Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Direktif dalam Tradisi Baantaran Jujuran Serah Terima Suku Banjar di Kalimantan Selatan
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3138
Keywords:
fungsi tindak tutur ilokusi direktif, serah terima bantaran jujuran, suku Banjar, Kalimantan SelatanAbstract
Tradisi baantaran jujuran merupakan salah satu tradisi sebelum melakukan pernikahan. Pihak calon mempelai laki-laki beserta rombongan keluarga mendatangi rumah calon mempelai wanita dengan melakukan prosesi penyerahan uang jujuran dan barang jujuran (barang pelengkap seserahan). Baantaran jujuran dipandu oleh pembawa acara dan sambutan oleh perwakilan pihak calon mempelai laki-laki dan sambutan dari pihak calon mempelai wanita. Tuturan yang disampaikan perwakilan dari pihak masing-masing kedua mempelai memiliki maksud yang ingin disampaikan. Tindak tutur dalam baantaran jujuran menarik untuk dikaji pada kebahasaanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam tradisi baantaran jujuran serah terima suku Banjar di Kalimantan Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah kata, frasa, atau kalimat berupa tuturan pada saat proses tradisi baantaran jujuran yang mengandung fungsi tindak tutur direktif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para partisipan yang melakukan tuturan dalam peristiwa tradisi baantaran jujuran serah terima tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode teknik rekam, simak, dan catat. Observasi langsung untuk mengamati fenomena dan wawancara mendalam menggali data yang berkaitan erat dengan baantaran jujuran sesuai cara pandang masyarakat suku Banjar. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam baantaran jujuran ditemukan fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi yaitu: (1) fungsi tindak tutur direktif mengajak, (2) fungsi tindak tutur direktif meminta, (3) fungsi tindak tutur direktif menyuruh, dan (4) fungsi tindak tutur direktif menasihati.
Downloads
References
Datu, Z. S., & Mardikantoro, H. B. 2022. Tindak Tutur Direktif Pada Film Merindu Cahaya De Amstel Karya Arumi E. Cakrawala Repositori IMWI, 5(2), 137-147.https://cakrawala.imwi.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/100/86. Diakses 20 September 2022.
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa Balai Bahasa Banjarmasin. 2008. Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu-Indonesia. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.
Djajasudarma, F. 2012. Wacana dan Pragmatik. Bandung: Refika Aditama.
Fadillah, Nor. 2022. Tradisi Baantaran Jujuran dalam Prosesi Perkawinan Masyarakat Adat Banjar Perspektif Hukum Islam dan Teori Konstruksi Sosial. ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 23-38. https://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php/addabana/article/view/183/167. Diakses 20 September 2022. DOI: https://doi.org/10.47732/adb.v5i2.183
Hapip, Abdul Djebar. 1977. Kamus Banjar–Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Huda, Nuril. 2014. Analisis Gender “Baantaran Jujuran” dalam Kebudayaan Banjar. Mu’adalah: Jurnal Studi Gender dan Anak, 2(1), 53-74. https://core.ac.uk/download/pdf/327227344.pdf. Diakses 2 Desember 2022. DOI: https://doi.org/10.18592/jsga.v2i1.463
Jannah, Z., Djumingin, S., & Saleh, M. 2023. Tindak Tutur Ilokusi dalam Novel Orang-Orang Biasa Karya Andrea Hirata. Indonesian Language Teaching & Literature Journal, 1(1), 1-13. https://doi.org/10.59562/iltlj.v1i1.301. Diakses 3 Desember 2022. DOI: https://doi.org/10.59562/iltlj.v1i1.301
Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1). DOI: https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.145
Junita, J., Mualimin, M., & Abubakar, H. M. 2021. Dakwah Kultural dalam Tradisi Maantar Jujuran Suku Banjar di Samuda Kotawaringin Timur (Cultural Dakwah in The Maantar Jujuran Tradition of The Banjar in Samuda Kotawaringin Timur). Jurnal Dakwah Risalah, 31(2), 138-153. http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v31i2.10581. Diakses 1 Desember 2022. DOI: https://doi.org/10.24014/jdr.v31i2.10581
Mahsun. 2019. Metode Penelitian Bahasa (Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Pers.
Moleong, L. J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muda, F. R. 2020. Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Proses Interaksi Dosen di Ruang Kerja di Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 7(2), 97-103. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JIBS/article/view/5363/3023. Diakses 5 Januari 2023.
Muzainah, Gusti. 2019. Baantar Jujuran dalam Perkawinan Adat Masyarakat Banjar. Jurnal Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 10-33. https://idr.uin-antasari.ac.id/16193/. Diakses 7 September 2022. DOI: https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v5i2.3514
Nadar. 2013. Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Putrayasa, I. B. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, R. K. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.
Suryanti. 2020. Pragmatik. Klaten: Lakaisha.
Yule, G. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yuli, Y., & Nawawi, N. 2023. Bentuk Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Karang Bahagia. Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 177-186. https://ojs2.uin-antasari.ac.id/index.php/moe/article/view/9954/3461. Diakses 3 Januari 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.