Pengembangan Aplikasi LITERA Berbasis Kodular untuk Pembelajaran Sastra Berorientasi Literasi Kritis

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6797

Authors

  • Aryadi Aryadi Universitas Lambung Mangkurat
  • Jumadi Jumadi Universitas Lambung Mangkurat
  • Noor Cahaya Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

literasi kritis, aplikasi pembelajaran, kurikulum merdeka

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji aplikasi LITERA berbasis Kodular sebagai media pembelajaran sastra di SMA dengan pendekatan literasi kritis Paul & Elder. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong inovasi dalam pembelajaran, khususnya dalam pengembangan media pembelajaran sastra yang berorientasi literasi kritis. Metode penelitian menggunakan model ADDIE dengan subjek guru dan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kintap. Validasi ahli menunjukkan kelayakan aplikasi dari aspek media (skor 4,78) dan materi (skor 4,85). Uji coba melibatkan 32 siswa menunjukkan tingkat penerimaan tinggi (respon positif >88%) dan peningkatan signifikan keterampilan literasi kritis, dengan rata-rata kenaikan skor 16,2 poin (p = 0,000). Temuan ini memperkuat relevansi integrasi literasi kritis dalam media pembelajaran digital berbasis platform no-code dan mendukung strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai Kurikulum Merdeka. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam pengembangan media pembelajaran inovatif yang kontekstual dan mudah diakses, sekaligus membuka ruang untuk penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih luas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Black, P., & Wiliam, D. (2009). Developing the theory of formative assessment. Educational Assessment, Evaluation and Accountability, 21(1), 5–31. https://doi.org/10.1007/s11092-008-9068-5

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722). Springer Science & Business Media.

Facione, P. A. (2011). Critical thinking: What it is and why it counts (2011 update). Insight Assessment. https://www.insightassessment.com/wp-content/uploads/ia/pdf/whatwhy.pdf

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. Herder and Herder.

Freire, P. (2005). Pendidikan kaum tertindas (A. Prihantoro, Trans.). Pustaka Pelajar.

Hamid, S. (2020). Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis Android pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa & Sastra, 20(2), 135–146. https://doi.org/10.1234/jpbs.v20i2.4567

Hidayati, D., Suwandi, S., & Andayani, A. (2023). Critical literacy learning in high school. Jurnal Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, 10(1), 12–23. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v10i1.64657

Izzatunnisa, L., Prasetyo, Z. K., & Sari, D. P. (2019). Penerapan LKPD berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan literasi sains siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 7(2), 156–163. https://doi.org/10.24815/jpsi.v7i2.14163

Lestari, D. (2021). Penerapan literasi kritis dalam pembelajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan analisis siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(3), 210–220. https://doi.org/10.1234/jpp.v8i3.5678

Paul, R., & Elder, L. (2014). The miniature guide to critical thinking concepts and tools. Foundation for Critical Thinking Press.

Prasetyo, B. (2020). Integrasi teknologi dalam pembelajaran sastra: Peluang dan tantangan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.1234/jtp.v5i1.1234

Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 67-77.

Sukmawati, E. (2019). Pengaruh media pembelajaran inovatif terhadap minat baca siswa pada mata pelajaran sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 98–107. https://doi.org/10.1234/jpbsi.v6i2.3456

Published

2025-09-11

How to Cite

Aryadi, A., Jumadi, J., & Noor Cahaya. (2025). Pengembangan Aplikasi LITERA Berbasis Kodular untuk Pembelajaran Sastra Berorientasi Literasi Kritis. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(4), 3932–3940. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.6797

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)