MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) BERBANTUAN ALAT PERAGA TANGKIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DOI:
https://doi.org/10.30605/proximal.v5i1.1642Keywords:
DMR, Alat Peraga, Tangkis, Berpikir Kreatif MatematisAbstract
Berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan yang menjadi tujuan pembelajaran matematika. Namun, pada kenyataannya masih banyak sisa yang kemampuan berpikir kreatifnya rendah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dalat memfasilitasi berkembangnya kemampuan berpikir kreatif matematis. Model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentatsy merupakn salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan. Pada pembelajaran DMR diperlukan alat peraga sebagai bahan belajar siswa, oleh karena itu maka DMR berbantuan alat peraga tangis (batang statistika) merupakan pemilihan model dan alat peraga yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis pada materi statistia. Penelitian ini dilakukan secara kuasi eksperimen pada siswa SMP N 2 Pamulhan dengan menggunakan dua kelas yang berfungsi sebagai kelas control dan kelas eksperimen. Instrument yang digunakan yaitu tes berpikir kreatif matematis yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan uji statistia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis yang signifikan pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) berbantuan alat peraga lTangkisebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran model konvensional.
Downloads
References
Ahmad, R., Loka, I. N., & Mutiah, M. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi (DMR) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon Kelas Xi Mia Man 1 Mataram. Chemistry Education Practice, 3(1), 41-46.
Angraeni, D., Bintoro, H.S., dan Purwaningrum, J.P. (2020). Utilizing Discourse Multy Representation Model With Kelubang Tarif Media To Enhance Problem Solving Ability. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 9 (5), 625-633.
Depdiknas. (2006). Undang-Undamg RI No.22 Tahun 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Dewi, N.R. (2018). “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Program Magister”. Prisma Prosiding Seminar Nasional matematika, Universitas Negeri Semarang.
Domu, I., & Pesik, A. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Himpunan. JSME (Jurnal Sains, Matematika &Edukasi), 8(2), 122-126.
Hendriana, H., Rohaeti, E.E, dan Sumarno, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills. Bandung: PT. Refika Aditama.
Herman, T., Artinah, T., Usdiyana, D. (2017). The Effect of Multirepresentation Discourse Learning on Students Problem Solving Ability. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA), vol 22 (1).
Khotimah, S. H. dan Risan. (2019). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Bangun Ruang. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Vol. 3 (1), 48-55.
NCES. (2018). Trends Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS). Washington DC: U. S. Departement Of Education.
Purwasih, R. dan Bernad, M. (2017). “Pembelajaran Diskursus Multi Representasi Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematika Mahasiswa”. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol. 5 (1), 43-52.
Sahyudin. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Diskursus Multy Representasi (DMR). Tesis Universitas Pendidikan Indonesia: diterbitkan.
Sukiyah, S., Widiyastuti, R., dan Thahir, A. (2020). Pembelajaran Diskursus Multi Representasi
(DMR) dengan Sparkol Videoscribe untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, Vol.8 (2), 32 – 42.
Sania, H.G. (2018). Penerapan Pendekatan Concrete Representational Abstract dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Sikap Habits of Mind: Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas XI SMK Bakti Nusantara 666. Tesis pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung: diterbitkan.
Susanti dan Novtiar. (2018). “ Kemampuan Berpikir Kreatif Mateamatis Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Bangun Datar”. Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri. Vol. 5 (1), 38-43.
Yusuf, Y., Suyitno, H., Sukestiyarno, Y.L., Isnarto. (2020). The Statistical Reasoning Obstacles of Mathematics Pre-Service Teacher on Descriptive Statistics. International Journal of Advanced Science and Technology . Vol 29 (8), 888-898.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.