Negosiasi Makna dalam Pemerolehan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua: Studi Kasus Penutur Asal Taiwan

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5109

Authors

  • Gigih Caesar Wahyu P Universitas Negeri Malang
  • Nurhadi Nurhadi Universitas Negeri Malang
  • Roekhan Roekhan Universitas Negeri Malang
  • Maslakhatu Nurul Ummah Universitas Negeri Malang

Keywords:

pemerolehan bahasa kedua, negosiasi makna, penutur Taiwan, Bahasa Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk serta penggunaan negosiasi makna dalam pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua oleh penutur asal Taiwan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui transkrip video percakapan antara penutur Taiwan dan penutur asli Indonesia. Hasil analisis menunjukkan enam bentuk negosiasi makna, yaitu klarifikasi, konfirmasi ulang, umpan balik, alih kode (code switching), pengulangan, dan penambahan informasi. Bentuk klarifikasi dan alih kode ditemukan sebagai strategi yang paling dominan digunakan. Proses negosiasi makna tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman linguistik, tetapi juga memfasilitasi proses akuisisi bahasa melalui interaksi yang bermakna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa negosiasi makna merupakan strategi esensial dalam pemerolehan bahasa kedua. Sehingga hal ini mampu memberikan wawasan penting bagi pembelajar dan pengajar bahasa, khususnya dalam konteks pembelajaran lintas budaya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awaliyah, M. (2023). Pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing): Studi Kasus Kesalahan Berbahasa pada Pemelajar Tiongkok di Universitas Negeri Yogyakarta. EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 39-49.

Budiawan, R. Y. S., & Rukayati, R. (2018). Kesalahan Bahasa dalam Praktik Berbicara Pemelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Universitas PGRI Semarang Tahun 2018. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1), 88-97 DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v2i1.2428

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Darmawansah, D. (2020). Teaching Indonesian as a Foreign Language Through Small Private Online Course (SPOC): Investigating Learners' Multidimensional Anxiety in Online Learning. Epistema, 1(2), 69-77. DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v1i2.34995

Ellis, R. (1989). Understanding Second Language Acquisition (Vol. 31). Oxford: Oxford University Press.

Foster, P., & Ohta, A. S. (2005). Negotiation for Meaning and Peer Assistance in Second Language Classrooms. Applied linguistics, 26(3), 402-430. DOI: https://doi.org/10.1093/applin/ami014

Handoko, M. P., Fahmi, R. N., Kurniawan, F. Y., Artating, H., & Sinaga, M. S. (2019). Potensi Pengembangan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional. Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA), 1(1), 22-29. DOI: https://doi.org/10.26499/jbipa.v1i1.1693

Hofstede, G. (1984). Culture's Consequences: International Differences in Work-Related Values. Sage Publications.

Krashen, S. (1981). Second Language Acquisition. Second Language Learning, 3(7), 19-39.

Long, M. H. (1980). Input, interaction, and Second Language Acquisition. University of California, Los Angeles.

Mahamod, Z. (2021). Sikap dan motivasi murid Iban dalam mempelajari Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 1(1), 13-25.

Muzakki, A., Pratama, G. C. W., A. Muh Rezki Syahaf, & Muzaki, H. . (2024). Perbedaan Budaya Keseharian Taiwan dan Indonesia. Journal of Language Literature and Arts, 4(8), 898–906. https://doi.org/10.17977/um064v4i82024p898-906 DOI: https://doi.org/10.17977/um064v4i82024p898-906

Rosiyana, R. (2020). Pengajaran Bahasa dan Pemerolehan Bahasa Kedua dalam Pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing). Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(3), 374-382. DOI: https://doi.org/10.33369/jik.v4i3.13839

Samani, E., Nordin, N., Mukundan, J., & Samad, A. (2015). Patterns of Negotiation of Meaning in English as Second Language Learners' Interactions. Advances in Language and Literary Studies, 6(1), 16-25. DOI: https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.6n.1p.16

Tiawati, R. L., Rahmat, W., Kemal, E., & Chen, W. (2022). The Importance of Guidance in Understanding Cultural Discourse in Thinking and Speaking for Foreign Students in BIPA Program. Journal of Pragmatics and Discourse Research, 2(1), 39-47. DOI: https://doi.org/10.51817/jpdr.v2i1.203

Ummah, M. N., Nurhadi, N., Roekhan, R., & Wahyu P, G. C. (2025). Strategi Komunikasi dalam Mengatasi Ketidaktepatan Berbahasa Lisan pada Mahasiswa Penutur Asing: Studi Kasus Mahasiswa Uganda yang Belajar Bahasa Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(1), 232-244. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5017 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5017

Published

2025-01-30

How to Cite

Gigih Caesar Wahyu P, Nurhadi, N., Roekhan, R., & Maslakhatu Nurul Ummah. (2025). Negosiasi Makna dalam Pemerolehan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua: Studi Kasus Penutur Asal Taiwan. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(1), 824–835. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5109

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)