Ritual Maccera Pea (akikah) pada Masyarakat Massenrempulu di Desa Paladang Kec. Maiwa Kabupaten Enrekang
https://doi.org/10.30605/onoma.v6i2.429
Keywords:
Semiotik; Makna; RitualAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Semiotik Ritual Maccera Pea (Akikah) pada Masyarakat di Desa Paladang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada masyarakat luas dan pada pihak-pihak terkait bahwa kabupaten Enrekang yang lebih dikenal dengan kota Massenrempulu menyimpan sejuta pesona dalam kekayaan budaya. Pada penelitian ini peneliti menfokuskan pada analisis semiotik. yang berhubungan dengan ritual “Maccera Pea”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paladang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggelar acara “Maccera Pea”.Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang didapatkan melalui informan dari objek yang diteliti. Sumber data yakni data primer yang didapatkan secara langsung dan data sekunder dari pustaka yang berkaitan dengan permsalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni (1) Mengumpulkan data yang bersumber dari beberapa referensi berupa buku dan wawancara dari informan (2) Mengklasifikasi dan menghubungkan dengan fenomena-fenomena yang ingin dipecahkan (3) Menganalisis data secara deskriptif berdasarkan teori yang digunakan (4)Menyimpulkan hasil analis data tentang Ritual Maccera Pea di Desa Paladang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi yang dilakukan pada saat maccera pea merupakan prosesi yang telah dilakukan secara turun menurun oleh masyarakat Desa Paladang. Ada dua tahapan pada saat maccera pea yakni persiapan dan pelaksanaan prosesi adat. Setiap prosesi yang dilakukan mempunyai makna tersendri. Salah satu makna yang terkandung dalam tradisi ini, masyarakat Desa Paladang percaya bahwa setiap prosesi maccera pea sebagai wujud kerpercayaan atau keyakinan si anak yang diakikah akan memiliki kerberkahan hidup untuk menjalani kehidupan.
Downloads
References
Amandani, B. B., Ode, J. La, & Masrul. (n.d.). Analisis Semiotik Ritual Tradisi “Haroa” Ptong Rambut (Aqiqah) pada Masyarakat Suku Buton di Kecamatan Kendari Varat Kota Kendari. 7(2), 1–16.
Djajasudarma, F. (2013). Relasi Makna, Paradigmatik, Sintagmatik dan Derivasional. Refika Aditama.
Kridalaksana, H. (2012). Kamus Linguistik. Gramedia.
Marhani, M. (2018). Nilai Budaya Mappano’ Dalam Pelaksanaan Aqiqah Pada Masyarakat Bulisu Kecamatan Batulappa. Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(1), 1–29. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v11i1.540
Pradopo, R. D. (1999). Semiotika: Teori, Metode, Dan Penerapannya Dalam Pemaknaan Sastra. Jurnal Humaniora, Vol.11 No., 76–84. http://portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=2865
Barthes, Roland. 2012. Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra
Yoyon Mudijiono. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Ilmu Komunikasi, 1(1), 123.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.