Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Sistematik Tahun (2021-2025)
DOI:
https://doi.org/10.30605/cjpe.8.3.2025.6383Keywords:
Asesmen Diagnostik, Pembelajaran Berdiferensiasi, Sekolah Dasar, Tinjauan Literatur SistematikAbstract
Penerapan Kurikulum Merdeka menuntut adanya strategi pembelajaran yang mampu mengakomodasi keragaman karakteristik peserta didik. Asesmen diagnostik menjadi instrumen penting dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi, terutama di jenjang Sekolah Dasar. Artikel ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis berbagai hasil penelitian yang membahas penerapan asesmen diagnostik dalam mendukung pembelajaran di Sekolah Dasar pada rentang tahun 2021 hingga 2025. Metode yang digunakan adalah Systematic Literatur Review (SLR) dengan pendekatan naratif-deskriptif. Enam artikel terpilih dikaji berdasarkan aspek fokus asesmen, pendekatan pelaksanaan, serta dampak terhadap strategi pembelajaran. Tahapan SLR ini melalui empat tahap utama: identifikasi, penyaringan (screening), penentuan kelayakan (eligibility), dan inklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif secara umum digunakan untuk pemetaan kesiapan belajar, gaya belajar, dan minat siswa yang menjadi dasar dalam penyusunan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk pembelajaran. Meskipun memberikan dampak positif terhadap keefektifan pembelajaran, masih ditemukan tantangan berupa keterbatasan pemahaman guru terhadap fungsi asesmen diagnostik serta keterbatasan instrumen yang valid. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kompetensi guru melalui pelatihan asesmen awal serta pengembangan instrumen diagnostik yang kontekstual.
Downloads
References
Alfarisi, M. (2024). Analisis Hasil Asesmen Diagnostiksebagai Dasar Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Dasar. Lamda: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Dan Aplikasinya, 4(1), 36–43. https://doi.org/10.58218/lambda.v4i1.848
Anisah, G., & Amreta, M. Y. (2024). Cognitive diagnostic assessment instrument with individual feedback for language receptive learning on multimodal text. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 10(1), 366-387. https://doi.org/10.58218/lambda.v4i1.848
Auliya, H. R., Christianti, M., & Hidayat, B. (2025). Development of Multi-Tier Diagnostic Tests in Primary Schools: A Systematic. Jurnal Prima Edukasia, 13(1), 59-74. http://dx.doi.org/10.21831/jpe.v13i1.76906
Azis, A. C. K., & Lubis, S. K. (2023). Asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka di sekolah dasar. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 20–29.
Basham, J. D., & Lowrey, K. A. (2025). (Re) Considering Universal Design for Learning. Journal of Special Education Technology, 01626434251361443. https://doi.org/10.1177/01626434251361443
Black, K. (2023). Optimizing Learning Potential with Diagnostic Assessments.
Christoforidou, M., & Kyriakides, L. (2021). Developing teacher assessment skills: The impact of the dynamic approach to teacher professional development. Studies in Educational Evaluation, 70, 101051. https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2021.101051
Dewi, N. L., & Prasetyowati, D. (2023). Analisis Hasil Asesmen Diagnostik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial Kelas Iv Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 4979-4994. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1127
Dike, Y. (2025). Kolaborasi Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi dalam Mewujudkan Administrasi Pendidikan yang Efektif di Sekolah Dasar Negeri SD Inpres Doyo Lama. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 16(1), 17–26. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v16i1.6139
Fauzia, R., & Ramadan, Z. H. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Educatio Fkip Unma, 9(3), 1608-1617. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5323
Fina, S. N., Suasti, Y., & Ernawati, E. (2024). Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi, 5(1), 74-82. https://doi.org/10.30872/geoedusains.v5i1.3744
Fitriah, U. L., Dewi, R. S. I., & Ekawati, R. (2025). Menyelami Kesiapan Guru Kelas Dasar dalam Adopsi Asesmen Diagnostik di Kurikulum Merdeka. DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 94-101. https://doi.org/10.54259/diajar.v4i1.3527
Harrison, C. J., Könings, K. D., Schuwirth, L. W., Wass, V., & Van der Vleuten, C. P. (2017). Changing the culture of assessment: the dominance of the summative assessment paradigm. BMC medical education, 17(1), 73.
Hasna, S., & Azizah, M. (2023). Implementasi asesmen diagnostik non kognitif siswa kelas III SD Negeri Gayamsari 02 Kota Semarang. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 6037-6049. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1390
Hilman, I., Akmal, R., & Nugraha, F. (2023). Analisis gaya belajar peserta didik melalui assessment diagnostik non kognitif pada pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 8(1), 161-167.
Insani, F., Nuroso, H., & Purnamasari, I. (2023). Analisis Hasil Asemen Diagnostik Sebagai Dasar Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 4450-4458. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1154
Jannah, M., Maryani, I., & Santosa, A. B. (2025). Kesiapan Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Asesmen Diagnostik Untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 451-459. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1467
Jusuf, H., & Sobari, A. (2022). Pembelajaran paradigma baru kurikulum merdeka pada sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UBJ, 5(2), 185-194. https://doi.org/10.31599/1298zk08
Kelly, C. (2024). Chapter 10: Principles of Differentiation.
Kholid, B., Rahman, A., & Irawan, L. A. (2024). Implementing diagnostic assessment in designing differentiated learning for english language learning at the junior high schools. Journal of Language and Literature Studies, 4(2), 445-458.
Latifah, D. N. (2023). Analisis gaya belajar siswa untuk pembelajaran berdiferensiasi di Sekolah Dasar. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 68-75. https://doi.org/10.51878/learning.v3i1.2067
Nazilah, A. S. (2024). Diagnostic assessment in differentiated learning: supporting learners' needs for improved learning achievement. Research Journal on Teacher Professional Development, 2(1), 87-92.
Primanisa, R., & Jf, N. Z. (2020). Tindak Lanjut Hasil Asesmen Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak (Tk). Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal, 3(1), 1-14.
Putri, C. A., Basith, A., Firdhausyah, A. A., & Syaifuddin, A. (2023). Analisis Kritis Asesmen Diagnostik untuk Menentukan Gaya Belajar dalam Pembelajaran Berdiferensiasi. Journal of Education and Learning Sciences, 3(2), 36-46. https://doi.org/10.56404/jels.v3i2.68
Romlah, R., Rosidin, U., & Pramudiyanti, P. (2025). Development of Cognitive and Non-Cognitive Diagnostic Assessment Instruments in Differentiation Learning For Class IV Primary School. Journal of Innovation and Research in Primary Education, 4(2), 281-291. https://doi.org/10.56916/jirpe.v4i2.1231
Rosyada, A., Syahada, P., & Chanifudin, C. (2024). Kurikulum merdeka: Dampak peningkatan beban administrasi guru terhadap efektivitas pembelajaran. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 238-244. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i2.491
Salamudin, C., & Sulistiani, S. (2024). Pengaruh Penerapan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI Fase D. Masagi, 3(1), 180-187.
Suarni, S. (2023). Implementasi asesmen diagnostik dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaaran bahasa inggris kelas xi/fase f di madrasah aliyah negeri kota sorong. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (JKIP), 1(4), 263-270. https://doi.org/10.61116/jkip.v1i4.188
Sumbaryani, I. R., Sutanara, F., & Ranahcita, R. N. (2023). Peran sistem informasi manajemen sekolah dalam meningkatkan efektivitas perencanaan dan evaluasi pembelajaran. Jurnal Literasi Digital, 3(2), 89-98. https://doi.org/10.54065/jld.3.2.2023.600
Suprapti, D., & Ridho, A. R. (2024). Asesmen Diagnostik Sebagai Penilaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka di MIN 2 Boyolali. Katalis Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika, 1(2), 253-263. https://doi.org/10.62383/katalis.v1i2.447
Wardhani, A. (2023). The Implementation of Diagnostic Assessment to Support Diafferentiated Instruction in English Learning at SMK N 1 Pringapus. English Education Journal, 13(4), 586-595. https://doi.org/10.15294/8x9cmt48
Wijaya, N. C. M., & Ridha, A. R. (2024). Pentingnya Asesmen Dalam Menyusun Program Pembelajaran Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta. Al-Abshor: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 7-15. https://doi.org/10.71242/k2sy4550
Wulandari, G. A. P. T. W., Putrayasa, I. B., & Martha, I. N. (2023). Efektivitas Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran Berdiferensiasi pada Pelajaran Bahasa Indonesia. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(3), 433-448. https://doi.org/10.14421/njpi.2023.v3i3-5
Wulandari, Y., Asani, Y., & Jaya, I. (2025). Asesmen Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 7(2), 42-47. https://doi.org/10.31764/elementary.v7i2.24370
Yani, D., Muhanal, S., & Mashfufah, A. (2023). Implementasi assemen diagnostic untuk menentukan profil gaya belajar siswa dalam pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 1(3), 241-250. https://doi.org/10.46306/jurinotep.v1i3.27
Yusyfia, S., Purnamasari, I., & Arisyanto, P. (2025). Pemetaan permasalahan guru dalam melaksanakan asesmen diagnostik di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era kurikulum merdeka. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(1), 74-81.
Zahir, A., & Supriadi, S. (2023). Refleksi Akhir Tahun Menggunakan Model 4F Berbasis Data Rapor Pendidikan Sekolah Penggerak. Jurnal Literasi Digital, 3(2), 51-63. https://doi.org/10.54065/jld.3.2.2023.278
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marya Ulfha, Woro Sumarni, Barokah Isdaryanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.