Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbahasa Dayak Ngaju di Sekolah Dasar Kota Sampit
Keywords:
Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal, Pepatah-Petitih Bahasa Dayak Ngaju, Model Design ThinkingAbstract
Karakter generasi muda merupakan salah satu bekal masa depan untuk kemajuan negara. Kemunduran karakter baik terlihat dari banyaknya kasus yang melibatkan para generasi muda termasuk di kota Sampit. Hal ini yang mendasari pendidikan karakter perlu digiatkan guna menanamkan nilai-nilai karakter baik. Penanaman karakter dapat dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Penelitian ini merupakan salah satu alternatif penanaman karakter melalui penerapan model pendidikan karakter yang memanfaatkan Bahasa Dayak Ngaju. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara pada subjek penelitian yang merupakan siswa-siswi sekolah dasar di kota Sampit yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian pengembangan model pendidikan karakter ini melalui beberapa tahapan yaitu: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter kearifan lokal pepatah-petitih bahasa Dayak Ngaju; (2) membuat model untuk pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (3) penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (4) evaluasi hasil penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju. Hasil dari penelitian ini adalah pigura “design thinking” dan sampul “design thinking” yang dapat menanamkan karakter baik pada anak didik. Nilai-nilai karakter yang muncul diantaranya jujur, berani, disiplin, sopan, pekerja keras, dan gemar membaca.
Downloads
References
Asriati, N. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Disekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora Vol. 3 No. 2, 106-118.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Statistik Kriminal 2020. from https://www.bps.go.id/publication/2020/11/17/0f2dfc46761281f68f11afb1/statistik-kriminal-2020.html
Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Pionir Vol.5 No. 2, 2016.
Hendarman. (2019). Pendidkan Karakter Era Milenial. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mazid, S., Prasetyo, D., & Farikah. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal sebagai Pembentuk Karakter Masyarakat. Jurnal Pendidikan Karakter No 2 (2020), 249-262, from doi: https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.34099
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Primadata, A. P. (2018). Tindakan Orangtua Dalam Menyekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Layanan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Negeri 1 Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kota Purwokerto. Jurnal Analisa Sosiologi, 4.
Rachmadyanti, Putri. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. JPSD Vol. 2 No. 2, September 2017.
Rukiyati & Purwastuti, Andriyani L. (2016). Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Sekolah Dasar di Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter April 2016, Th. VI, No.1, 130-142, from doi: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10743
Sadjim, Umar M. (2015). “Revitalisasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Ke-arifan Lokal berbasis Learning Society Pascakonflik Sosial di Ternate”. Ring-kasan Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Saihu, S. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Studi Di Jembrana Bali). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(01), 69-90.
Soegiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Soegiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supeni, Siti. (2015). Strategi Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Tembang Dolanan Jawa Sebagai Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar Bumi 2 No 205 Laweyan di Surakarta. Eksplorasi Volume XVIII No. 1, Agustus 2015.
Permendikbud 2018 No 20, Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.