Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Digital pada Mata Pelajaran Informatika Kelas VIII di SMP Kristen Kandora
DOI:
https://doi.org/10.30605/jsgp.8.3.2025.6817Keywords:
Pengembangan, Modul Ajar, Digital, Pembelajaran InformatikaAbstract
Urgensi dari penelitian ini adalah menjawab perkembangan teknologi digital yang menuntut inovasi dalam penyediaan bahan ajar yang lebih interaktif, fleksibel, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Namun, pembelajaran di SMP Kristen Kandora masih didominasi oleh buku paket dan slide power point (PPT). Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk menghadirkan modul pembelajaran berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan, desain, tingkat kevalidan, dan kepraktisan modul pembelajaran berbasis digital pada mata pelajaran Informatika kelas VIII di SMP Kristen Kandora. Model penelitian yang digunakan adalah Richey and Klein yang meliputi tiga tahap utama, yaitu planning (perencanaan), production (produksi), dan evaluation (evaluasi). Subjek penelitian meliputi ahli media, ahli materi, guru informatika, dan 29 peserta didik kelas VIII. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket validasi, dan angket respon kepraktisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis digital memperoleh tingkat validitas sebesar 85,55% (kategori sangat valid) dari ahli media dan 89,44% (kategori sangat valid) dari ahli materi. Uji kepraktisan menunjukkan hasil 85% dari guru dan 84,14% dari peserta didik, keduanya termasuk kategori sangat praktis. Modul yang dihasilkan memiliki keunggulan dalam aspek kemenarikan, kemudahan penggunaan, dan relevansi materi dengan kurikulum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis digital yang dikembangkan valid digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik.
Downloads
References
Afifah, S. (2024). Pengembangan media pembelajaran dengan bantuan Scratch pada topik “Di dapur” untuk mata pelajaran Bahasa Jerman di hotel (Development of Scratch-assisted learning media on the topic “in the Kitchen” for German language subjects in hotels). Jurnal Ilmiah Inovasi Nusantara, 5, 1499–1503.
Chrisyarani, D. D. (2018). Pengembangan instrumen validasi media boneka tangan dengan metode bercerita. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(1), 40–50. https://doi.org/10.30651/else.v2i1.1204
Wulandari, D. A., & Susilo, A. (2023). Pengembangan Modul Digital Akuntansi Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Self Efficacy Dan Kemampuan Problem Solving Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Sinaga, N. N. (2022). Pengaruh Pemanfaatan Brainly Sebagai Sumber Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas Xii Ips Sma Negeri 1 Pegajahan Tahun Ajaran 2022/2023.
Fazila, Y. N. (2021). Pengembangan Modul Digital dengan Model ICARE Berbantuan Cublend App untuk Melatih Kemampuan Berpikir Komputasional (Bachelor's thesis, Jaktarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Gunawan, R. (2022). Modul pelatihan pengembangan bahan ajar/modul pembelajaran. Feniks Muda Sejahtera.
Gusmilarni, A. F., & Yunus, N. (2022). Pengembangan bahan ajar berbantukan aplikasi Anyflip pada materi sistem koordinasi siswa kelas XI. Biogenerasi: Jurnal Pendidik Biologi, 7(2), 224–235. https://doi.org/10.30605/biogenerasi.v7i2.2008
Haeriyah, & Pujiastuti, H. (2022). Pengembangan media pembelajaran e-modul interaktif berbantuan aplikasi Anyflip pada materi lingkaran untuk siswa SMP. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.30872/primatika.v11i1.1047
Hakiki, M., Sabir, A., & Maryana, A. (2022). Efektivitas modul digital berbasis e-learning pada mata kuliah Pendidikan Karakter di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo. Jurnal Muara Pendidikan, 7(2), 269–278. https://doi.org/10.52060/mp.v7i2.901
Istiqoma, M., Prihatmi, T. N., & Anjarwati, R. (2023). Modul elektronik sebagai media pembelajaran mandiri. Prosiding SENIATI, 7(2), 296–300. https://doi.org/10.36040/seniati.v7i2.8016
Khalimi. (2016). Pedoman pemilihan dan penyajian bahan ajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Logika, 17(2), 60.
Lastri, Y. (2023). Pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar e-modul dalam proses pembelajaran. Jurnal Citra Pendidikan, 3(3), 1139–1146. https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1914
Masri, F. (2022). Pengembangan e-modul berbantuan Calibre pada pembahasan materi Relasi dan Fungsi di SMP Negeri 5 Palopo (Skripsi). Institut Agama Islam Negeri Palopo. Repository IAIN Palopo+1
Nengsih, D., Febrina, W., Maifalinda, M., Junaidi, J., Darmansyah, D., & Demina, D. (2024). Pengembangan modul ajar Kurikulum Merdeka. Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, 8(1), 150–158. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v8i1.1738
Nuryanti, N. E., Mulyana, E. H., & Loita, A. (2023). Analisis kesulitan guru dalam pengembangan modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Paud Agapedia, 7(2), 176–183. https://doi.org/10.17509/jpa.v7i2.63929
Pertiwi, R. (2023). Pengembangan bahan ajar e-modul berbantuan aplikasi Anyflip berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran IPS kelas 4 MI (Diploma thesis). UIN Raden Intan Lampung. Raden Intan Repository+1
Ritonga, A. P., Andini, N. P., & Iklmah, L. (2022). Pengembangan bahan ajaran media. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 343–348. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2612
Simatupang, A. M. (2023). Pengembangan bahan ajar teks cerita pendek berbasis nilai pendidikan karakter pada siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(7), 765–773. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i7.2125
Ummah, M. S. (2019). Penggunaan media pembelajaran e-modul online (Anyflip) pada mata pelajaran akuntansi dasar. Sustainability, 11(1), 1–14.
Utami, D. A. (2020). Pengembangan bahan ajar berbasis modul interaktif bagi pemelajar BIPA tingkat A1. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(2), 277–294. https://doi.org/10.24176/kredo.v3i2.4747
Widiana, F. H., & Rosy, B. (2021). Pengembangan e-modul berbasis Flipbook Maker pada mata pelajaran Teknologi Perkantoran. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3728–3739. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1265
Saputri, A. L. M. (2024). Pengembangan Modul Digital Berbasis Flipbook Maker Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII Di MTsN Berau. Jurnal Ilmiah Edunomika, 8(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Angelina Mangasak, Ervianti Ervianti, Dina Gasong

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.