Tindak Tutur Asertif Tenaga Kesehatan dalam Membangun Hubungan Baik dengan Pasien di Rumah Sakit
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5550
Keywords:
Tindak Tutur Asertif, Tenaga Kesehatan, Hubungan Baik, Rumah SakitAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wujud tindak tutur asertif yang digunakan oleh tenaga kesehatan dalam membangun hubungan baik dengan pasien di rumah sakit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap tenaga kesehatan dan pasien di RSUD dr. La Palaloi, Kabupaten Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur asertif yang dominan digunakan mencakup bentuk deklaratif, interogatif, dan imperatif. Tuturan deklaratif terdiri atas deklaratif bermakna penjelasan keadaan, nasihat, perkiraan, pertentangan, dan penegasan. Tuturan imperatif terdiri atas imperatif bermakna desakan dan anjuran. Tuturan interogatif terdiri atas interogatif bermakna menyatakan, memberitahukan, menyarankan, mengeluh, dan meminta tindakan. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur asertif yang digunakan tenaga kesehatan berperan penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kenyamanan pasien selama proses pelayanan. Tuturan deklaratif yang berisi penjelasan kondisi pasien membantu mengurangi kecemasan pasien dan keluarganya. Tuturan interogatif yang mengarah pada permintaan informasi dan saran menunjukkan kepedulian tenaga kesehatan terhadap kondisi pasien, sehingga pasien merasa lebih diperhatikan. Sementara itu, tuturan imperatif yang bersifat anjuran dan desakan sering digunakan dalam konteks pemberian instruksi medis atau anjuran kepatuhan terhadap pengobatan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam kajian pragmatik, khususnya dalam memahami peran tindak tutur asertif dalam interaksi medis. Secara praktis, temuan ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dengan pasien, sehingga dapat memperbaiki hubungan interpersonal dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Downloads
References
Delliana, S., Oktarina, N. D., Istiani, H. G., Liyanovitasari, L., Lannasari, L., Lestari, P., Yudanari, Y. G., Widayati, K., Setyoningrum, U., Agustini, N. R. S., Agil, N. M., & Wulansari, W. (2024). Buku Ajar Komunikasi Terapeutik Keperawatan. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Dewi, F., Hayati, M., & Yusrawati, Y. (2022). Determinan Peran Kepemimpinan Kepala Ruang Terhadap Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Hand Hygiene di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 1(6), 945-953. DOI: https://doi.org/10.55123/insologi.v1i6.1355
Kusuma, M. W., Herawati, F., Setiasih, S., & Yulia, R. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit di Banyuwangi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 106-113. DOI: https://doi.org/10.14710/mkmi.20.2.106-113
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. London: Sage Publications.
Pugu, M. R., Riyanto, S., & Haryadi, R. N. (2024). Metodologi Penelitian; Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Putradi, A. W. A., & Supriyana, A. (2024). Pragmatik. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahmah, A. F. (2020). Komunikasi Interpersonal Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Malang. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 63-77. DOI: https://doi.org/10.15642/jik.2020.10.1.63-77
Searle, J. R. (1979). Speech acts: An essay in the philosophy of language. UK: Cambridge university press.
Simanullang, R. H., & Tambunan, D. M. (2023). Pengantar Metodologi Penelitian. Sleman: Deepublish Publisher.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarni. (2022). Tindak Tutur Asertif Dokter bagi Penyintas Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Suparman, S., Herdiana, B., & Nuruahmad, M. (2025). Analisis Nilai pada Lagu" Sandaran Hati" Karya Letto. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 89-93. DOI: https://doi.org/10.53769/deiktis.v5i1.1326
Vitrianingsih, Y., & Budiarsih, B. (2019). Pelimpahan Wewenang Dokter Kepada Profesi Perawat Dalam Tindakan Medis Dari Perspektif Hukum. Jurnal Hukum Magnum Opus, 2(2), 185-195. DOI: https://doi.org/10.30996/jhmo.v2i2.2545
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.