Pengembangan Asesmen Diagnostik Berbasis Website Tes Gaya Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4613

Authors

  • A. Nur Khusnul Khatimah Universitas Negeri Makassar
  • Ramly Ramly Universitas Negeri Makassar
  • Azis Azis Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Asesmen diagnostik, Gaya Belajar, Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan asesmen diagnostik berbasis website yang digunakan untuk tes gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model 4-D dari Thiagarajan yang meliputi empat tahapan: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Terdapat dua tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu (1) Wujud Produk Asesmen Diagnostik: Produk ini terdiri dari empat fitur utama: tes gaya belajar yang membantu mengidentifikasi gaya belajar peserta didik (visual, auditori, kinestetik), hasil asesmen otomatis yang memberikan umpan balik langsung setelah tes dilakukan, rekomendasi pembelajaran berbasis gaya belajar, yang disesuaikan dengan hasil tes, latihan yang dirancang khusus sesuai dengan gaya belajar peserta didik, yang bertujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran. (2) Hasil Uji Validasi Produk: Berdasarkan uji validasi oleh para ahli, produk ini dinilai sangat layak digunakan, dengan skor rata-rata 4 dari 5 pada tiga aspek utama: kelayakan Isi: Materi yang disajikan relevan dan akurat, kelayakan Penyajian: Tampilan dan penyajian informasi jelas dan mudah dipahami, kelayakan Kebahasaan: Penggunaan bahasa yang sesuai dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk asesmen tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman gaya belajar peserta didik serta memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gardner, Howard. (1983), “Frames of Mind: Teori Multiple Intelligences)”.

Ghufron, M. Nur & Risnawita, Rini. (2014). Gaya Belajar kajian teoretik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Iswan, & Herwina. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter Perspektif Islam dalam Era Millenial R.4.0. In Iswan & Herwina (Eds.), Membangun Sinergitas dalam Penguatan Pendidikan Karakter pada Era IR 4.0. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta. 21–42.

Kemendikbud Ristek. (2022). Latar Belakang Kurikulum. Platform Merdeka Mengajar.

Khoeron, I. R., Sumarna, N., & Permana, T. (2014). Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran produktif. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2). DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3816

Sultan. 2017. Model Bahan Ajar Membaca Kritis dengan Pendekatan Literasi Kritis di Perguruan Tinggi. Disertasi. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Subini, Nini. (2017) Rahasia Gaya Belajar Orang Besar. Jogjakarta: Javalitera.

Suparman, S. (2024). Analisisi Lagu Iwan Fals Menggunakan Analisis Semiotik Roland Barthes. Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, Dan Sastra, 1(1), 21-32.

Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Published

2024-10-03

How to Cite

A. Nur Khusnul Khatimah, Ramly, R., & Azis , A. . (2024). Pengembangan Asesmen Diagnostik Berbasis Website Tes Gaya Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 4036–4044. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.4613

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>