Kata-Kata Tabu Bahasa Madura: Strategi Komunikasi Khas Madura

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3409

Authors

  • Ahmad Faizi Faizi Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Moh. Ahsan Shohfur Rizal Universitas AL-QOLAM Malang, Indonesia
  • Dzarna Dzarna Universitas Muhammaduyah Jember

Keywords:

kata tabu, bahasa Madura, etnolinguistik

Abstract

Beragam kata dan ungkapan yang digunakan seseorang di dalam berkomunikasi satu dengan yang lain, beragam cara yang mereka gunakan untuk mengungkapkan rasa maupun maksud yang mereka rasakan ketika berkomunikasi satu dengan yang lain. Kata maupun ungkapan tabu menjadi salah satu pilihan unik yang sering digunakan ketika mereka berkomunikasi. Penelitian ini merupakan kajian etnolinguistik  yang bertujuan mendeskripsikan dan menginterpretasikan bentuk, makna, dan penggunaan kata-kata tabu yang digunakan pada aktivitas sehari-hari oleh masyarakat Madura di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Data dalam penelitian ini berupa sekelompok kata yang dianggap tabu sesuai adat kebiasaan masyarakat sekitar. Data tersebut dikumpulkan melalui metode simak catat dan dilengkapi dengan penggunaan intuisi kebahasaan penulis. Ada beberapa kata yang digunakan masyarakat Liprak Wetan dalam komunikasi sehari-hari. Kata tabu tersebut digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu: kata tabu yang berhubungan dengan binatang, anggota tubuh manusia, seks, agama, kematian, dan ekskresi. Dalam penelitian ini ditemukan tujuh kata yang berhubungan dengan anggota tubuh manusia, lima kata yang berhungan dengan binatang, tujuh kata yang berhubungan dengan seks

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Chaedar Alwasilah. (1993). Beberapa Madhab dan Dikotomi Teori Linguistik. Angkasa.

Al Farobi, M., Aminullah, M. A., & Mulyanti, T. (2022). Tabu Ungkapan Dalam Budaya Bahasa Jawa Ngapak Banyumasan. Risenologi, 7(2), 80–85. https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2022.72.310 DOI: https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2022.72.310

Allan, K., & Burridge, K. (2006). Forbidden words: Taboo and the censoring of language. In Forbidden Words: Taboo and the Censoring of Language. https://doi.org/10.1017/9780511617881 DOI: https://doi.org/10.1017/CBO9780511617881

Ayomi, P. N., & Jayantini, I. G. A. S. R. (2022). Konstruksi makna tempat dalam artikel ilmiah berbahasa Indonesia bidang antropologi. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 81–96. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.18396

Bakri., D. A. (2012). Kata-kata Tabu dalam NDjulaiha A. Bakriaskah Film Boys Don’t Cry Karya Kimberly Pierce.

Barr, J. J., & Alessandro, A. H. (2007). The Journal of Genetic Psychology : Research and Theory on Human Development Adolescent Empathy and Prosocial Behavior in the Multidimensional Context of School Culture. October 2014, 37–41. https://doi.org/10.3200/GNTP.168.3.231-250 DOI: https://doi.org/10.3200/GNTP.168.3.231-250

Batistella, E. L. (2005). Bad Language: Are Some Words Better Than Others? New York: Oxford University Press.

Busri, H., & Badrih, M. (2022). Representation of linguistic characteristics in mass media. Kembara FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, 8(1), 1–14. DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.19324

Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1). DOI: https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.145

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa (Pertama). PT Rineka Cipta.

Efendi, E., Sofyan, A., Sariono, A., Sastra Indonesia, J., Sastra, F., Jember, U., Kalimantan, J., Bumi, K., Boto, T., & 68121, J. (2015). Analisis Komponen Makna Kata yang Bermakna Dasar Memukul dalam Bahasa Madura Dialek Pamekasan. Publika Budaya, 1(1), 1–14. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/70880/ELVAN EFENDI.pdf?sequence=1

Faizun, A. (2015). Penggunaan umpatan dalam bahasa madura. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(5), 11–25.

Fajri Megika, Syarif, Hermawati, F. (2018). The Comparison of Taboo Words and Swearwords Used by Men and Women of Suku Anak Dalam in Desa Balai Rajo. E-Journal of English Language & Literature, 7(4), 473–480.

Fakuade, G., Ngozi Kemdrim, I. N. and F. N. (2013). Linguistic Taboos In The Igbo Society: A Sociolinguistic Investigation. L a n g u a g e D i s c o u r s e & S o c i e t Y, 2(2), 117.

Gao, C. (2013). A sociolinguistic study of English Taboo language. Theory and Practice in Language Studies, 3(12), 2310–2314. https://doi.org/10.4304/tpls.3.12.2310-2314 DOI: https://doi.org/10.4304/tpls.3.12.2310-2314

Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics (Fourth Edition) (Fourth Edi). Routledge.

Ilmiah, J. P., Caroline, A., Akbar, T., Yunanto, R., Psikologi, F., & Surabaya, U. (2020). AWAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI INDIGENOUS. 12(1), 18–26. DOI: https://doi.org/10.15294/intuisi.v12i1.19686

Kridalaksana. (2013). Istilah-istilah yang Digunakan pada Acara Ritual Petik Pari Oleh Masyarakat Jawa di Desa Sumberpucung Kabupaten Malang. Republik Budaya, Volume 1 (.

Madan, C. R., Shafer, A. T., Chan, M., & Singhal, A. (2017). Shock and awe: Distinct effects of taboo words on lexical decision and free recall. Quarterly Journal of Experimental Psychology, 70(4), 793–810. https://doi.org/10.1080/17470218.2016.1167925 DOI: https://doi.org/10.1080/17470218.2016.1167925

Moseley, T. J. C. A., & Power, R. P. (1970). Auditory perceptual defence with taboo and non‐taboo words. Australian Journal of Psychology, 22(3), 237–242. https://doi.org/10.1080/00049537008254578 DOI: https://doi.org/10.1080/00049537008254578

Pylman, S., & Ward, A. (2020). When did “teaching” become a taboo word for clinician educators? Medical Teacher, 42(2), 233–234. https://doi.org/10.1080/0142159X.2019.1620199 DOI: https://doi.org/10.1080/0142159X.2019.1620199

Rahmayani, D. P., & Fitrawati. (2018). Analysis types and functions of taboo words in “THE WOLF OF WALL STREET” movie. E-Journal of English Language and Literature, 7(3). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jell%0AANALYSIS

Raras, C., Pangesti, N., & Rahmawati, L. E. (2022). Muatan pendidikan karakter dalam wacana humor Covid-19 ( Character education contents in the discourse of Covid-19 humor ) Goals ( SDGs ) ( Haryati et al ., 2021 ). Pelaksanaan pembelajaran daring juga turut memicu keresahan secara aktif dan berperan dala. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 97–110.

Rois, H., Yustanto, H., Wibowo, A. H., Budaya, F. I., Sebelas, U., Jl, M., Sutami, I., Jebres, K., & Surakarta, K. (2022). Silaba tonis dalam intonasi bahasa Indonesia pada penutur Pandhalungan ( Intonation produced by Pandhalungan tonic syllables in Indonesian speakers ) akustik dari sebuah tuturan , khususnya pada lintas bahasa ( Gunawan & Yustanto , 2019 ; Omar et al .,. 8(1), 111–130.

Saragi, C. N. (2023). An Analysis Of Dirty Word In Karonese Language. 3, 6951–6966.

Sari, Y. P. (2020). An Analysis of Types of Taboo Words in Parker Movie. Humanis, 24(3), 232. https://doi.org/10.24843/jh.2020.v24.i03.p01 DOI: https://doi.org/10.24843/JH.2020.v24.i03.p01

Spradley, J. P. (1979). The ethnographic interview. Library of Congress Cataloging in Publication Data.

Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. Harcourt Brace Jovanovich College Publishers.

Stephen Ullman. (1972). Semantic: An Introduction to The Science of Meaning. Basil Blackwell.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. sanata Darma University Press.

Tim Redaksi. (2022). KBBI daring. Https://Kbbi.Kemdikbud.Go.Id/Beranda/Penyusun. https://kbbi.kemdikbud.go.id/Beranda/Penyusun

Vera, V. W., & Nuraiza, N. (2021). Taboo Words (Haba Geutham) As A Morals In Language and Psychological Effect in Pidie Community. Jurnal Serambi Ilmu, 22(1), 1–19. https://doi.org/10.32672/si.v22i1.2478 DOI: https://doi.org/10.32672/si.v22i1.2478

Wardhaugh, R. (2022). An Introduction to Sociolinguistics, Sixth Edition. In An Introduction to Sociolinguistics, Sixth Edition. https://doi.org/10.4324/9780367821852 DOI: https://doi.org/10.4324/9780367821852

Widodo, J. (2022). Mite Sunan Kalijaga dalam kehidupan sakral dan profan masyarakat Gunung Surowiti ( Mite Sunan Kalijaga in the sacred and profane lives of the people of Mount Surowiti ). Kembara FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, 8(2), 508–528.

Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Andi.

Wijana, I. D. P. (2008). Kata-kata Kasar dalam Bahasa Jawa. Jurnal Humaniora Volume 20, Nomor 3. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, 20.

Published

2024-03-16

How to Cite

Faizi, A. F., Moh. Ahsan Shohfur Rizal, & Dzarna, D. (2024). Kata-Kata Tabu Bahasa Madura: Strategi Komunikasi Khas Madura. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 1257–1271. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3409

Issue

Section

Articles

Categories