulianti. 2017. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Teks Kelas Vii Smp/Mts: Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce. Skripsi. Makassar: Universtas Negeri Makassar.
Cecep, Raden. 2011. Kearian Lokal tetang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Buduy. Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Vol. 15. No. 1.
Daniah. 2016. Kearifan Lokal (Local Wisdom) sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan. Vol. 5,No. 2.
Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Kamus besar bahasa Indonesia edisi IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Departemen Sosial RI. (2006). Memberdayakan Kearifan Lokal bagi Komunitas Adat Terpencil.
Fajarini, Ulfah 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Social Science Education Journal. Vol. 1,No.2.
Hasbullah, Bakry. 1978. Sistematika Filsafat. Jakarta: Wijaya.
Irwan, Abdullah 2009. konstruksi dan reproduksi kebudayaan. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Jayapada. 2017. Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat sebagai Media Pendidikan Karakter untuk Membentuk Literasi Siswa. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. Vol. 1, No. 2.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Keraf. A. Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Khomsilawati, Saktya. 2017. Penguatan Karakter Religius dalam Pembelajaran Sastra Melalui Adaptasi Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Vo.1 no. 1
Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Kerampilan Bersastra. Bandung: Yram Widya.
Lestari Sri, dkk. 2014. “Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Kumpulan Cepen Pilihan Kompas 2014 serta Relevansinya sebagai materi Pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas.” Jurnal Penelitian Bahasa, sastra Indonesia dan Pengajarannya 4 (1): 197-198.
Manurung, Rosida Tiurma. 2010. “Peranan Sastra dalam Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal sebagai Pemerkukuh Identitas dan Ketahanan Bangsa dalam Era Globalisasi”. Prosiding Kongres Internasional Bahasa-Bahasa Daerah Sulawesi Tenggara, 18-20 Juli 2010 Di Bau-Bau. Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Mokoginta, J. C. (1996). Adat Istiadat Etnik Bolaang Mongondow : Etnik Budaya dan Perubahan. Jakarta : Yayasan Bogani Karya.
Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurgiantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Notopuro, Hardjito. 1996. "Tentang Hukum Adat, Pengertian dan Pcrnbahasan dalam Hukum Nasional" Majalah hukum Nasional. Nomor 4, Hal. 49. Jakarta.
Singgih, D Gunarsah. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Syamsiar. 2010. Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebagai Sumber Gagasan Berkarya Seni Rupa. Jurnal Kajian Teori, Praktik, dan Wacana Seni Budaya Rupa. Vol.2 No.1.
Uniawati. 2012. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pantun Sindiran (Apparereseng) Bugis: Tinjauan Hermeneutik. Prosiding Seminar Bahasa-Bahsa Daerah Sulawesi Selatan 1-4 Oktober 2012. Makassar: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Van, Vollenhoven. 1987. Penemuan Hukum Adat. Jakarta : Djambatan
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1956. Theory of Literare. New York. Harcourt, Brace & World. Inc (terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budiyanto. 2014. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia).
Wibowo, Agus & Gunawan. 2015. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Konsep, Strategi dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wicaksono, Andri. 2017. Pengkajian Prosa Fiksi (edsisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Widjaja, AW. 1985. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: Era Swasta.
Yahya, Muhammad. 2016. Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel 5 CM Karya Donny Dhirgantoro dan Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas VIII SMP. Skripsi. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Zuchdi, Darmiyati. 2008. Humanisasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.