Konsep Metafora Lakoff dan Johnson dalam Tayangan Youtube Pandji Pragiwaksono Berjudul “Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri”

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i3.5886

Authors

  • Wijayani Sukma Haqiya Universitas Negeri Yogyakarta
  • Kastam Syamsi Universitas Negeri Yogyakarta
  • Anwar Efendi Universitas Negeri Yogyakarta
  • Hartono Hartono Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

metafora, dinasti, politik, Youtube

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pemakaian metafora dalam tayangan video Youtube karya Pandji Pragiwaksono berjudul “Dinasi Pasti Buruk untuk Negeri” menggunakan teori metafora Lakoff dan Johnson dan (2) mendeskripsikan jenis-jenis metafora dalam tayangan video Youtube karya Pandji Pragiwaksono berjudul “Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri”  menggunakan teori Lakoff dan Johnson. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif, yang penelitian yang bersifat deskripsi. Sumber data penelitian ini yaitu tayangan video Youtube karya Pandji Pragiwaksono berjudul “Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri”. Data dalam penelitian ini berupa ungkapan yang disampaikan oleh Pandji Pragiwaksono dalam videonya. Hasil penelitian ini ditemukan dua jenis metafora yang digunakan yaitu metafora struktural dan metafora ontologis. Metafora merupakan penggunaan ungkapan atau kata yang mengandung makna kiasan. Metafora struktural digunakan untuk menggambarkan satu konsep menggunakan konsep yang lain, sedangkan metafora ontologis berkaitan dengan proses mental yang terdapat dalam ungkapan yang digunakan oleh Pandji Pragiwaksono. Metafora dianalisis sesuai dengan domain sumber dan domain sasaran. Metafora yang dihadirkan cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk meyakinkan pemirsa terkait argumen yang diungkapkan oleh Pandji Pragiwaksono.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alek. (2018). Linguistik Umum. Penerbit Erlangga.

Dung, T. T. Le. (2025). Conceptual Metaphors of Life in Selected Contemporary British Novels. Theory and Practice in Language Studies, 15(3), 869–878. https://doi.org/10.17507/tpls.1503.22

Eliani, J., Yuniardi, M. S., & Masturah, A. N. (2018). Fanatisme dan Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial pada Penggemar Idola K-Pop. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 59–72. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i1.2442

Goatly, A. (2005). The Language of Metaphors. Routledge.

Harjanti, F. D., Kaswadi, & Damayanti, R. (2022). Metafora dalam Meme Ucapan Selamat Pagi di Media Sosial. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(1), 221–231. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4862

Hills, M. (2013). Foreword What if ? – Reimagining Fandom. Aberystwyth University.

Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors We Live By. The University of Chicago Press.

Lubis, S., & Siregar, B. U. (1985). Pengantar linguistik umum. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Miswaty, T. C., & Sumadewi, N. K. P. N. (2024). Nyanyian Tradisi Lisan Masyarakat Sasak dalam Kajian Metafora Kognitif. STILISTIKA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 17(2), 237–246. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/st.v17i2.22685

Muhid, A., Syamsurrijal, Miswaty, T. C., Hadi, Z. P., Sudewi, N. K. P. N., & Syahid, A. (2023). Pengantar Pembelajaran Ilmu Linguistik. CV. Insan Kreasi Media.

Nirmala, D. (2012). Metaphorical Forces of Expressions in Letters to The Editors in Bahasa Indonesia. Humaniora, 24(2), 211–220. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jh.1063

Pardede, P. (2013). Penerjemahan Metafora. Eed Collegiate Forum Universitas Kristen Indonesia, December 2013, 1–10. https://www.researchgate.net/publication/259469138_Penerjemahan_Metafora

Pertiwi, S. A. (2013). Konformitas dan Fanatisme pada Remaja Korean Wave. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 84–90. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3286

Salsabila, Q., & Fadhilah, L. D. N. (2022). Analisis Konsumerisme Pasif Para Penggemar Fanatik Idol group BTS di Kediri dalam Pembelian Merchandise. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 11(1), 1–16. https://doi.org/10.18860/lorong.v11i1.2106

Santika, W., & Bawono, Y. (2022). Ketidakpuasan Bentuk Tubuh pada Remaja Perempuan Penggemar K-Pop. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 7(1), 46–55. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v7il.12125

Sianturi, N. P., Paulus, J. T., Takasihaeng, M. L. P., Teleng, M., Bowontari, N. F., & Katiandagho, P. A. (2024). Cahaya dalam Kegelapan: Dukungan Spiritual dan Emosional Melalui Konseling Pastoral untuk Anak Tunanetra. Tentiro: Jurnal Pendidikan Dan Kesehatan, 1(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.70420/tentiro.v1i2.69

Sutarni, N. (2024). Pengantar Hukum Indonesia (Kustiyono (ed.)). Eureka Media Aksara.

Ulas, S. C., Calim, S. I., & Cetinkaya, A. (2025). Exploring Turkish women’s gynecological examination perceptions based on their metaphors: a qualitative study. BMC Women’s Health, 25(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12905-025-03621-6

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Pub. L. No. 38, Republik Indonesia 1 (2004).

Published

2025-06-13

How to Cite

Wijayani Sukma Haqiya, Kastam Syamsi, Anwar Efendi, & Hartono, H. (2025). Konsep Metafora Lakoff dan Johnson dalam Tayangan Youtube Pandji Pragiwaksono Berjudul “Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri”. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(3), 2700–2709. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i3.5886

Issue

Section

Articles

Categories