Eksistensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SD 43 Mattirowalie Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba

Authors

  • Muhammad Ali Afid Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rosleny Babo Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Abdul Azis Muslimin Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30605/proximal.v6i1.1981

Keywords:

Eksistensi Guru, Mutu Pendidikan, Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi guru dan mutu pendidikan serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan subjek kepala sekolah, guru dan peserta didik masing-masing dua orang. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan guru menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran dan metode yang selalu dipakai adalah belajar sambil bermain, belajar di luar kalas atau menyatu dengan alam, serta memadukan teori dengan praktek, melakukan pembelajaran yang menyenangkan diselingi dengan ice breaking serta penggunanan media pembelajaran yang sesuai dengan tema pembelajaran, guru mengikuti pelatihan kelompok kerja guru, seminar pendidikan dan program calon guru penggerak, guru juga membentuk keluarga cilik education. Faktor pendukung ialah penyediaan sarana dan prasarana, media pembelajaran dan penyediaan masker bagi guru dan siswa untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran tatap muka terbatas, kelompok kerja guru membuat guru lebih berinovasi dalam proses pembelajaran, untuk mempermudah penerapan kurikulum 2013 guru membagikan buku tema kepada siswa, agar siswa dapat memahami secara lansung materi yang disajikan oleh guru dan sebagai media penunjang saat belajar di rumah. Sedangkan faktor penghambat yaitu masih minimnya pengetehuan guru tentang perkembangan informasi dan tehnologi, minimnya waktu dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas, lemahnya budaya literasi di masyarakat serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta:Raja Grafindo.

Arbangi, Dakir, dkk. 2016. Manajemen Mutu Pendidikan. Jakarta:Kencana.

Arcaro, Jerome S. 2006. Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, Amrulla. 2015. Peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Studi Islam,10(2),1-13.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 2020. Data Pokok Pendidikan Kementerian P endidikan dan Kebudayaan. Diakses dari https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fadhli, Muhammad. 2016. “Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan”. Jurnal Itqan, Volume 7, Nomor 1. Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Hamalik, Oemar. 1982. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Hopkins, D. and Jackson, D. 2002. ‘Building the Capacity for Leading and Learning’ London: Routledge.

Husien. 2017. Profesi Keguruan Menjadi guru Profesional. Yogyakarta:

PT Pustaka Baru press.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2010. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslimin, Abdul Azis. 2012. Intraksi sebagai Proses Sosial dalam Kebudayaan Pendidikan. Jurnal Pilar,2(1).

Nawawi, Hadari. 2005. Penelitian Terapan.Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Pandipa, A. K. H. (2020). Kinerja Guru Dalam meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMA Negeri 1 Lore Utara. Jurnal Ilmiah Administratie, 12(1), 1-9.

Parson, Talcott. 1985. Talcott Parsons on institutions and social evolution: selected writings. University of Chicago Press..

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D, Bandung : Alfabet.

Sukadi. 2009. Guru Powerfull Guru Masa Depan. Bandung: Kholbu.

Tafsir, Ahmad. 2004. Ilmu Pendidikan dalam Persepektif Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widodo, Hendro. 2019. Penguatan Pendidikan Karakter di SD Mihammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta. Lentera Pendidikan, VOL. 22 NO. 40-51 40.

Yuhasnl dan Silva A. 2020. Manajemen Kurikulum dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 3(2), 214-221.

Zahror, Aminatul. 2014. Total Quality Management. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Afid, M. A., Babo, R., & Muslimin, A. A. . (2022). Eksistensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SD 43 Mattirowalie Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1), 8–13. https://doi.org/10.30605/proximal.v6i1.1981