Realitas Kesantunan Berbahasa Gen-Z di Era Digital
https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3167
Keywords:
Gen Z, Kesantunan Berbahasa, MahasiswaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukan banyaknya ketidaksantunan berbahasa Gen Z (mahasiswa) ketika berkomunikasi dengan dosen. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah realitas kesantunan berbahasa Gen Z (mahasiswa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kenyataan kesantunan berbahasa Gen Z (mahasiswa) dalam berkomunikasi melalui media sosial Whatsapp dengan dosennya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas berbahasa yang terdapat dalam chat mahasiswa kepada dosennya pada aplikasi Whatsapp. Data dalam penelitian ini adalah chat mahasiswa yang mengandung skala kesantunan berbahasa Leech. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, FGD, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian analisis isi yaitu coding, klasifikasi, analisis dan deskripsi. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data penelitian ditemukan 162 data chat mahasiswa yang mengandung beberapa skala kesantunan Leech. Skala kerugian dan keuntungan (Cost- benefit scale) ditemukan sebanyak 14 data. Skala pilihan (Optionality scale) ditemukan sebanyak 21 data. Skala ketidaklangsungan (Indirecness scale) ditemukan sebanyak 31 data. Skala keotoritasan (Authority scale) ditemukan sebanyak 25 data. Skala jarak sosial (Social distance scale ) ditemukan sebanyak 25 data. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini simpulan. Pertama, mahasiswa (Gen Z) kurang memperhatikan kesantunan dalam berbahasa. Hal tersebut tergambar dari banyaknya pelanggaran skala kesantunan Leech yang ditemukan dalam penelitian ini. Kedua, mahasiswa (Gen Z) tidak bisa lagi menempat posisinya sebagai mahasiswa yang seharusnya santun berbahasa kepada orang yang lebih tua dalam hal ini adalah dosennya. Ketiga, kesantunan berbahasa mahasiswa (Gen Z) dipengaruhi oleh teknologi yang sedang berkembang saat ini.
Downloads
References
Budiawati, T. R. 2017. “Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Dalam Berinteraksi Dengan Dosen Di Universitas Ahmad Dahlan: Analisis Pragmatik.” 42(7): 557–71.
Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Dowlatabadia, Hamidreza, Ehsan Mehri, and Azar Tajabadi. 2014. “Politeness Strategies in Conversation Exchange : The Case of Council for Dispute Settlement in Iran.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 98: 411–19. http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.03.434.
Hudani Nabila, Annisa, and Fatmawati. 2022. “Kesantunan Tuturan Interogatif Dalam Talkshow Kick Andy Ada Apa Dengan Luhut Di Youtube.” Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra 8(2): 749–59.
Jahdiah, NFN. 2018. “Kesantunan Tindak Tutur Bamamai Dalam Bahasa Banjar: Berdasarkan Skala Kesantunan Leech.” Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 7(2): 164.
Juita, Novia, and Novia Juita. 2016. “TINDAK TUTUR TOKOH DALAM KABA: PENCERMINAN KEARIFAN DAN KESANTUNAN BERBAHASA ETNIS MINANGKABAU.” Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora 15(1): 92–104. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/humanus/article/view/6416 (December 23, 2022).
Kholisotin, L., & Lataria. 2017. “Fungsi Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Guru Dan Murid Di Lingkungan MIS Al Jihad Palangka Raya.” Anterior Jurnal 17(1): 52–59.
Kusno, Ali. 2016. “BENTUK-BENTUK PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN.” 11(2).
Leech, Geoffrey N. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press.
Lestari, Puji, and Joko Prayitno. 2016. “Strategi Dan Skala Kesantunan Tindak Direktif Mahasiswa Riau Di Lingkungan Masyarakat Berlatar Belakang Budaya Jawa.” Jurnal Penelitian Humaniora 17(2): 135–48.
Mey, Jacob L. 2001. Pragmatics: An Introduction. Second. Oxford UK & Cambridge USA: Blackwell Publishing.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ningsih, Rika et.al. 2021. “Politeness in Language of Riau Malay Students: A Linguistic Phenomenon.” Turkish Journal of Computer and Mathematics Education Research Article 12(12): 2669–74.
Olaniyi, Kaseem. 2017. “Politeness Principle and Ilorin Greetings in Nigeria: A Sociolinguistic Study.” : 58--67.
Rahman, Fatmawati, and Rika Ningsih. 2022. “Kesantunan Tindak Tutur Asertif Memberitahukan Dalam Acara Catatan Demokrasi Manuver Giring Di Depan Jokowi Di Tv One.” KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra 6(1): 128–49.
Rakhmah, Diyan Nur. 2021. “Gen Z Dominan, Apa Maknanya Bagi Pendidikan Kita?” https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita.
Rihan K, Eka. 2015. “Kesantunan Pengungkapan Kalimat Perintah Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STAI).” 2(April): 34–49.
Rika Ningsih, Endry Boeriswati, and Liliana Muliastuti. 2020. “Language Politeness of Students and Teachers: An Ethnographic Study.” Getsempena English Education Journal 7(1): 159–69.
Salsabil, Rezki Dwi, and Rika Ningsih. 2023. “Kesantunan Berbahasa Warganet Dalam Kolom Komentar Instagram@ Jokowi ‘Ruang Cakap Digital.’” Jurnal Konfiks 10(1): 44–54.
Uswatun, A. T., Wijayanti, C. P., & Puspitasari, M. 2016. “Krisis Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Instagram Sebabkan Fenomena Cyberbullying.” : 67–73.
Utari, Lisa Tri. 2021. “Kesantunan Berbahasa Para Peserta Diskusi Dalam Gelar Wicara Mata Najwa : Kajian Pragmatik.” Sapala 8: 154–65.
Wardhaugh, Ronald, and Janet M. Fuller. 2015. An Introduction to Sociolinguistics. Sevent Edi. UK: Blackwell.
“Wikipedia.” 2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z#cite_note-:3-10.
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.