Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Mengunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dengan Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok

Authors

  • Mulyati Mulyati STKIP YPUP Makassar

Keywords:

Numbered Head Together, Two Stay Two Stray

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan hasil belajar pokok bahasan kubus dan balok, siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatiif tipe NHT dengan TSTS. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Bajiminasa yang berjumlah 61 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.A berjumlah 31 siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan siswa kelas XI.B yang berjumlah 30 siswa yang diajar dengan model pembelajaran tipe TSTS. Data dikumpul melalui pemberian tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Pengolahan datanya menggunakan statistic deskriptif dan statistic inferensial. Hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa hasil belajar matematika yang diajar dengan model pembelajaran koperatif tipe NHT berada pada kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 67,58 dan standar deviasi 16,244. Sedangkan hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berada pada kategori sedang dengan rata-rata 59,20 dan standar deviasi 12,12. Sedangkan hasil analisis statistic inferensial diperoleh t hitung > t table yang berarti ada perbedaan hasil belajar mtematika pada pokok bahasan kubus dan balok siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbeda dengan hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dimyati & Mudjono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Hudojo, H. (1990). Strtegi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. UNESA. Surabaya

Johnson, E. B. (2012). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa.

Lie, A. (2002). Cooperatif Learning. Jakarta: PT. Grasindo

Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Ratumanan, G. T. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rusman, (2012). Model-Model Pembelajaran (mengembangkan profesional guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sabri, Ahmad. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slavin, R. E. (2005). Cooperatif Learning (Teori, Riset dan Praktik), Bandung: Nusa Media.

Sudjana, N. (1989). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Suprijono, A. (2013). Cooperatif learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Warsono & Haryanto. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Wati, Ratna. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 13 Makassar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Pendekatan Konstektual. Skrpsi: FMIPA UNM.

Downloads

Published

2019-02-17

How to Cite

Mulyati, M. (2019). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Mengunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dengan Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 87–101. Retrieved from https://www.e-journal.my.id/proximal/article/view/215

Issue

Section

Articles