Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika

Authors

  • Fitria Fitria Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Keefektifan Pembelajaran, Model Inkuiri, Penemuan Terbimbing

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest yang bertujuan untuk mendeskripsikan (i) aktifitas siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing; (ii) respons siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing; (iii) hasil belajar siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing; (iv) keefektifan penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing, pada pembelajaran materi fungsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Luwu yang terdiri dari 7 kelas yang berjumlah 245 orang siswa. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling dan yang terpilih adalah kelas X MIPA 3 sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa, tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar ranah pengetahuan, lembar observasi untuk keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respons siswa untuk mengetahui respons siswa terhadap proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan statistic deskriptif dan statistic inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing (i) aktivitas siswa selama pembelajaran berada pada kategori baik dengan rata-rata sebesar 3,2 (ii) Respons siswa terhadap pembelajaran berada pada kategori positif dengan rata- rata sebesar 3,5 (iii) Rata-rata pencapaian hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran adalah 80,82, lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan di tempat penelitian yaitu 78,00. Secara klasikal hasil belajar siswa setelah pembelajaran yaitu 69,7 % belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Berdasarkan analisis one-Sample T Test diperoleh nilai p sebesar 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dengan demikian disimpulkan bahwa rata-rata gain ternormalisasi siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing lebih besar dari 0,29 yang berarti bahwa peningkatan kemampuan siswa minimal berada pada kategori sedang (iv) Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Penemuan Terbimbing belum efektif, karena ketuntasan klasikal belum tercapai walaupun aktivitas siswa sudah baik, respons siswa positif dan hasil belajar siswa melebihi nilai KKM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, (online), Vol. 13, No. 2.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurhani, (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Saintifik dan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Materi Fungsi di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Bulukumba. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM.

Rusman, (2014). Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Penyusun Kamus. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Downloads

Published

2019-02-17

How to Cite

Fitria, F. (2019). Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 60–67. Retrieved from https://www.e-journal.my.id/proximal/article/view/212

Issue

Section

Articles