Nilai Budaya dalam Novel Ulid Karya Mahmud Ikhwan Suatu Tinjauan Postmodernisme Jean Francois Lyotard

https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.444

Authors

  • Harmita Sari Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Sumiati Putri Natalia Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Wahyuniar Universitas Musamus
  • A. Nurhayati Universitas Muhammadiyah Palopo

Keywords:

postmodernisme, ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, camp

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek budaya postmodernisme yang terdapat dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan yang terdiri dari; ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang berwujud ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah novel yang berjudul Ulid Karya Mahfud Ikhwan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca, teknik simak, dan teknik catat dengan teknik analisis data yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan dan menginterpretasikan. Hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan menunjukkan bahwa terdapat berbagai situasi yang menggambarkan perilaku postmodernisme yang lebih didominasi oleh sifat ironi yang ditemukan dalam berbagai situasi seperti bencana alam, perekonomian dan hal-hal yang bertentangan dengan perasaan. Aspek selanjutnya adalah  prilaku Camp yang digambarkan dalam bentuk pengelabuan penampilan, sikap, benda dan sifat. Pastiche diungkapkan melalui situasi yang berhubungan dengan perilaku tokoh, harapan di masa lalu, serta informasi mengenai tokoh pada masa lalu Ekletisisme  yang digambarkan dalam bentuk perpaduan benda, bahasa dan makanan. Aspek parodi diungkapkan dalam bentuk ungkapan perasaan puas, tidak senang, dan tidak nyaman. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan dapat disimpulkan bahwa masyarakat postmodern dapat diidentifikasi dari aktivitas atau tindakan yang digambarkan oleh tokoh dalam menyikapi sebuah peristiwa yang berhubungan dengan zamannya.                        

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Faisal, Radfan. 2013. Postmodernisme pada Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata. Jurnal Artikulasi: Jawa Pos Radar Bromo, (7) 1: 86-95.
Gudono, 2009. Teori Organisasi, Seri Bacaan Pascasarjana, Pensil. Yogyakarta.
Hartono. 2008. Karakteristik postmo dalam Kumpulan cerpen Mereka Bilang Saya Monyet! Karya Djenar Maesa Ayu. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan pengajarannya. Jurnal Litera: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Hatija. 2018. Representasi Postmodern dalam Novel Supernova Edisi Petir Karya Dee Lestari: Tinjauan Sosiologi Postmodernisme Jean Francois Lyotard. Skripsi. Program studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia: Universitas Negeri Makassar.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Postmodernisme: Teori dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Maksum, Ali. 2008, Pengantar Filsafat, Dari Masa Klasik Hingga Postmodernisme. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika Tafsir Kultural Studes Atas “Matinya Makna”. Bandung: Jalasutra.
Priyatni, Endah Tri. 2012. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Rengganis, 2017. Sastra idealis versus industry kreatif: studi kasus Film Nay sebagai bentuk filmisasi novel nayla karya djenar Maesa Ayu. Jurnal Basastra Indonesia serta pengajarannya, (3) 1.
Sarup, Madan. 2007. Posstrukturalisme dan Postmodernisme: Sebuah Pengantar Kritis. Diterjemahkan oleh Medhy Aginta Hidayat. Yogyakarta: Jendela.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

Harmita Sari, Sumiati Putri Natalia, Wahyuniar, & A. Nurhayati. (2021). Nilai Budaya dalam Novel Ulid Karya Mahmud Ikhwan Suatu Tinjauan Postmodernisme Jean Francois Lyotard. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.444

Issue

Section

Articles