"Belenggu Emas" sebagai Pergulatan Identitas Perempuan dalam Konteks Kolonial: Analisis Sara Mills

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5571

Authors

  • Dewi Ulfah Universitas Negeri Yogyakarta
  • Anwar Efendi Universitas Negeri Yogyakarta
  • Hartono Hartono Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

Wacana kritis Sara Mills, Representasi perempuan, Kolonialisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi perempuan dalam konteks kolonial menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills. Selama ini identitas perempuan terjebak dalam narasi patriarkal dan norma-norma gender yang mengekang. Fokus penelitian ini yaitu 1) mengkaji cara perempuan digambarkan, baik sebagai subjek dan objek penceritaan dalam teks. 2)mengkaji cara penceritaan penulis kepada pembaca yang mempengaruhi konstruksi identitas perempuan dalam teks. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa kosa kata, klausa atau kalimat, yang berkaitan dengan identitas perempuan, norma-norma gender, dan konteks sosial politik masa kolonial yang ada dalam cerpen Belenggu Emas karya Iksana Banu. Penelitian ini juga akan melibatkan kajian literatur untuk memahami konteks historis dan teori gender yang relevan untuk mendalami konsep gender dan wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu, 1) kondensasi data, 2) penyajian data, 2) penarikan kesimpulan atau verifiaksi. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan digambarkan sebagai subjek sekaligus objek penceritaan. Dalam cerpen yang diteliti menunjukkan, 1) perempuan mengalami dualitas identitas mengakibatkan konflik internal dan ekternal sehingga perempuan sering terjebak dalam narasi patriarkal. 2) Adanya gerakan untuk menciptakan ruang bagi diri mereka sendiri dan kelompoknya dengan pendidikan dan keterampilan. 3) Adanya keberanian untuk menolak hierarki kekuasaan yang menciptakan ketidaksetaraan. Selain itu, dalam penelitian ini penulis juga berusaha untuk memberi kesadaran kepada pembaca mengenai tantangan-tangangan yang dihadapi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan di masa kolonial dan saat ini. Dengan demikian melalui penelitian ini, masyarakat lebih peka terhadap isu gender serta dapat membuka ruang bagi kebijakan yang lebih sensitif gender

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, N., Marsalena, N. A., Rita, W. A., Wati, K. L., Sudarsana, I. W., & Suhartien, I. (2024). Dekonstruksi Karya Sastra Ahmad Tohari Tentang Perempuan dalam Perspektif Poskolonial. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 4(3), 269-276, doi: https://doi.org/10.54297/seduj.v4i3.918 DOI: https://doi.org/10.54297/seduj.v4i3.918

Ambalegin, S. P. (2024). Sejarah Sastra Indonesia. Sejarah Sastra Indonesia, 20.

Amellia, L. F., & Romadhani, R. K. (2021). Dinamika Konflik Peran Ganda dan Psychological Distress pada Wanita Karir. Acta Psychologia, 3(2), 98-104. DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v3i2.40390

Annisa, Z. J., Umaya, N. M., & Septiana, I. (2024). KOLONIALISME DALAM NOVEL RASINA KARYA IKSAKA BANU. Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(2), 60-67, doi https://doi.org/10.26877/teks.v9i2.597 DOI: https://doi.org/10.26877/teks.v9i2.597

Banu, I. (2019). Teh dan pengkhianat. Kepustakaan Populer Gramedia.

Butler, J., & Trouble, G. (1990). Feminism and the Subversion of Identity. Gender trouble, 3(1), 3-17.

Connell, R. (2013). Gender and power: Society, the person and sexual politics. John Wiley & Sons.

Eriyanto. 2006. Analisis Wacana Pengantar Teks Media. Yogyakarta: LkiS

Fahmi, M. (2020). Hegemoni Kesetaraan Gender Pada Film Kartini Karya Hanung Bramantyo. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 19(1), 85-97, doi: https://doi.org/10.14421/musawa.2020.191.85-97 DOI: https://doi.org/10.14421/musawa.2020.191.85-97

Faqih, Mansur. (2016). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSISTPress

Febiola, N., Aritorang, A. I., & Budiana, D. (2022). Representasi Patriarki Dalam Film “Yuni”. Scriptura, 12(2), 100-112, doi: https://doi.org/10.9744/scriptura.12.2.100-112 DOI: https://doi.org/10.9744/scriptura.12.2.100-112

Khoirunnisa, A. N. (2024). Refleksi Jejak Kolonialisme Jepang dalam Cerpen Bulik Rum Karya Suparto Brata: Kritik Sastra Postkolonial. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 12(1), 37-50. Doi https://doi.org/10.15294/3bzdda51 DOI: https://doi.org/10.15294/3bzdda51

Lestari, E. D. (2020). Relasi Pribumi dan Kolonialis dalam Cerpen “Kutukan Dapur” karya Eka Kurniawan (Tinjauan Postkolonial). GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 23-35, doi: https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i1.3191 DOI: https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i1.3191

Mills, S. 1995. Gender and Discourse. London: Routledge.

Mills, Sara. 1995. The Interface Series: Feminist Stylistics. London: Routledge.

Mills, Sara. 1997. Discourse. London: Routledge.

Nimrah, S., & Sakaria, S. (2015). Perempuan dan budaya patriarki dalam politik: Studi kasus kegagalan caleg perempuan dalam pemilu legislatif 2014. The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2), 173-181.

Ningsih, S. W., Karomah, M. M., & Nabila, E. (2025). Analisis Ideologi Kolonialisme Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Kajian Pos Kolonial. Student Research Journal, 3(1), 09-16. https://doi.org/10.55606/srj-yappi.v3i1.1680 DOI: https://doi.org/10.55606/srj-yappi.v3i1.1680

Noorvitasari, A. H. (2021). Figur Feminis di Masa Kolonial dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 21(2), 146-159, doi: https://doi.org/10.30996/parafrase.v21i2.3095

Ponto, R. A. J., Tampake, T., & Lauterboom, M. (2024). Studi Histori-Feminis Di Zaman Kolonial: Domestifikasi Sebagai Resistensi Perempuan Minahasa. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 7(2), 353-367. https://doi.org/10.14710/endogami.7.2.353-367

Sumakud, V. P. J., & Septyana, V. (2020). Analisis Perjuangan Perempuan Dalam Menolak Budaya Patriarki (Analisis Wacana Kritis–Sara Mills Pada Film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak”). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 14(1), doi: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2199

Teeuw, A. (1997). Citra Manusia Indonesia dalam Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer. Dunia Pustaka Jaya.

Ulfah, D., Idawati, G., & Sultan, S. (2019). Bias Gender Dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 12(2), 188-196, doi: https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.8935 DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.8935

Suparman, S., Herdiana, B., & Nuruahmad, M. (2025). Analisis Nilai pada Lagu" Sandaran Hati" Karya Letto. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 89-93. DOI: https://doi.org/10.53769/deiktis.v5i1.1326

Wahyuningsi, E. (2018). Pergeseran Nilai Budaya Jawa dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Kajian Antropologi Sastra. Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 2(2), 326-335. DOI: https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3618

Widjanarko, K. I. W. (2023). Representasi Perempuan dalam Lirik Lagu Album TRIAD Karya Ahmad Dhani (Kajian: Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 131-140, doi: https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.357 DOI: https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.357

Published

2025-03-21

How to Cite

Dewi Ulfah, Anwar Efendi, & Hartono, H. (2025). "Belenggu Emas" sebagai Pergulatan Identitas Perempuan dalam Konteks Kolonial: Analisis Sara Mills. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(2), 1508–1519. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5571

Issue

Section

Articles

Categories