Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament

Authors

  • Adam Adam Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Hamzah Upu Universitas Negeri Makasssar

Keywords:

Prestasi Belajar Matematika, Discovery Learning, Teams Games Tournament

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 4 Luwu Timur yang diajar dengan menggunakan model discovery learning dan model kooperatif teams games tournament. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang meneliti ada tidaknya perbedaan dan atau membandingkan dua kelompok eksperimen yang diberi perlakuan satu dan perlakuan dua. Penelitian ini dilakukan di kelas X.MIPA 3 dan X.MIPA 4 SMA Negeri 4 Luwu Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistika deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini adalah: 1) Prestasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran discovery learning menunjukkan peningkatan yang sebelumnya skor rata-rata diperoleh mencapai 55,33 dalam kategori rendah menjadi 79,36 dalam kategori tinggi. 2) Prestasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran teams games tournament menunjukkan peningkatan yang sebelumnya skor rata-rata diperoleh mencapai 56,51 dalam kategori rendah menjadi 71,26 dalam kategori sedang. 3) Hasil uji independent sample t-test diperolehi nilai sig. = 0,004 < 0,05, artinya berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan prestasi belajar matematika pada siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih baik dari model pembelajaran teams games tournament.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.

De Jong, T., & Van Joolingen, W. R. 1998. Scientific Discovery Learning with Computer Simulations of Conseptual Doamins. Review of Educational Research, 68(2), 179-201.

Djamarah. 1994. Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar. Pustaka Setia. Bandung.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Alfabeta. Bandung.

Kurniasih & Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kata Pena. Surabaya.

Nurhadi, Yasin B., dan Gerrad S.A. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Pustaka Pelajar. Malang.

OECD. 2014. PISA 2012 Result In Focus: What 15-Years-Olds Know and What They Can Do With They Know. (Online). http://www.oecd.org. Diakses pada tanggal 24 September 2018.

Roestiyah, N. K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Peofesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sri Anitah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Universitas Terbuka. Jakarta.

Downloads

Published

2019-02-17

How to Cite

Adam, A., & Upu, H. (2019). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 77–86. Retrieved from https://www.e-journal.my.id/proximal/article/view/214

Issue

Section

Articles